26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Suplai Air PDAM Tirtanadi ke Pelanggan Terganggu Akibat Pengerjaan Pipa Transmisi IPAM TLM Disambung ke Pipa Transmisi Eksisting IPAM Limau Manis

Air Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas produksi IPAM Tirta Lyonnaisse Medan (TLM) menjadi 900 liter/detik, PDAM Tirtanadi akan melakukan penyambungan pipa transmisi 800 mm jalur air keluar dari IPAM TLM ke pipa transmisi jalur air keluar IPAM Limau Manis.

Informasi ini disampaikan Kepala Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Jumirin melalui siaran persnya, Minggu (16/6). “Penyambungan pipa transmisi ini merupakan bagian dari beberapa tahapan uprating/peningkatan kapasitas produksi IPAM TLM dari 500 liter/detik menjadi 900 liter/detik sebagai salah satu solusi penambahan suplai air kepada pelanggan Kota Medan sekitarnya,” Jelas Jumirin.

Jumirin menginformasikan, penyambungan pipa transmisi diameter 800 mm tersebut rencananya dilaksanakan pada Jumat (21/6) malam mulai jam 21.00 WIB dan diperkirakan selesai pada Sabtu (22/6) dini hari pukul 03.00 WIB. Menurut Jumirin, sebenarnya begitu pekerjaan penggabungan pipa transmisi tersebut selesai pada Sabtu (22/6) dini hari, IPAM Limau Manis beroperasi kembali sebagaimana biasanya, dan sebagian wilayah yang di suplai langsung dari pipa transmisi IPAM Limau Manis akan langsung mendapatkan air. Namun wilayah yang jauh dari Booster Pump penormalan penditribusian air di wilayah tersebut paling lama sekitar 7 hari sejak pekerjaan dilaksanakan baru mendapatkan air, karena proses pengisian pipa dan pemerataan tekanan memerlukan waktu lama.

“Pekerjaan penggabungan pipa transmisi ini berdampak pada pendistribusian air kepada pelanggan karena selama pekerjaan penyambungan dilaksanakan, operasional IPAM Limau Manis akan terhenti akibatnya pendistribusian air kepada pelanggan di beberapa wilayah terganggu baik kualitas, kuantitas dan kontinuitas air,” ungkap Jumirin.

Adapun wilayah yang akan terdampak gangguan distribusi air yakni Bandara Kualanamu (KNIA), Jalan Batangkuis, Jalan Niaga, Jalan Besar Tembung, Jalan Makmur, Bandar Setia sekitarnya, Jalan Krakatau, Jalan Aluminium Raya, Jalan Yos Sudarso, Kompleks Cemara Asri sekitarnya, Jalan Letda Sujono, Jalan Bantan, Jalan Padang, Jalan Perhubungan, Jalan Benteng Hilir, Jalan Vetpur, KIM Mabar, Jalan Rumah Potong Hewan, Jalan Titi Papan, Griya Martubung, Jalan Medan Belawan, Jalan Young Panah Hijau.

“Kami (PDAM Tirtanadi-red) menyiagakan 10 unit armada mobil tangki untuk memasok air kepada pelanggan, rumah sakit, rumah ibadah serta perkantoran di beberapa wilayah yang mengalami gangguan pendistribusian air dan membutuhkan suplai air bersih,’ kata Jumirin.

Jumirin atas nama PDAM Tirtanadi memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. “Pelanggan yang mengalami gangguan pendistribusian air dan membutuhkan suplai air melalui mobil tangki dapat menghubungi Halo Tirtanadi di nomor 1500922. Pelanggan juga dapat mengakses Medsos dan website pdmatirtanadi.co.id bila membutuhkan informasi lebih lanjut,” pungkas Jumirin.(adz)

Air Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas produksi IPAM Tirta Lyonnaisse Medan (TLM) menjadi 900 liter/detik, PDAM Tirtanadi akan melakukan penyambungan pipa transmisi 800 mm jalur air keluar dari IPAM TLM ke pipa transmisi jalur air keluar IPAM Limau Manis.

Informasi ini disampaikan Kepala Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Jumirin melalui siaran persnya, Minggu (16/6). “Penyambungan pipa transmisi ini merupakan bagian dari beberapa tahapan uprating/peningkatan kapasitas produksi IPAM TLM dari 500 liter/detik menjadi 900 liter/detik sebagai salah satu solusi penambahan suplai air kepada pelanggan Kota Medan sekitarnya,” Jelas Jumirin.

Jumirin menginformasikan, penyambungan pipa transmisi diameter 800 mm tersebut rencananya dilaksanakan pada Jumat (21/6) malam mulai jam 21.00 WIB dan diperkirakan selesai pada Sabtu (22/6) dini hari pukul 03.00 WIB. Menurut Jumirin, sebenarnya begitu pekerjaan penggabungan pipa transmisi tersebut selesai pada Sabtu (22/6) dini hari, IPAM Limau Manis beroperasi kembali sebagaimana biasanya, dan sebagian wilayah yang di suplai langsung dari pipa transmisi IPAM Limau Manis akan langsung mendapatkan air. Namun wilayah yang jauh dari Booster Pump penormalan penditribusian air di wilayah tersebut paling lama sekitar 7 hari sejak pekerjaan dilaksanakan baru mendapatkan air, karena proses pengisian pipa dan pemerataan tekanan memerlukan waktu lama.

“Pekerjaan penggabungan pipa transmisi ini berdampak pada pendistribusian air kepada pelanggan karena selama pekerjaan penyambungan dilaksanakan, operasional IPAM Limau Manis akan terhenti akibatnya pendistribusian air kepada pelanggan di beberapa wilayah terganggu baik kualitas, kuantitas dan kontinuitas air,” ungkap Jumirin.

Adapun wilayah yang akan terdampak gangguan distribusi air yakni Bandara Kualanamu (KNIA), Jalan Batangkuis, Jalan Niaga, Jalan Besar Tembung, Jalan Makmur, Bandar Setia sekitarnya, Jalan Krakatau, Jalan Aluminium Raya, Jalan Yos Sudarso, Kompleks Cemara Asri sekitarnya, Jalan Letda Sujono, Jalan Bantan, Jalan Padang, Jalan Perhubungan, Jalan Benteng Hilir, Jalan Vetpur, KIM Mabar, Jalan Rumah Potong Hewan, Jalan Titi Papan, Griya Martubung, Jalan Medan Belawan, Jalan Young Panah Hijau.

“Kami (PDAM Tirtanadi-red) menyiagakan 10 unit armada mobil tangki untuk memasok air kepada pelanggan, rumah sakit, rumah ibadah serta perkantoran di beberapa wilayah yang mengalami gangguan pendistribusian air dan membutuhkan suplai air bersih,’ kata Jumirin.

Jumirin atas nama PDAM Tirtanadi memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. “Pelanggan yang mengalami gangguan pendistribusian air dan membutuhkan suplai air melalui mobil tangki dapat menghubungi Halo Tirtanadi di nomor 1500922. Pelanggan juga dapat mengakses Medsos dan website pdmatirtanadi.co.id bila membutuhkan informasi lebih lanjut,” pungkas Jumirin.(adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/