MEDAN-City Check In yang merupakan bagian dari pembangunan City Airport Terminal (CAT) di Stasiun Besar Kereta Api Medan akan mulai beroperasi Januari 2013 mendatang. Saat ini, pembangunan CAT itu sendiri sudah mencapai 89,9 persen. Sedangkan untuk jalan kereta apinya sudah mencapai 91,1 persen.
“Saat ini kita sudah mencapai finishing untuk pembangunan. Karena itu, kita optimis bila Januari 2013 akan dapat beroperasi,” ujar Humas PT KAI Divisi Regional Sumut dan NAD Hasrie, kemarin (16/10).
Dijelaskannya, pembangunan City Airport Terminal (CAT) berupa Pos City Check In di Stasiun Besar Kereta Api Medan yang menelan biaya sebesar Rp32,4 miliar. Dan saat ini tinggal pemasangan lift dan eskalator.
Hasrie menuturkan, saat ini pembangunan terus dilakukan dan diharapkan selesai sesuai waktu yang ditentukan yakni akhir November mendatang.
“Pembangunannya saat ini terus dikejar agar dapat dioperasionalkan tepat waktu atau bersamaan dengan operasional Bandara Internasional Kualanamu,”ujarnya.
Hasri merinci, nantinya jarak stasiun besar Kereta Api Kota Medan ke Bandara Kualanamu sekitar 29 km dengan waktu tempuh selama 20 sampai 30 menit. Jalur yang ditempuh antara lain melewati rute jalur kereta api Medan, stasiun kecil Bandar Kalifah Tembung dan Stasiun Kecil Batang Kuis.
“Dengan jalur tersebut diharapkan akan membuat warga Medan tidak lagi merasakani macet di tengah kota. Soalnya, hanya butuh 30 menit untuk tiba di Kualanamu dari Medan,”ujarnya.
Sementara itu, pengamat ekonomi dari Nommensen, Parulian Simanjuntak menyatakan bahwa dengan adanya CAT ini akan memudahkan konsumen dan meningkatkan pelayanan atau fasilitas untuk umum. Dan dipastikan ini akan menjadi nilai plus bagi PT KAI. “Saat ini, pelanggan lebih memilih pelayanan selain kualitas. Jadi, semakin baiknya pelayanan yang diberikan semakin banyak pula konsumen yang datang,” ungkapnya.
Dijelaskannya, dengan pelayanan ini akan membuat masyarakat memilih menggunakan kereta api dibandingkan dengan alat transportasi lainnya. Apalagi yang menuju ke bandara Kualanamu.
“Jadi, bila pelayanan bagus, semua kalangan masyarakat akan memilih untuk menggunakan jasa transport ini,” ungkapnya.
Seperti diketahui, pembangunan CAT dan rel menuju Kualanamu yang merupakan sinergitas pembangunan pendukung layanan angkutan ke Kualanamu dari Medan awalnya ditargetkan selesai pada November 2012. (ram)