MEDAN- Tiket Kereta Api (KA) jurusan Medan-Rantau Prapat untuk keberangkatan 28 Agustus dan 29 Agustus habis terjual. Akibatnya, sebagian warga yang hendak mudik harus ikut antrean panjang pada jadwal keberangkatannya.
Kehabisan tiket pesanan KA kelas bisnis dan eksekutif diketahui pada Selasa (16/8) di tempat pemesanan tiket KA di Jalan Prof HM Yamin Medan. Seperti diungkapkan M Fadlan (31), seorang warga Jalan Tapian Nauli Medan. Pria satu anak itu hendak memesan tiket KA kelas eksekutif jurusan Medan-Membang Muda untuk keberangkatan 29 Agustus pagi, namun petugas pemesanan tiket itu mengatakan, tiket telah habis sejak seminggu lalu.
Karyawan swasta di Kota Medan ini memberikan tawaran di jam lainnya lagi-lagi petugas loket itu tetap menyebutkan habis. Bahkan, pada 28 Agustus juga sudah habis terjual.
“Tiket pesanan KA jurusan Medan-Rantau Prapat sudah habis terjual, inilah yang tak mungkin lagi. Seperti tahun sebelumnya, calon penumpang tak kedapatan kursi lagi,” katanya kepada wartawan koran ini.
Menanggapi kehabisan tiket pesanan itu, manajemen PT KAI Divre I Sumut dan NAD melalui Humas PT KAI Sumut Irwan mengimbau kepada calon penumpang untuk tidak khawatir akan kehabisan tiket. “Tidak usah khawatir, karena tiket banyak untuk semua kelas, sesuai jumlah kursi per harinya,” ucapnya.
Irwan mengungkapkan, pada 2011 ini PT KAI telah menyiapkan 12.972 kursi setiap harinya melalui stasiun Medan menuju Rantau Prapat. Irwan juga mengimbau kepada pemudik yang ingin mengirimkan barang melalui kereta barang, sebaiknya dikirim secepatnya. PT KAI membatasi waktu pengiriman barang terakhir pada H-2 hari Raya Idul Fitri. “Setelah H-2 kami tak lagi menerima pengiriman barang sebab kami fokus pengangkutan penumpang,” katanya.
Dia merinci, untuk penyiapan rangkaian kereta yang disediakan sudah disiapkan secara maksimal, untuk KA Sri Bilah tujuan Medan-Rantauparapat dari 8 rangkaian menjadi 10 hingga 12 rangkaian. Untuk KA Putri Deli tujuan Medan-Tanjung Balai dari 6 rangkaian menjadi 8 rangkaian. Untuk Kereta Api Siantar Ekspres tujuan Medan-Tebing Tinggi-Siantar, KA Sri Lelawangsa tujuan Medan-Binjai-Belawan yang masing-masing 6 rangkaian menjadi 8 rangkaian.
Keberangkatan masih tetap yaitu 2 jadwal yaitu kereta yang berangkat dari masing-masing stasiun
Terpisah, menghadapi lonjakan mudik di Bandara Polonia Medan, PT Angkasa Pura II sudah bersiap-siap, seperti pengamanan ekstra dengan penambahan personel TNI AU, Polisi Bandara dan Security Bandara sendiri. “Tapi, penambahannya lebih ditingkatkan pada saat H-3 nanti, kemudian kami juga siapkan posko kemananan hingga H+7,” katanya.
Firdaus mengimbau agar para calon pemudik tak ada kendala saat berangkat, hendaknya pesawat tidak ada yang delay. Sebab jika delay, pasti akan terjadi penumpukkan penumpang dan itu pasti akan mengganggu. (jon)