25 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Warga Keluhkan Pelayanan Publik

M IDRIS/sumut pos
Wakil Ketua DPRD Medan, H Iswanda Ramli menggelar Reses III di Jalan Teratai Terusan, Kelurahan Sarirejo, Medan Polonia, Minggu (16/12).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Kelurahan Sarirejo, Medan Polonia mengeluhkan kondisi infrastruktur dan pelayanan administrasi kependudukan. Keluhan warga disampaikan saat mengikuti kegiatan Reses III Wakil Ketua DPRD Medan, H Iswanda Ramli di Jalan Teratai Terusan, Minggu (16/12).

Islamiyah, salah seorang warga Jalan Teratai Gang Sahabat mengungkapkan, jalan di kawasan tempat tinggalnya belum dilakukan pengecoran. Selain itu, kondisi saluran air atau parit masih mampet. Akibatnya, ketika turun hujan dengan intensitas tinggi maka terjadi banjir dan jalan pun becekn

“Kami berharap Pak Iswanda Ramli menindaklanjuti aspirasi warga, agar segera dilakukan pengorekan parit dan jalan dicor. Kondisi ini sudah terjadi beberapa bulan terakhir,” ujar Islamiyah.

Warga lainnya, Ros Pasaribu mengeluhkan kondisi lampu penerangan umum yang minim di daerah rumahnya. “Di Jalan Bilal Gang Landasan minim sekali lampu penerangan. Warga yang tinggal di sini pun merasa khawatir, karena rawan maling dan bahkan perampokan,” tuturnya.

Keluhan berbeda disampaikan Yulinar, warga Jalan Cinta Karya. Ia mengaku sudah hampir 8 bulan KTP elektroniknya yang diurus tak kunjung selesai. “Tanggal 10 April saya mengurusnya, tapi sampai sekarang belum selesai juga. Kami mohon dipertanyakan kenapa lama sekali, apa memang masih kosong blanko,” ucapnya.

Sementara, Hj Samini Bilal, warga Jalan Teratai Gang Landasan Lingkungan 1 mempertanyakan sertifikat tanah miliknya yang hingga kini belum keluar juga. Bahkan, hal yang sama juga dialami warga di sekitar rumahnya . “Kapan keluar sertifikat tanah pak, mohon ditanyakan karena ini sangat penting bagi kami. Sebab, beberapa warga lain yang berbeda lingkungan anehnya sudah keluar sertifikatnya,” sebut dia.

Menanggapi keluhan tersebut, Iswanda Ramli menyampaikan segera menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan warga. Mulai dari persoalan infrastruktur hingga pelayanan administrasi kependudukan. “Aspirasi dan keluhan warga Sarirejo segera ditindaklanjuti baik itu masalah infrastruktur dan pelayanan administrasi kependudukan. Bahkan, dalam waktu dekat saya akan bertemu dengan kepala dinas terkait agar cepat diproses,” tegasnya.

Terkait masalah sertifikat tanah yang belum keluar, pria yang akrab dipanggil Nanda ini akan berupaya semaksimal memperjuangkannya. Ia akan mendorong dan mendesak kepada pemerintah pusat. “Sertifikat kepemilikan tanah warga di Sarirejo sangat penting, diharapkan pemerintah pusat bisa tergerak,” ujarnya. (ris/ila)

M IDRIS/sumut pos
Wakil Ketua DPRD Medan, H Iswanda Ramli menggelar Reses III di Jalan Teratai Terusan, Kelurahan Sarirejo, Medan Polonia, Minggu (16/12).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Kelurahan Sarirejo, Medan Polonia mengeluhkan kondisi infrastruktur dan pelayanan administrasi kependudukan. Keluhan warga disampaikan saat mengikuti kegiatan Reses III Wakil Ketua DPRD Medan, H Iswanda Ramli di Jalan Teratai Terusan, Minggu (16/12).

Islamiyah, salah seorang warga Jalan Teratai Gang Sahabat mengungkapkan, jalan di kawasan tempat tinggalnya belum dilakukan pengecoran. Selain itu, kondisi saluran air atau parit masih mampet. Akibatnya, ketika turun hujan dengan intensitas tinggi maka terjadi banjir dan jalan pun becekn

“Kami berharap Pak Iswanda Ramli menindaklanjuti aspirasi warga, agar segera dilakukan pengorekan parit dan jalan dicor. Kondisi ini sudah terjadi beberapa bulan terakhir,” ujar Islamiyah.

Warga lainnya, Ros Pasaribu mengeluhkan kondisi lampu penerangan umum yang minim di daerah rumahnya. “Di Jalan Bilal Gang Landasan minim sekali lampu penerangan. Warga yang tinggal di sini pun merasa khawatir, karena rawan maling dan bahkan perampokan,” tuturnya.

Keluhan berbeda disampaikan Yulinar, warga Jalan Cinta Karya. Ia mengaku sudah hampir 8 bulan KTP elektroniknya yang diurus tak kunjung selesai. “Tanggal 10 April saya mengurusnya, tapi sampai sekarang belum selesai juga. Kami mohon dipertanyakan kenapa lama sekali, apa memang masih kosong blanko,” ucapnya.

Sementara, Hj Samini Bilal, warga Jalan Teratai Gang Landasan Lingkungan 1 mempertanyakan sertifikat tanah miliknya yang hingga kini belum keluar juga. Bahkan, hal yang sama juga dialami warga di sekitar rumahnya . “Kapan keluar sertifikat tanah pak, mohon ditanyakan karena ini sangat penting bagi kami. Sebab, beberapa warga lain yang berbeda lingkungan anehnya sudah keluar sertifikatnya,” sebut dia.

Menanggapi keluhan tersebut, Iswanda Ramli menyampaikan segera menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan warga. Mulai dari persoalan infrastruktur hingga pelayanan administrasi kependudukan. “Aspirasi dan keluhan warga Sarirejo segera ditindaklanjuti baik itu masalah infrastruktur dan pelayanan administrasi kependudukan. Bahkan, dalam waktu dekat saya akan bertemu dengan kepala dinas terkait agar cepat diproses,” tegasnya.

Terkait masalah sertifikat tanah yang belum keluar, pria yang akrab dipanggil Nanda ini akan berupaya semaksimal memperjuangkannya. Ia akan mendorong dan mendesak kepada pemerintah pusat. “Sertifikat kepemilikan tanah warga di Sarirejo sangat penting, diharapkan pemerintah pusat bisa tergerak,” ujarnya. (ris/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/