30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Dukung PPKM di Kota Medan, PDIP Sumut Buka Dapur Umum untuk Masyarakat Isoman

MEDAN, SUMUTPOS.CO– Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Medan mendapat dukungan dan perhatian khusus dari DPD PDI Perjuangan Sumut. Perhatian tersebut diwujudkan dalam bentuk membuka dapur umum untuk memberikan bantuan makan-makanan bergizi khusus kepada keluarga yang sedang melakukan Isolasi Mandiri di Kota Medan akibat positif terpapar Covid-19.

“PDI Perjuangan memberikan apresiasi dan dukungan terhadap pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Medan sebagai upaya serius pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. PDI Perjuangan juga memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri (Isoman) dengan memberikan bantuan makanan bergizi langsung di antar ke rumah masing-masing yang dinilai layak dan pantas untuk dibantu” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Djarot Saiful Hidayat didampingi Sekretaris Sutarto dan beberapa Wakil Ketua melalui siaran pers, Sabtu (17/7/2021). Kebijakan tersebut diambil berdasarkan hasil Rapat Kordinasi DPD PDI Perjuangan yang dihadiri Kepalan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Sumut Baskami Ginting yang juga Ketua DPRD Sumut, Hasyim,SE selaku Ketua DPC PDI Perjuangan dan juga Ketua DPRD Kota Medan, Kepala Baguna DPC Kota Medan Edward Hutabarat serta seluruh fungsionaris DPD dan Baguna Sumut.

Lebih lanjut, Anggota DPR RI terpilih dari Dapil Sumut III dan juga Ketua DPP PDI Perjuangan ini menyatakan, untuk merealisasikan bantuan makanan bergizi ini maka PDI Perjuangan melalui Baguna akan memimpin untuk membuka dapur-dapur umum di Kota Medan selama satu minggu ke depan, dimulai 18 Juli 2021. Segala kebutuhan dapur umum ini dilaksanakan secara gotong royong dengan melibatkan berbagai elemen partai, seperti DPD Taruna Merah Putih (TMP) Sumatera Utara yang dipimpin Berlian Muchtar, menyumbang 700 Kg beras, sementara kader-kader PDI Perjuangan lainnya menyumbang berbagai kebutuhan seperti telur, daging lembu dan ayam, vitamin, pisang, jeruk maupun dalam bentuk dana.

“Gerakan gotong royong ini merupakan jiwa dan semangat kader partai untuk membantu pasien Covid-19 yang sedang menjalani Isoman. Para pasien yang lagi Isoman adalah saudara dan keluarga kita juga yang harus dibantu secara konkrit dengan penuh kasih saying,” imbuh Djarot.

Untuk mengirimkan bantuan makan-makanan bergizi kepada anggota masyarakat yang sedang melakuka Isoman, DPD PDI Perjuangan hingga saat ini terus melakukan pendataan, sehingga bantuan tersebut tepat sasaran dan petugas yang akan mengantar dilengkapi dengan alat perlindungan kesehatan yang sesuai dengan standart medis. “Bantuan makanan bergizi ini dilakukan selama satu minggu penuh dan 2 kali dalam sehari, dilengkapi dengan bantuan vitamin maupun obat-obatan yang diperlukan. Partai juga akan terus memonitor dan berkomunikasi terhadap perkembangan anggota masyarakat yang Isoman agar Partai bisa segera melakukan pendataan lebih lanjut dan juga tindakan lebih lanjut bila masyarakat yang Isoman membutuhkan bantuan medis darurat atau segera,” beber Djarot.

Menurutnya, PDI Perjuangan tidak ingin ada anggota masyarakat yang sedang melakukan Isoman kemudian luput dari perhatian kita bersama yang berakibat penyakitnya semakin memburuk karena kekurangan makanan dan vitamin. Hal ini bisa kerakibat fatal, seperti yang terjadi di daerah lain, ada anggota masyarakat yang Isoman meninggal tanpa diketahui oleh masyarakat sekitar.

“Biasanya, anggota masyarakat lain cenderung menghindar bahkan menjauhi anggota masyarakat yang sedang melakukan Isoman, hal ini tidak boleh terjadi di Kota Medan. Kita harus membantu mereka dan memberikan semangat agar imunitasnya terus menguat untuk kemudian sembuh, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan agar yang sehat tidak tertular,” tambah Djarot.

PDI Perjuangan berharap dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa disiplin terhadap pelaksanaan protokol kesehatan dan mengikuti serta mematuhi segala peraturan PPKM Darurat untuk mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 sehingga kita bisa beraktivitas sosial lagi seperti sediakala.

“Covid-19 benar-benar ada, korban sudah banyak berjatuhan, jangan sampai kita dan keluarga terkena Covid-19. Mari kita tingkatkan imunitas tubuh dengan terus mengkonsumsi makanan-makanan bergizi. Sekali lagi, kita semua harus disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan 5M  (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilisasi dan interaksi) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar kita tetap sehat,” pungkas Djarot. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO– Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Medan mendapat dukungan dan perhatian khusus dari DPD PDI Perjuangan Sumut. Perhatian tersebut diwujudkan dalam bentuk membuka dapur umum untuk memberikan bantuan makan-makanan bergizi khusus kepada keluarga yang sedang melakukan Isolasi Mandiri di Kota Medan akibat positif terpapar Covid-19.

“PDI Perjuangan memberikan apresiasi dan dukungan terhadap pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Medan sebagai upaya serius pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. PDI Perjuangan juga memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri (Isoman) dengan memberikan bantuan makanan bergizi langsung di antar ke rumah masing-masing yang dinilai layak dan pantas untuk dibantu” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Djarot Saiful Hidayat didampingi Sekretaris Sutarto dan beberapa Wakil Ketua melalui siaran pers, Sabtu (17/7/2021). Kebijakan tersebut diambil berdasarkan hasil Rapat Kordinasi DPD PDI Perjuangan yang dihadiri Kepalan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) Sumut Baskami Ginting yang juga Ketua DPRD Sumut, Hasyim,SE selaku Ketua DPC PDI Perjuangan dan juga Ketua DPRD Kota Medan, Kepala Baguna DPC Kota Medan Edward Hutabarat serta seluruh fungsionaris DPD dan Baguna Sumut.

Lebih lanjut, Anggota DPR RI terpilih dari Dapil Sumut III dan juga Ketua DPP PDI Perjuangan ini menyatakan, untuk merealisasikan bantuan makanan bergizi ini maka PDI Perjuangan melalui Baguna akan memimpin untuk membuka dapur-dapur umum di Kota Medan selama satu minggu ke depan, dimulai 18 Juli 2021. Segala kebutuhan dapur umum ini dilaksanakan secara gotong royong dengan melibatkan berbagai elemen partai, seperti DPD Taruna Merah Putih (TMP) Sumatera Utara yang dipimpin Berlian Muchtar, menyumbang 700 Kg beras, sementara kader-kader PDI Perjuangan lainnya menyumbang berbagai kebutuhan seperti telur, daging lembu dan ayam, vitamin, pisang, jeruk maupun dalam bentuk dana.

“Gerakan gotong royong ini merupakan jiwa dan semangat kader partai untuk membantu pasien Covid-19 yang sedang menjalani Isoman. Para pasien yang lagi Isoman adalah saudara dan keluarga kita juga yang harus dibantu secara konkrit dengan penuh kasih saying,” imbuh Djarot.

Untuk mengirimkan bantuan makan-makanan bergizi kepada anggota masyarakat yang sedang melakuka Isoman, DPD PDI Perjuangan hingga saat ini terus melakukan pendataan, sehingga bantuan tersebut tepat sasaran dan petugas yang akan mengantar dilengkapi dengan alat perlindungan kesehatan yang sesuai dengan standart medis. “Bantuan makanan bergizi ini dilakukan selama satu minggu penuh dan 2 kali dalam sehari, dilengkapi dengan bantuan vitamin maupun obat-obatan yang diperlukan. Partai juga akan terus memonitor dan berkomunikasi terhadap perkembangan anggota masyarakat yang Isoman agar Partai bisa segera melakukan pendataan lebih lanjut dan juga tindakan lebih lanjut bila masyarakat yang Isoman membutuhkan bantuan medis darurat atau segera,” beber Djarot.

Menurutnya, PDI Perjuangan tidak ingin ada anggota masyarakat yang sedang melakukan Isoman kemudian luput dari perhatian kita bersama yang berakibat penyakitnya semakin memburuk karena kekurangan makanan dan vitamin. Hal ini bisa kerakibat fatal, seperti yang terjadi di daerah lain, ada anggota masyarakat yang Isoman meninggal tanpa diketahui oleh masyarakat sekitar.

“Biasanya, anggota masyarakat lain cenderung menghindar bahkan menjauhi anggota masyarakat yang sedang melakukan Isoman, hal ini tidak boleh terjadi di Kota Medan. Kita harus membantu mereka dan memberikan semangat agar imunitasnya terus menguat untuk kemudian sembuh, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan agar yang sehat tidak tertular,” tambah Djarot.

PDI Perjuangan berharap dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa disiplin terhadap pelaksanaan protokol kesehatan dan mengikuti serta mematuhi segala peraturan PPKM Darurat untuk mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 sehingga kita bisa beraktivitas sosial lagi seperti sediakala.

“Covid-19 benar-benar ada, korban sudah banyak berjatuhan, jangan sampai kita dan keluarga terkena Covid-19. Mari kita tingkatkan imunitas tubuh dengan terus mengkonsumsi makanan-makanan bergizi. Sekali lagi, kita semua harus disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan 5M  (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilisasi dan interaksi) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar kita tetap sehat,” pungkas Djarot. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/