28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Bridge Sumut Jaring 18 Atlet Kuota PON 2024

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengprov Gabsi Sumatera Utara telah menjaring atlet untuk memenuhi kuota Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. Atlet tersebut dijaring melalui Seleksi Daerah (Selekda) yang digelar di Abadi Cafe, 16-17 Desember 2023.

Seleksi tersebut diikuti 16 pasangan putra dan mix dari berbagai kabupaten/kota. Sedangkan untuk putri tidak dipertandingkan karena telah meraih medali perak pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2023.

Ketua Pengprov Gabsi Sumut Mulyadi Simatupang saat membuka Selekda itu mengatakan, seleksi ini merupakan ajang untuk mendorong atlet bridge Sumut meraih prestasi maksimal di PON 2024 mendatang. Apalagi, Gabsi Sumut memiliki target meraih medali emas di ajang olahraga akbar Indonesia tersebut.

“Target kita adalah meraih prestasi maksimal atau emas pada PON 2024 nanti. Waktu kita tidak terlalu lama lagi. Jadi kita harus terus berbenah,” ujar Mulyadi, Sabtu (16/12).

Mulyadi mengakui, kondisi bridge di Sumut belum membumi. Namun hal itu tidak harus membuat atlet menjadi patah semangat, tapi semakin termotivasi.

“Jangan jadikan kondisi ini sebagai penghalang meraih prestasi. Sebagai tuan rumah PON 2024, kita pantang tidak meraih medali. Namun untuk meraih prestasi harus dibarengi dengan usaha,” jelasnya.

Kepala Dinas Perindag dan ESDM Sumut ini menambahkan, pihaknya berencana mendatangkan pelatih mampuni untuk melakukan coaching clinic. Selain itu, melakukan pendekatan dengan berbagai pihak.

“Kami berharap atlet tetap termotivasi. Bridge merupakan olahraga kerja sama. Manfaatkan dan maksimalkan waktu sembilan bulan untuk meraih prestasi di PON nanti,” harapnya.

Ketua Umum KONI Sumut dewakili Doni Damanik mengatakan, KONI Sumut sangat mendukung Selekda ini. Apalagi tujuannya mencari atlet berprestasi. Bahkan, KONI Sumut menyarankan agar digelar kejuaraan minimal 3 kali sebelum PON 2024.

“Untuk meraih prestasi harus ada kompetisi. Sebab kompetisi akan memacu andrenalin. Jadi memang harus digelar kompetisi minimal tiga kali sebelum PON,” sarannya.

Doni juga menyarankan agar Gabsi Sumut menggalakkan sosialisasi. Sebab, anak muda sekarang ini masih gemar nongkrong. “Jadi anak-anak muda bisa dijaring dan diajari,” ungkapnya.

Kepada atlet yang mengikuti Selekda, Doni memberi motivasi untuk tetap semangat. Tunjukkan prestasi, karena Pelatda PON Sumut akan melakukan degradasi pada Januari 2024 nanti. “KONI Sumut akan melakukan degradasi, jadi hasil dari Selekda akan menjadi pertimbangan,” papar Doni.

Setelah menjalani pertandingan selama dua hari, juara pasangan putra diraih Bahsan Margolang dan Denny BS Nasution, disusul Ivan Zulfiqkar dan Agus Mulia di posisi kedua, serta Michael Fernando Christian dan Mier Valdes di posisi ketiga.

Sedangkan untuk kategori campuran atau mix, juara diraih Rangga Arihta Wisastra dan Gifra Rasyidah, posisi kedua ditempati Yuni Batubara dan Muhammad Fathur Razaq, serta posisi ketiga ditempati Eko Harry dan Audrey Chintya Putri Riandy.

“Hasil dari Selekda ini akan kita usulkan ke KONI Sumut untuk memenuhi kuota di PON 2024 nanti,” ujar Turnamen Director Perwira Sakti Lubis. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengprov Gabsi Sumatera Utara telah menjaring atlet untuk memenuhi kuota Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. Atlet tersebut dijaring melalui Seleksi Daerah (Selekda) yang digelar di Abadi Cafe, 16-17 Desember 2023.

Seleksi tersebut diikuti 16 pasangan putra dan mix dari berbagai kabupaten/kota. Sedangkan untuk putri tidak dipertandingkan karena telah meraih medali perak pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2023.

Ketua Pengprov Gabsi Sumut Mulyadi Simatupang saat membuka Selekda itu mengatakan, seleksi ini merupakan ajang untuk mendorong atlet bridge Sumut meraih prestasi maksimal di PON 2024 mendatang. Apalagi, Gabsi Sumut memiliki target meraih medali emas di ajang olahraga akbar Indonesia tersebut.

“Target kita adalah meraih prestasi maksimal atau emas pada PON 2024 nanti. Waktu kita tidak terlalu lama lagi. Jadi kita harus terus berbenah,” ujar Mulyadi, Sabtu (16/12).

Mulyadi mengakui, kondisi bridge di Sumut belum membumi. Namun hal itu tidak harus membuat atlet menjadi patah semangat, tapi semakin termotivasi.

“Jangan jadikan kondisi ini sebagai penghalang meraih prestasi. Sebagai tuan rumah PON 2024, kita pantang tidak meraih medali. Namun untuk meraih prestasi harus dibarengi dengan usaha,” jelasnya.

Kepala Dinas Perindag dan ESDM Sumut ini menambahkan, pihaknya berencana mendatangkan pelatih mampuni untuk melakukan coaching clinic. Selain itu, melakukan pendekatan dengan berbagai pihak.

“Kami berharap atlet tetap termotivasi. Bridge merupakan olahraga kerja sama. Manfaatkan dan maksimalkan waktu sembilan bulan untuk meraih prestasi di PON nanti,” harapnya.

Ketua Umum KONI Sumut dewakili Doni Damanik mengatakan, KONI Sumut sangat mendukung Selekda ini. Apalagi tujuannya mencari atlet berprestasi. Bahkan, KONI Sumut menyarankan agar digelar kejuaraan minimal 3 kali sebelum PON 2024.

“Untuk meraih prestasi harus ada kompetisi. Sebab kompetisi akan memacu andrenalin. Jadi memang harus digelar kompetisi minimal tiga kali sebelum PON,” sarannya.

Doni juga menyarankan agar Gabsi Sumut menggalakkan sosialisasi. Sebab, anak muda sekarang ini masih gemar nongkrong. “Jadi anak-anak muda bisa dijaring dan diajari,” ungkapnya.

Kepada atlet yang mengikuti Selekda, Doni memberi motivasi untuk tetap semangat. Tunjukkan prestasi, karena Pelatda PON Sumut akan melakukan degradasi pada Januari 2024 nanti. “KONI Sumut akan melakukan degradasi, jadi hasil dari Selekda akan menjadi pertimbangan,” papar Doni.

Setelah menjalani pertandingan selama dua hari, juara pasangan putra diraih Bahsan Margolang dan Denny BS Nasution, disusul Ivan Zulfiqkar dan Agus Mulia di posisi kedua, serta Michael Fernando Christian dan Mier Valdes di posisi ketiga.

Sedangkan untuk kategori campuran atau mix, juara diraih Rangga Arihta Wisastra dan Gifra Rasyidah, posisi kedua ditempati Yuni Batubara dan Muhammad Fathur Razaq, serta posisi ketiga ditempati Eko Harry dan Audrey Chintya Putri Riandy.

“Hasil dari Selekda ini akan kita usulkan ke KONI Sumut untuk memenuhi kuota di PON 2024 nanti,” ujar Turnamen Director Perwira Sakti Lubis. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/