25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Unimed Siapkan 55 Jurnal Online

MEDAN-Universitas Negeri Medan (Unimed) menyiapkan 55 jurnal online dari 38 program studi yang tersedia di kampus tersebut.
Ini dilakukan dalam menyikapi edaran Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) mengenai lulusan S1, S2 dan S3 yang harus menulis hasil kajian skripsi di jurnal ilmiah.

“Sesuai edaran Dikti per Oktober, akan diberlakukan bahwa setiap lulusan S1 harus menulis kajian skripsi di Jurnal Ilmiah, dan dalam hal ini jurnalnya adalah online. Begitu juga tesis S2, sedangkan untuk S3 yakni Jurnal Internasional,” kata Pembantu Rektor I Unimed, Prof Dr Khairil Ansari MPd, saat membuka acara pelatihan pengelolaan Jurnal Online Unimed, di ruang VIP Gedung Serbaguna Unimed, Selasa (15/5).
Sejauh ini, bilang Khairil, ada beberapa web jurnal online yang telah ada, namun belum diakui pemerintah. Untuk itu harus masuk dalam portal yang telah disiapkan pemerintah yakni Portal Garuda.

“Selain untuk lebih memberikan keringanan biaya dibandingkan menggunakan jurnal cetak, yang hanya dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp200 ribu untuk jangka panjang. Jurnal online ini juga mencegah terjadinya plagiat dalam pembuatan karya skripsi,”ucapnya.
Menurut Khairil, jurnal online Unimed tersebut, disiapkan dalam mengantisipasi edaran Dikti, sebelum menjadi Permendiknas.

“Sebelum edaran ini nantinya jadi peraturan menteri pendidikan, maka kita harus persiapkan dari sekarang agar tidak kewalahan. Saat ini kita telah mendaftarkan 55 Jurnal Online dan diharapkan dalam minggu depan sudah mulai diisi dengan karya skripsi mahasiswa kita yang baru saja di wisuda kemarin,” tegasnya.

Sementara itu, ketua panitia, Dr I Wayan Dirgayasa M Hum mengaku, untuk  pengelolaannya Unimed melakukan pelatihan terlebih dahulu dengan memanfaatkan narasumber dari Universitas Semarang (UNESS).

Mengingat sejauh ini, UNESS telah memiliki dan menerapkan jurnal online sesuai edaran Dikti.
“UNESS telah memiliki 110 jurnal online dan telah berjalan. Untuk itu kita menghadirkan pembicara dari UNESS yakni DR Sutikno ST MT, agar bisa memberikan masukan dan pengalaman dalan pengelolaan jurnal online yang telah mereka terapkan sebelumnya,”ungkap Wayan. (uma)

MEDAN-Universitas Negeri Medan (Unimed) menyiapkan 55 jurnal online dari 38 program studi yang tersedia di kampus tersebut.
Ini dilakukan dalam menyikapi edaran Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) mengenai lulusan S1, S2 dan S3 yang harus menulis hasil kajian skripsi di jurnal ilmiah.

“Sesuai edaran Dikti per Oktober, akan diberlakukan bahwa setiap lulusan S1 harus menulis kajian skripsi di Jurnal Ilmiah, dan dalam hal ini jurnalnya adalah online. Begitu juga tesis S2, sedangkan untuk S3 yakni Jurnal Internasional,” kata Pembantu Rektor I Unimed, Prof Dr Khairil Ansari MPd, saat membuka acara pelatihan pengelolaan Jurnal Online Unimed, di ruang VIP Gedung Serbaguna Unimed, Selasa (15/5).
Sejauh ini, bilang Khairil, ada beberapa web jurnal online yang telah ada, namun belum diakui pemerintah. Untuk itu harus masuk dalam portal yang telah disiapkan pemerintah yakni Portal Garuda.

“Selain untuk lebih memberikan keringanan biaya dibandingkan menggunakan jurnal cetak, yang hanya dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp200 ribu untuk jangka panjang. Jurnal online ini juga mencegah terjadinya plagiat dalam pembuatan karya skripsi,”ucapnya.
Menurut Khairil, jurnal online Unimed tersebut, disiapkan dalam mengantisipasi edaran Dikti, sebelum menjadi Permendiknas.

“Sebelum edaran ini nantinya jadi peraturan menteri pendidikan, maka kita harus persiapkan dari sekarang agar tidak kewalahan. Saat ini kita telah mendaftarkan 55 Jurnal Online dan diharapkan dalam minggu depan sudah mulai diisi dengan karya skripsi mahasiswa kita yang baru saja di wisuda kemarin,” tegasnya.

Sementara itu, ketua panitia, Dr I Wayan Dirgayasa M Hum mengaku, untuk  pengelolaannya Unimed melakukan pelatihan terlebih dahulu dengan memanfaatkan narasumber dari Universitas Semarang (UNESS).

Mengingat sejauh ini, UNESS telah memiliki dan menerapkan jurnal online sesuai edaran Dikti.
“UNESS telah memiliki 110 jurnal online dan telah berjalan. Untuk itu kita menghadirkan pembicara dari UNESS yakni DR Sutikno ST MT, agar bisa memberikan masukan dan pengalaman dalan pengelolaan jurnal online yang telah mereka terapkan sebelumnya,”ungkap Wayan. (uma)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/