25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Kety Mulai Tersenyum

Foto: fachrul rozi/sumut pos
Siti Khatijah, remaja penderita tumor tulang didampingi keluarga saat
berbaring di rumahnya.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Siti Khatijah alias Kety (11), pengidap tumor tulang (osteosarcoma) di Belawan, kini mulai tersenyum. Dukungan masyarakat, relawan dan Pemko Medan membuat kondisi remaja ini semakin kuat, meski tumor di lutut kakinya masih bersarang, Minggu (16/7) kemarin.

Kondisi fisik Kety sekarang ini sudah lebih baik dari sebelumnya. Tubuh remaja kelas 6 sekolah dasar (SD) itu, kini tak lagi lemas atau hanya bisa berbaring. Di atas kursi roda, iapun tersenyum setiap kali menyambut pembesuk yang datang.”Sudah nggak lemas lagi. Cuma lutut kaki Kety belum bisa diluruskan karena benjolan tumornya masih ada,” tuturnya.

Walaupun tumor tulang masih bersarang, namun anak kedua dari pasangan suami istri (pasutri) Nilawati dan Defrizal terlihat mulai ceria serta semangat. Diapun yakin sakit osteosarcoma dideritanya akan sembuh.

“Rasa denyut terasa, tapi tidak seperti tiga minggu lalu,” ucap Kety.

Kety mengaku dirinya kembali bersemangat karena banyak orang, termasuk teman-temannya datang membantu serta peduli terhadapkesembuhan remaja berprestasi dan juara lomba karya puisi ini.”Bapak, ibu, abang dan teman Kety terimakasih ya sudah mau peduli dan membantu. Saya semangat karena kalian, terutama mama Kety,” ungkapnya.

Nilawati, ibu kandungnya membenarkan jika kondisi fisik putrinya sudah terlihat perubahannya. Saat ini, pemeriksaan kesehatan anaknya dilakukan tim dokter RSU Adam Malik di Medan.”Terakhir, pemeriksaan cek darah. Setelah itu pulang lagi ke rumah,” sebut Nila.

Sebagai masyarakat dengan kehidupan pas-pasan, janda tiga anak itu hanya berharap supaya Kety sembuh. Tinggal lagi, apakah sang anak nantinya di operasi atau tidak, Nila menyerahkannya pada tim medis.”Kalau memang itu jalan terakhir, saya pasrah dan ikhlas. Yang penting anak saya sembuh,” katanya.

Warga asal Jalan Langkat Lingkungan 6 Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan ini mengaku tidak menyangka kalau Kety menderita tumor tulang pada lutut kakinya. Cobaan ini dijalani Nila dengan sabar sembari berharap dan berdoa untuk kesembuhan anaknya.”Awalnya kena bola. Tapi kagetnya saya benjolan itu semakin lama makin besar. Dan, ternyata anak saya dinyatakan kena tumor tulang,” ungkap Nila.

Meski penyakit diderita Kety berlangsung hampir enam bulan, namun Nila bersyukur adanya kepedulian masyarakat, relawan, wartawan, anggota DPRD Medan dan pemerintah kota (Pemko) Medan yang tergerak mengumpulkan bantuan.

“Saya sangat terbantu dengan kepedulian semua pihak yang memperlihatkan penyakit Kety. Karena dengan keterbatasan ekonomi saya, tidak mungkin bisa mengobati tumor diidap, Kety,” pungkasnya.(rul/ila)

 

 

 

Foto: fachrul rozi/sumut pos
Siti Khatijah, remaja penderita tumor tulang didampingi keluarga saat
berbaring di rumahnya.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Siti Khatijah alias Kety (11), pengidap tumor tulang (osteosarcoma) di Belawan, kini mulai tersenyum. Dukungan masyarakat, relawan dan Pemko Medan membuat kondisi remaja ini semakin kuat, meski tumor di lutut kakinya masih bersarang, Minggu (16/7) kemarin.

Kondisi fisik Kety sekarang ini sudah lebih baik dari sebelumnya. Tubuh remaja kelas 6 sekolah dasar (SD) itu, kini tak lagi lemas atau hanya bisa berbaring. Di atas kursi roda, iapun tersenyum setiap kali menyambut pembesuk yang datang.”Sudah nggak lemas lagi. Cuma lutut kaki Kety belum bisa diluruskan karena benjolan tumornya masih ada,” tuturnya.

Walaupun tumor tulang masih bersarang, namun anak kedua dari pasangan suami istri (pasutri) Nilawati dan Defrizal terlihat mulai ceria serta semangat. Diapun yakin sakit osteosarcoma dideritanya akan sembuh.

“Rasa denyut terasa, tapi tidak seperti tiga minggu lalu,” ucap Kety.

Kety mengaku dirinya kembali bersemangat karena banyak orang, termasuk teman-temannya datang membantu serta peduli terhadapkesembuhan remaja berprestasi dan juara lomba karya puisi ini.”Bapak, ibu, abang dan teman Kety terimakasih ya sudah mau peduli dan membantu. Saya semangat karena kalian, terutama mama Kety,” ungkapnya.

Nilawati, ibu kandungnya membenarkan jika kondisi fisik putrinya sudah terlihat perubahannya. Saat ini, pemeriksaan kesehatan anaknya dilakukan tim dokter RSU Adam Malik di Medan.”Terakhir, pemeriksaan cek darah. Setelah itu pulang lagi ke rumah,” sebut Nila.

Sebagai masyarakat dengan kehidupan pas-pasan, janda tiga anak itu hanya berharap supaya Kety sembuh. Tinggal lagi, apakah sang anak nantinya di operasi atau tidak, Nila menyerahkannya pada tim medis.”Kalau memang itu jalan terakhir, saya pasrah dan ikhlas. Yang penting anak saya sembuh,” katanya.

Warga asal Jalan Langkat Lingkungan 6 Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan ini mengaku tidak menyangka kalau Kety menderita tumor tulang pada lutut kakinya. Cobaan ini dijalani Nila dengan sabar sembari berharap dan berdoa untuk kesembuhan anaknya.”Awalnya kena bola. Tapi kagetnya saya benjolan itu semakin lama makin besar. Dan, ternyata anak saya dinyatakan kena tumor tulang,” ungkap Nila.

Meski penyakit diderita Kety berlangsung hampir enam bulan, namun Nila bersyukur adanya kepedulian masyarakat, relawan, wartawan, anggota DPRD Medan dan pemerintah kota (Pemko) Medan yang tergerak mengumpulkan bantuan.

“Saya sangat terbantu dengan kepedulian semua pihak yang memperlihatkan penyakit Kety. Karena dengan keterbatasan ekonomi saya, tidak mungkin bisa mengobati tumor diidap, Kety,” pungkasnya.(rul/ila)

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/