Antisipasi Kemacetan Selama Pembangunan Fly Over Simpang Pos
MEDAN- Untuk mengantisipasi kemacetan di kawasan Simpang Pos selama proses pembangunan fly over, Dinas Perhubungan Kota Medan akan melakukan pertemuan dengan Ditlantas Polda Sumut. Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk membahas perubahan arus lalulintas untuk mengatisipasi kemacetan di kawasan Simpang Pos.
“Kita akan bicara dengan Forum Lalulintas, melalui Dishub dan Dit Lantas Poldasu. Supaya jangan ada kemacetan
di sana,” kata Wali Kota Medan Rahudman Harahap usai melakukan pembongkaran rumah milik warga yang sudah menerima ganti rugi pembebasan lahan fly over Simpang Pos, Sabtu (15/10).
Dikatakannya, pada prinsipnya Pemko Medan sangat berterima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukung kebijakan ini.
“Warga yang belum menerima ganti rugi akan diberi waktu untuk melakukan pendekatan kepada warga agar mendapat ganti rugi,” katanya.
Diakuinya, dalam pembebasan lahan milik warga yang terkena pembangunan fly over Simpang Pos.
Pemko Medan melalui tim apresial independent tidak ada melakukan gesekan-gesekan kepada warga.
“Semua dilaksanakan dengan budaya kita, dimulai dari musyawarah dan mufakat untuk mencapai kesepakatan,” jelasnya.
Lanjut Rahudman, bila sudah selesai tim pembebasan lahan jembatan layang menuntaskan pembayaran ganti rugi pada warga Jalan Ngumbang Surbakti, Jalan Jamin Ginting dan Jalan Abdul Haris Nasution pada Oktober 2011. Pemko Medan dapat menyurati Kementrian Pekerjaan Umum (PU) Pusat untuk segera melakukan pembangunan fisik fly over.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan Armansyah Lubis yang dikonfirmasi mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum ada melakukan kebijakan apapun untuk perubahan arus lalulintas sebagai antisipasi kemacetan kendaran selama pembangunan fisik Fly Over Simpang Pos.
“Belum ada itu, karena kita belum diberi gambar untuk pembangunan Fly Over Simpang Pos. Bagaimana, pembangunannya saja kita belum tahu,” katanya di sela-sela mengatur lalulintas.
Hal senada dikatakan Kabid Lalulintas Dishub Kota Medan Toga Aruan. Namun dia memastikan, bakal ada perubahan arus lalulintas selama pembangunan. “Belum tahu kita pembangunan itu berapa tahap. Kalau perubahan arus pasti ada, cuma kita belum mengetahui gambar pembangunan fly overitu. Bila gambar sudah ada, pasti kita akan sosialisasikan kepada masyarakat soal perubahan arus lalulintas,” katanya.(adl)