27 C
Medan
Monday, April 28, 2025

Banyak Pohon Dibabat di Pinggir Sungai Deli

MEDAN, SUMUTPOS.CO โ€“ Revitalisasi Sungai Deli yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Medan sebagai upaya mengatasi banjir di wilayah pinggiran sungai diapresiasi banyak pihak. Namun dalam pelaksanaannya, tidak memperhatikan aspek-aspek pemeliharaan ekosistem di daerah sungai, salah satunya soal keberadaan pohon-pohon yang kemudian ditebang dengan serampangan.

 Hal itu disampaikan Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Syaiful Ramadhan usai melihat kondisi revitalisasi Sungai Deli langsung dari lokasi.

โ€œHal ini perlu kami sampaikan agar supaya menjadi koreksi kepada Pemerintah Kota Medan terutama soal keberadaan pohon-pohon di pinggir sungai yang selayaknya tidak perlu ditebang tetapi dirapikan saja,โ€ ucap Syaiful, Jumat (17/11/2023).

 Dikatakan Syaiful, proses revitalisasi Sungai Deli yang kemudian menumbangkan pohon-pohon berjenis kayu keras dikhawatirkan akan mengganggu ekosistem sekitar sungai.

โ€œJadi kita sudah melihat ke lokasi, beberapa pohon berjenis kayu keras juga ikut ditumbangkan sehingga kondisi sungai menjadi gundul yang berpotensi mengakibatkan erosi,โ€ ujarnya.

 Dirinya pun mengaku sangat mengharapkan setiap aktivitas di daerah sungai dapat dilakukan dengan tidak merusak ekosistem sungai.

โ€œSelain soal ekosistem, seluruh kegiatan di wilayah sungai juga hendaknya mempertimbangkan karakteristik sungai, kelestarian keanekaragaman hayati, serta kekhasan dan juga mempertimbangkan aspirasi daerah/masyarakat setempat,โ€ katanya.

 Diakui Syaiful, persoalan lenyapnya pohon di pinggiran sungai membuat resah warga. Beberapa diantaranya menyampaikan kondisi di lingkungannya, dimana pohon-pohon yang seharunya tetap berada di pinggiran sungai dibabat habis.

 โ€œTentunya apa yang saya sampaikan ini juga adalah suara yang disampaikan masyarakat yang merasakan keresahan di lingkungannya,โ€ sebutnya.

 Dalam persoalan ini, pihaknya juga meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan agar dapat memperhatikan masukan masyarakat ini dengan memberikan perhatian yang serius terhadap ekosistem sungai di Kota Medan.

โ€œTermasuk soal penegakan aturan terhadap pelaku membuang sampah sembarangan harus segera direalisasikan,โ€ pungkasnya.(map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO โ€“ Revitalisasi Sungai Deli yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Medan sebagai upaya mengatasi banjir di wilayah pinggiran sungai diapresiasi banyak pihak. Namun dalam pelaksanaannya, tidak memperhatikan aspek-aspek pemeliharaan ekosistem di daerah sungai, salah satunya soal keberadaan pohon-pohon yang kemudian ditebang dengan serampangan.

 Hal itu disampaikan Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Syaiful Ramadhan usai melihat kondisi revitalisasi Sungai Deli langsung dari lokasi.

โ€œHal ini perlu kami sampaikan agar supaya menjadi koreksi kepada Pemerintah Kota Medan terutama soal keberadaan pohon-pohon di pinggir sungai yang selayaknya tidak perlu ditebang tetapi dirapikan saja,โ€ ucap Syaiful, Jumat (17/11/2023).

 Dikatakan Syaiful, proses revitalisasi Sungai Deli yang kemudian menumbangkan pohon-pohon berjenis kayu keras dikhawatirkan akan mengganggu ekosistem sekitar sungai.

โ€œJadi kita sudah melihat ke lokasi, beberapa pohon berjenis kayu keras juga ikut ditumbangkan sehingga kondisi sungai menjadi gundul yang berpotensi mengakibatkan erosi,โ€ ujarnya.

 Dirinya pun mengaku sangat mengharapkan setiap aktivitas di daerah sungai dapat dilakukan dengan tidak merusak ekosistem sungai.

โ€œSelain soal ekosistem, seluruh kegiatan di wilayah sungai juga hendaknya mempertimbangkan karakteristik sungai, kelestarian keanekaragaman hayati, serta kekhasan dan juga mempertimbangkan aspirasi daerah/masyarakat setempat,โ€ katanya.

 Diakui Syaiful, persoalan lenyapnya pohon di pinggiran sungai membuat resah warga. Beberapa diantaranya menyampaikan kondisi di lingkungannya, dimana pohon-pohon yang seharunya tetap berada di pinggiran sungai dibabat habis.

 โ€œTentunya apa yang saya sampaikan ini juga adalah suara yang disampaikan masyarakat yang merasakan keresahan di lingkungannya,โ€ sebutnya.

 Dalam persoalan ini, pihaknya juga meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan agar dapat memperhatikan masukan masyarakat ini dengan memberikan perhatian yang serius terhadap ekosistem sungai di Kota Medan.

โ€œTermasuk soal penegakan aturan terhadap pelaku membuang sampah sembarangan harus segera direalisasikan,โ€ pungkasnya.(map)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru