26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Poldasu Curiga Ada Ilegal Loging , Kirim Tim ke Madina Selidiki Pembalakan Liar

Distribusi BBM Aman

Sementara, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I menyebutkan, tidak ada ganguan dalam pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di lokasi terdampak banjir bandang dan longsor di Kabupaten Madina. Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, Rudi Arriffianto menyebutkan, bencana alam terjadi di Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal tidak membuat akses jalan putus.

“Meskipun penyaluran LPG di Kecamatan Natal masih terkendala cuaca buruk dan perbaikan jalan masih dalam proses, supply dapat dilakukan dengan melalui titik pasok terdekat, yaitu Kecamatan Sinunukan. Mobil agen pun tetap disiagakan dalam kondisi LPG isi menuju Kecamatan Natal segera setelah jalan akses dapat dilalui,” tutur Rudi kepada wartawan di Medan, Selasa (16/10) siang.

Adapun, pasokan BBM ke Kabupaten Madina normal untuk tujuh lembaga penyalur dari total sembilan lembaga penyalur. Dua SPBU di Kecamatan Natal terdampak longsor dan jembatan putus. Namun saat ini proses bongkar dan pengantaran BBM sedang berlangsung setelah akses menuju kedua titik SPBU tersebut mulai terbuka.

Rudi menyampaikan, Pertamina tetap berupaya secara maksimal untuk penyaluran BBM dan LPG termasuk dalam kondisi sulit sekalipun. Bencana banjir dan longsor tidak menghalangi semangat Pertamina untuk tetap menjalankan kewajibannya. “Kami juga menyatakan prihatin dan empati atas musibah yang menimpa di beberapa wilayah Sumbagut dan Pertamina telah menyiapkan bantuan sebagai bentuk solidaritas,” jelas Rudi. (dvs/bal/gus)

Distribusi BBM Aman

Sementara, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I menyebutkan, tidak ada ganguan dalam pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di lokasi terdampak banjir bandang dan longsor di Kabupaten Madina. Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, Rudi Arriffianto menyebutkan, bencana alam terjadi di Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal tidak membuat akses jalan putus.

“Meskipun penyaluran LPG di Kecamatan Natal masih terkendala cuaca buruk dan perbaikan jalan masih dalam proses, supply dapat dilakukan dengan melalui titik pasok terdekat, yaitu Kecamatan Sinunukan. Mobil agen pun tetap disiagakan dalam kondisi LPG isi menuju Kecamatan Natal segera setelah jalan akses dapat dilalui,” tutur Rudi kepada wartawan di Medan, Selasa (16/10) siang.

Adapun, pasokan BBM ke Kabupaten Madina normal untuk tujuh lembaga penyalur dari total sembilan lembaga penyalur. Dua SPBU di Kecamatan Natal terdampak longsor dan jembatan putus. Namun saat ini proses bongkar dan pengantaran BBM sedang berlangsung setelah akses menuju kedua titik SPBU tersebut mulai terbuka.

Rudi menyampaikan, Pertamina tetap berupaya secara maksimal untuk penyaluran BBM dan LPG termasuk dalam kondisi sulit sekalipun. Bencana banjir dan longsor tidak menghalangi semangat Pertamina untuk tetap menjalankan kewajibannya. “Kami juga menyatakan prihatin dan empati atas musibah yang menimpa di beberapa wilayah Sumbagut dan Pertamina telah menyiapkan bantuan sebagai bentuk solidaritas,” jelas Rudi. (dvs/bal/gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/