26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Gadis Idiot Diperkosa

LABUHAN-  Gadis berusia 15 tahun yang memiliki keterbelakangan mental alias idiot sebut saja namanya, Bunga, warga Pasar IV, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, direnggut keperawanannya oleh Dedi Umar Nasution (31) warga Pasar IV, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kamis (16/6).

Perbuatan hubungan intim diluar nikah tersebut, dilakukan di sebuah rumah kosong dilahan tanah garapan Pasar IV, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli.

Sebelum melancarkan aksinya, pelaku terlebih dulu mengancam korban menggunakan pisau. Perbuatan tidak senonoh tersebut  akhirnya terbongkar, setelah keluarga korban memeriksakan keperawanan Bunga kepada seorang bidan tetangganya.

Begitu mengetahui anaknya tidak perawan dan pelakunya Dedi Umar, orangtua Bunga, B Simanjuntak dan F Sihotang, langsung mendatangi kediaman pelaku.

Dengan penuh kekesalan, keluarga korban langsung menyeret pelaku ke Polsek Medan Labuhan dan selanjutnya ke Polres Pelabuhan Belawan.

“Saya mau pelaku dihukum seberat-beratnya, karena sudah mengambil keperawanan anak saya. Padahal anak saya mempunyai keterbelakangan mental dari kecil namun tetap saja digituin,“ kesal orangtua korban.

Dedi ketika di temui di Mapolres Pelabuhan Belawan mengaku, perbuatan itu dilakukannya karena dipancing oleh gadis idiot tersebut. “Dia yang mau begituan bang, makanya aku  mau,” kilahnya. (mag-11)

LABUHAN-  Gadis berusia 15 tahun yang memiliki keterbelakangan mental alias idiot sebut saja namanya, Bunga, warga Pasar IV, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, direnggut keperawanannya oleh Dedi Umar Nasution (31) warga Pasar IV, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kamis (16/6).

Perbuatan hubungan intim diluar nikah tersebut, dilakukan di sebuah rumah kosong dilahan tanah garapan Pasar IV, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli.

Sebelum melancarkan aksinya, pelaku terlebih dulu mengancam korban menggunakan pisau. Perbuatan tidak senonoh tersebut  akhirnya terbongkar, setelah keluarga korban memeriksakan keperawanan Bunga kepada seorang bidan tetangganya.

Begitu mengetahui anaknya tidak perawan dan pelakunya Dedi Umar, orangtua Bunga, B Simanjuntak dan F Sihotang, langsung mendatangi kediaman pelaku.

Dengan penuh kekesalan, keluarga korban langsung menyeret pelaku ke Polsek Medan Labuhan dan selanjutnya ke Polres Pelabuhan Belawan.

“Saya mau pelaku dihukum seberat-beratnya, karena sudah mengambil keperawanan anak saya. Padahal anak saya mempunyai keterbelakangan mental dari kecil namun tetap saja digituin,“ kesal orangtua korban.

Dedi ketika di temui di Mapolres Pelabuhan Belawan mengaku, perbuatan itu dilakukannya karena dipancing oleh gadis idiot tersebut. “Dia yang mau begituan bang, makanya aku  mau,” kilahnya. (mag-11)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/