26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Mulai Marak, Polisi Bakal Razia Petasan

Mulai Marak, Polisi Bakal Razia Petasan
Mulai Marak, Polisi Bakal Razia Petasan

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Peredaran petasan atau mercon mulai marak kembali di Kota Medan belakangan ini. Selain mengganggu ketenangan masyarakat, petasan juga berpotensi melukai orang lain.

Untuk itu, Kepolisian Resort Kota (Polresta) Medan bakal merazia petasan dalam waktu dekat ini. Hal itu dikatakan Kapolresta Medan, Kombes Pol Nico Afinta Karokaro dipenghujung jabatannya. “Menjelang Ramadan ini kami melaksanakan ‘Operasi Pekat’ (penyakit masyarakat), seperti judi, prostitusi hingga petasan. Operasi ini dilakukan untuk menjaga stabilitas keamanan, dengan harapan nantinya masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa sebaik-baiknya,” ujar Nico.

Ia menuturkan, bagi pedagang petasan yang tak berizin nantinya akan dilakukan penyitaan. “Kita nantinya akan berkoordinasi dengan instansi terkait, MUI serta tokoh masyarakat, untuk mencegah peredaran petasan, kebut-kebutan liar dan asmara subuh. Khusus untuk petasan, nantinya kita akan gelar razia,” katanya tanpa menjelaskan kapan waktu pastinya.

Nico menambahkan, memasuki bulan puasa nanti diharapkan peran serta tokoh masyarakat dan kepala lingkungan untuk mengimbau kepada warganya supaya tidak melakukan hal-hal yang merugikan bagi orang lain, apalagi tindak kriminal. ”Ciptakanlah kondisi yang kundusif, saling menjaga sehingga aman dan nyaman,” imbaunya. (ris/ila)

Mulai Marak, Polisi Bakal Razia Petasan
Mulai Marak, Polisi Bakal Razia Petasan

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Peredaran petasan atau mercon mulai marak kembali di Kota Medan belakangan ini. Selain mengganggu ketenangan masyarakat, petasan juga berpotensi melukai orang lain.

Untuk itu, Kepolisian Resort Kota (Polresta) Medan bakal merazia petasan dalam waktu dekat ini. Hal itu dikatakan Kapolresta Medan, Kombes Pol Nico Afinta Karokaro dipenghujung jabatannya. “Menjelang Ramadan ini kami melaksanakan ‘Operasi Pekat’ (penyakit masyarakat), seperti judi, prostitusi hingga petasan. Operasi ini dilakukan untuk menjaga stabilitas keamanan, dengan harapan nantinya masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa sebaik-baiknya,” ujar Nico.

Ia menuturkan, bagi pedagang petasan yang tak berizin nantinya akan dilakukan penyitaan. “Kita nantinya akan berkoordinasi dengan instansi terkait, MUI serta tokoh masyarakat, untuk mencegah peredaran petasan, kebut-kebutan liar dan asmara subuh. Khusus untuk petasan, nantinya kita akan gelar razia,” katanya tanpa menjelaskan kapan waktu pastinya.

Nico menambahkan, memasuki bulan puasa nanti diharapkan peran serta tokoh masyarakat dan kepala lingkungan untuk mengimbau kepada warganya supaya tidak melakukan hal-hal yang merugikan bagi orang lain, apalagi tindak kriminal. ”Ciptakanlah kondisi yang kundusif, saling menjaga sehingga aman dan nyaman,” imbaunya. (ris/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/