25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Ditabrak KM Mitra Laut, Perahu Nelayan Belawan Tenggelam

BELAWAN- Perahu nelayan tradisional penangkap kepiting, bermesin (boat) yang ditumpangi tiga awaknya asal Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan hancur dan tenggelam ditabrak kapal ikan KM Mitra Laut dikawasan Perairan Pulau Berhala Kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (16/11) pagi pukul 02.30 WIB

Meski dalam peristiwa tersebut tidak sempat memakan korban jiwa, ketiga korban selamat setelah mereka berenang selama dua jam, barulah mendapatkan pertolongan dari kapal nelayan yang kebetulan melintas, di Perairan Pulau Berhala.

Menurut informasi yang diperoleh Sumut Pos, peristiwa tabrakan di laut yang, Zohirruddin (30) Hamzah (40) dan Lana (17) warga asal Bagan Deli Belawan, ini terjadi ketika mereka sedang manabur bubu (alat penangkap kepiting) disekitar perairan.

Saat sedang beristirahat sembari menunggu hasil tangkapan, perahu yang mereka tumpangi tiba-tiba ditabrak KM Mitra Laut. “Kejadian itu terjadi saat kami sedang istirahat, tiba-tiba kapal ikan besar menabrak boat kami hingga pecah dan tenggelam,” ungkap Zohiruddin.

Pada saat tabrakan terjadi, ketiga korban langsung terjun ke laut untuk menyelamatkan diri. Sedangkan kapal yang menabarak perahu mereka seketika itu langsung melarikan diri. “Kalau kami tidak cepat lompat ke laut, bisa jadi kami pun ikut tewas tenggelam bersama boat yang kami naiki,” katanya.
Setelah lebih dari dua jam berenang di tengah laut, ketiga nelayan ini diselamatkan kapal ikan lain yang kebetulan melintas disekitar perairan tersebut. Tibanya di darat, para korban kemudian membuat laporan ke Sat Kamla TNI AL Belawan. “Kapal yang menaberak itu kami tahu, dan asal gudangnya pun kami tahu. Makanya kami buat pengaduan ke Kamla dan HNSI,” ucapnya.(mag-17)

BELAWAN- Perahu nelayan tradisional penangkap kepiting, bermesin (boat) yang ditumpangi tiga awaknya asal Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan hancur dan tenggelam ditabrak kapal ikan KM Mitra Laut dikawasan Perairan Pulau Berhala Kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (16/11) pagi pukul 02.30 WIB

Meski dalam peristiwa tersebut tidak sempat memakan korban jiwa, ketiga korban selamat setelah mereka berenang selama dua jam, barulah mendapatkan pertolongan dari kapal nelayan yang kebetulan melintas, di Perairan Pulau Berhala.

Menurut informasi yang diperoleh Sumut Pos, peristiwa tabrakan di laut yang, Zohirruddin (30) Hamzah (40) dan Lana (17) warga asal Bagan Deli Belawan, ini terjadi ketika mereka sedang manabur bubu (alat penangkap kepiting) disekitar perairan.

Saat sedang beristirahat sembari menunggu hasil tangkapan, perahu yang mereka tumpangi tiba-tiba ditabrak KM Mitra Laut. “Kejadian itu terjadi saat kami sedang istirahat, tiba-tiba kapal ikan besar menabrak boat kami hingga pecah dan tenggelam,” ungkap Zohiruddin.

Pada saat tabrakan terjadi, ketiga korban langsung terjun ke laut untuk menyelamatkan diri. Sedangkan kapal yang menabarak perahu mereka seketika itu langsung melarikan diri. “Kalau kami tidak cepat lompat ke laut, bisa jadi kami pun ikut tewas tenggelam bersama boat yang kami naiki,” katanya.
Setelah lebih dari dua jam berenang di tengah laut, ketiga nelayan ini diselamatkan kapal ikan lain yang kebetulan melintas disekitar perairan tersebut. Tibanya di darat, para korban kemudian membuat laporan ke Sat Kamla TNI AL Belawan. “Kapal yang menaberak itu kami tahu, dan asal gudangnya pun kami tahu. Makanya kami buat pengaduan ke Kamla dan HNSI,” ucapnya.(mag-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/