MEDAN, SUMUTPOS.CO – Luapan Sungai Deli yang mengakibatkan rumah warga di pinggiran sungai terendam banjir diharapkan dapat memacu kepedulian aparatur yang ada di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam melayani masyarakat.
Pasalnya di beberapa lokasi, kepedulian aparat Pemko Medan terhadap warga yang tertimpa musibah dinilai masih sangat minim dari yang diharapkan.
Padahal, Wali Kota Medan sudah menekankan soal pelayanan yang maksimal kepada seluruh masyarakat Kota Medan.
“Banjir di kawasan sungai Deli sudah menjadi langganan warga. Namun, aparat Pemko Medan dari tingkat Kepala Lingkungan, Lurah, Camat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait sepertinya kurang sigap dan tanggap,” ucap Anggota Komisi ICV DPRD Medan, Syaiful Ramadhan kepada wartawan, Minggu (16/5).
Di sisi lain, politisi muda Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan ini mengapresiasi kunjungan yang dilakukan Wali Kota Medan ke sejumlah pemukiman warga Kota Medan yang terdampak musibah banjir.
Namun Syaiful mengatakan, masyarakat yang terkena musibah seperti banjir di bantaran Sungai Deli mengharapkan kesigapan aparat seperti Kepling, Lurah, Camat dan Kepala Dinas agar sedini mungkin dapat memberikan perhatian dan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah. “Warga yang terkena musibah yang disibukkan dengan menyelamatkan harta benda, tak mungkin lagi menyiapkan makanan. Yang warga harapkan itu tidak banyak, dengan kepedulian apartur seperti menyiapkan makanan saja dirasanya sudah sangat cukup,” ujarnya.
Terkait persoalan ini, pihaknya mengusulkan agar Pemko Medan dapat mengalokasikan anggaran bantuan bencana di setiap kelurahan yang terdampak banjir. “Pengalokasian anggaran bantuan bencana di setiap kelurahan bagi warga yang terdampak banjir diharapkan bisa jadi solusi kedepan, sehingga apartur bisa lebih leluasa dalam memberikan bantuan kepada warga Kota Mesan yang tertimpa bencana,” pungkasnya. (map/ila)