29 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

MEDAN-Kantor instansi pemerintah menjadi sasaran maling kembali terjadi di Medan. Kali ini, kantor Pusat Informasi Pengembangan Pemukiman dan Pembangunan Provinsi Sumatera Utara di Jalan William Iskandar Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan dibobol maling.
Akibatnya, sejumlah fasilitas kantor seperti 7 unit AC, kaca nako tebal jendela dan dinding gedung, penyangga dari alumunium, tembok penyekat ruangan dan pintu ruangan yang terbuat dari alumunium, besi putih untuk pegangan tangga, belasan kloset kamar mandi, ratusan lampu beserta sarangnya, terminal arus listrik, puluhan saklar lampu dan banyak lagi, digondol pelaku.

Kejadian pertama kali diketahui sejumlah pegawai Tarukim yang baru selesai melaksanakan apel pagi, Jumat (16/8). Selanjutnya, pihak Tarukim melakukan pemeriksaan dan mengetahui sejumlah barang dalam kantor hilang dan selanjutnya melapor kepada Kepolisian.

Informasi diterima Sumut Pos, gedung tersebut sudah beberapa tahun dalam keadaan kososng dengan tidak dihuni dan tidak digunakan dalam aktivitas kantor. Namun, beberapa tahun terakhir pihak Tarukim berencana kembali menggunakan gedung itu untuk aktivitas kantor. Berdasarkan perencanaan itu pula, pihak Tarukim melakukan pembenahan terhadap gedung tersebut dengan mengisi gedung dengan sejumlah fasilitas yang dibutuhkan untuk melancarkan aktivitas kerja.

Mulai dari perlengkapan kantor, meja, kursi dan lemari untuk penyimpanan berkas, dipasang di dalam kantor. Begitu juga dengan beberapa unit AC, juga dipasang sebagai fasilitas pendukung di dalam kantor. Untuk semakin melengkapi kemapanan kantor, tampak bangunan gedung itu dipasang sejumlah kaca nako tebal di dinding kantor tersebut. Namun, kantor yang sudah dipasang dengan sejumlah fasilitas itu, tetap belum dihuni oleh pegawai.

Polisi memperkirakan pelaku pencurian itu lebih dari satu orang dan dilakukan secara berangsur serta leluasa. Pasalnya, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa botol minuman keras, kartu dam, kotak rokok, mancis dan banyak lagi. Tak jauh dari lokasi, juga ditemukan tang lancip yang agak berkarat dari dalam gedung yang dibangun sejak tahun 2009 itu. Bahkan, sempat diketahui kalau kejadian pencurian yang terjadi di kantor itu sudah kali kedua terjadi.

Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Ronald Sipayung yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu. Disebutnya, pihaknya sudah melakukan cek dan olah TKP. Bahkan, Ronald menyebut kalau pihaknya langsung melakukan penyelidikan untuk dapat segera menangkap para pelaku. “Kita sudah mulai melakukan penyeli-dikan untuk dapat segera mengusut tuntas kasus ini, “ ungkap Ronald. (mag-10)

MEDAN-Kantor instansi pemerintah menjadi sasaran maling kembali terjadi di Medan. Kali ini, kantor Pusat Informasi Pengembangan Pemukiman dan Pembangunan Provinsi Sumatera Utara di Jalan William Iskandar Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan dibobol maling.
Akibatnya, sejumlah fasilitas kantor seperti 7 unit AC, kaca nako tebal jendela dan dinding gedung, penyangga dari alumunium, tembok penyekat ruangan dan pintu ruangan yang terbuat dari alumunium, besi putih untuk pegangan tangga, belasan kloset kamar mandi, ratusan lampu beserta sarangnya, terminal arus listrik, puluhan saklar lampu dan banyak lagi, digondol pelaku.

Kejadian pertama kali diketahui sejumlah pegawai Tarukim yang baru selesai melaksanakan apel pagi, Jumat (16/8). Selanjutnya, pihak Tarukim melakukan pemeriksaan dan mengetahui sejumlah barang dalam kantor hilang dan selanjutnya melapor kepada Kepolisian.

Informasi diterima Sumut Pos, gedung tersebut sudah beberapa tahun dalam keadaan kososng dengan tidak dihuni dan tidak digunakan dalam aktivitas kantor. Namun, beberapa tahun terakhir pihak Tarukim berencana kembali menggunakan gedung itu untuk aktivitas kantor. Berdasarkan perencanaan itu pula, pihak Tarukim melakukan pembenahan terhadap gedung tersebut dengan mengisi gedung dengan sejumlah fasilitas yang dibutuhkan untuk melancarkan aktivitas kerja.

Mulai dari perlengkapan kantor, meja, kursi dan lemari untuk penyimpanan berkas, dipasang di dalam kantor. Begitu juga dengan beberapa unit AC, juga dipasang sebagai fasilitas pendukung di dalam kantor. Untuk semakin melengkapi kemapanan kantor, tampak bangunan gedung itu dipasang sejumlah kaca nako tebal di dinding kantor tersebut. Namun, kantor yang sudah dipasang dengan sejumlah fasilitas itu, tetap belum dihuni oleh pegawai.

Polisi memperkirakan pelaku pencurian itu lebih dari satu orang dan dilakukan secara berangsur serta leluasa. Pasalnya, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa botol minuman keras, kartu dam, kotak rokok, mancis dan banyak lagi. Tak jauh dari lokasi, juga ditemukan tang lancip yang agak berkarat dari dalam gedung yang dibangun sejak tahun 2009 itu. Bahkan, sempat diketahui kalau kejadian pencurian yang terjadi di kantor itu sudah kali kedua terjadi.

Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Ronald Sipayung yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu. Disebutnya, pihaknya sudah melakukan cek dan olah TKP. Bahkan, Ronald menyebut kalau pihaknya langsung melakukan penyelidikan untuk dapat segera menangkap para pelaku. “Kita sudah mulai melakukan penyeli-dikan untuk dapat segera mengusut tuntas kasus ini, “ ungkap Ronald. (mag-10)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/