T Erry Nuradi Perkuat Komitmen Berdayakan Perempuan
Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST menyalurkan asuransi jiwa pertama di Indonesia untuk para nelayan. Untuk tahap pertama, asuransi jiwa yang berlaku seumur hidup ini diberikan kepada 1.000 nelayan.
Penyaluran asuransi jiwa ini dilakukan Gatot Pujo Nugroho pada puncak peringatan Hari Nusantara tingkat Provinsi Sumatera Utara yang dipusatkan di Theme Park, Pantai Cermin, Kabupaten Serdangbedagai, Kamis (13/12) lalu.
Dalam sambutannya, Gatot menegaskan program asuransi jiwa untuk para nelayan ini mulai dilakukan tahun 2012. Tujuannya untuk memberikan rasa aman dan jaminan sosial bagi keluarga nelayan saat ditinggal melaut.
“Kami melihat pentingnya melindungi SDM di bidang kelautan.Asuransi ini diharap bisa membantu keluarga nelayan saat kepala keluarga mereka melaut,” kata Gatot.
Saat berdialog dengan nelayan, Gatot menjelaskan asuransi jiwa ini akan melindungi nelayan selama 30 tahun dengan manfaat sebesar Rp5 juta. Sementara nilai pertanggungan yang akan diterima nelayan jika wafat karena sakit sebesar Rp35 juta, cacat tetap Rp20 juta dan meninggal dunia saat melaut maka ahli waris akan memperoleh santunan sebesar Rp40 juta.
Jasmah seorang istri nelayan dari Serdangbedaai, sangat senang usai menerima asuransi jiwa bagi nelayan. Selain asuransi jiwa untuk suaminya, Jasmah juga menyaksikan anaknya menerima asuransi serupa.
“Hampir 10 tahun melaut, saya selalu khawatir jika suami atau melaut. Ancaman kecelakaan sangat besar, meski tak berharap ada naas tapi bantuan ini jelas membuat keluarga merasa aman,” tutur Jasmah.
Pendapat serupa juga diungkapkan Nurmuhammad seorang nelayan yang sudah melaut sejak 1980. Bagi Nurmuhammad asuransi jiwa dapat membuat dirinya lebih nyaman saat mencari nafkah di laut.
“Saya ucapkan terima kasih atas bantuan ini, semoga di tahap berikutnya bisa lebih banyak lagi nelayan yang menerima bantuan ini,” ujar Nurmuhammad.
Selain seribuan nelayan, hadir dalam peringatan Hari Nusantara ini antara lain Danlantamal I Belawan, Bupati Serdangbedagai (Sergai) H Tengku Erry Nuriadi, Wakil Bupati Serdangbedagai Soekirman dan sejumlah kepala daerah dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Di sisi lain, pada hari yang sama, Bupati Sergai, Tengku Erry Nuradi, menegaskan akan memperkuat komitmen dalam pemberdayaan perempuan, anak dan Keluarga Berencana (KB) di daerahnya. Pemberdayaan perempuan, anak dan program KB dinilai menjadi salah satu pilar pendukung membangunan terutama di kabupaten pemekaran.
Penegasan ini disebutkan Tengku Erry usai menerima trofi penghargaan kategori Lomba Komitmen Kepala Daerah dalam Upaya Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga Berencana pada puncak Peringatan Hari Ibu yang berlangsung di aula Martabe, kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Kamis (13/12).
Dalam kesempatan tersebut, Gatot Pujo Nugroho juga menyerahkan trofi penghargaan kepada dua perwakilan kepala daerah lainnya dalam katagori yang sama.
Erry mengatakan, bentuk dari komitmen dalam pemberdayaan perempuan di Sergai diantaranya dengan mengaktifkan peran PKK di tiap kecamatan, terutama dalam pengembangan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM). “PKK membekali ibu rumah tangga membangun usaha untuk membantu perekonomian keluarga.
Istilahnya ibu mandiri. Ibu mandiri diharapkan berperan besar ikut mengangkat kesejahteraan keluarganya,” sebut Erry.
Selain itu, Pemkab Sergai juga memegang kuat menjadikan daerahnya ramah anak. Program ini membatasi anak di bawah umur bekerja pada bidang berbahaya seperti pabrik mau pun jermal.
“Tugas utama anak adalah belajar. Bukan terlibat dengan pekerjaan dengan risiko tinggi,” jalas Erry.
Erry mengatakan, program KB berkaitan erat dengan usaha mencapai kesejahteraan keluarga, bukan dilihat sebagai upaya membatasi kelahiran semata. “Keluarga akan mudah menjamin berbagai kebutuhan dua anak dibanding yang lebih. KB adalah program yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga,” sebut Erry. (far/rel/adv)