31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Al Fath Foundation Gelar Acara Diseminasi Program Peningkatan Kapasitas UMKM

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meningkat atau menurunnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya keterlibatan UMKM. Sesuai UUD 1945 Pasal 33 Ayat 4, UMKM merupakan bagian dari perekonomian nasional yang berwawasan kemandirian dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. UMKM juga memiliki peran yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara.

Agar para pelaku UMKM naik kelas, Al Fath Foundation bersama Bank Sumut melalui program CSR berupaya meningkatkan kompetensi pengelolaan usaha dan digital marketing dengan menggelar acara Diseminasi Peningkatan Kapasitas UMKM yang diikuti 97 mitra UMKM perempuan binaan Al Fath Foundation dan Bank Sumut, di Wong Solo Medan, Selasa (17/1/2023). Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk terus mendorong pelaku UMKM melakukan inovasi dari segala sisi yang menunjang UMKM sampai ke level naik kelas yang berkelanjutan.

Kegiatan yang dilaksanakan Al Fath Foundation ini, menghadirkan narasumber dari praktisi dan stakeholder terkait. Kepala Biro Perekonomian Setdaprovsu Dr Naslindo Sirait mengatakan, Pemprovsu mendukung penuh acara seperti ini agar terus berkelanjutan dan dapat mendukung para pelaku UMKM untuk dapat meningkatkan nilai ekonomi, mindset digital, dan terus berinovasi.

Senada dengan Naslindo Sirait, Kabid Kelembagaan Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Pemprovsu Drs Unggul Sitanggang juga mendukung model pengelolaan program CSR UMKM tersebut dengan pembentukan koperasi, sebagai upaya keberlanjutan dan peningkatan jaringan dan kapasitas pemberdayaan UMKM.

Sementara, Khairiah yang juga mentor program ini menyampaikan upaya peningkatan kapasitas UMKM menjadi salah satu perhatian. “Mengapa UMKM perlu naik kelas? Kerena pelaku UMKM banyak di kelola perempuan sebagai ketahanan keluarga, perlu didukung untuk meningkatkan kualitas produk, di Program Diseminasi ini salah satu perhatian kita adalah terkait ekonomi termasuk peningkatan mata pencaharian terutama peningkatan UMKM karena banyak UMKM yang dikelola oleh perempuan, sehingga sesuai dengan jargon kita perempuan hebat keluarga bermartabat,” terang Khairiah.

Mba Ira sebagai salah satu Mitra UMKM Al Fath Foundation, sangat bersyukur karena dengan mengikuti program ini, sudah banyak memberikan perubahan yang sangat signifikan dalam usahanya. “Saya berterimakasih banyak kepada Al fath Foundation, dengan bergabung disini saya banyak dapat pelajaran utuk meningkatkan kualitas usaha saya, seperti inovasi packaging, pengurusan izin usaha, rencana usaha, pemotretan produk, pemasaran, pembukuan, dan masih banyak lagi. Saya berharap program ini terus berlanjut supaya banyak orang yang merasakan manfaat dari program yang sangat baik ini” ujarnya.

Dr Ahmad Hermanto selaku Direktur Program Al-Fath Foundation, menyampaikan bahwa CSR Program yang dibidani Bank Sumut dan A-Fath Foundation ini, 100 % penerima manfaatnya adalah pelaku UMKM wanita, hal ini memiliki relevansi yang kuat dengan peran CSR, karena selain jumlah UMKM wanita yang besar juga memiliki peran sosial yang signifikan bagi masyarakat. “Kami menyampaikan terima kasih atas perspektif dan motivasi yang disampaikan Dr Naslindo Sirait dan Pak Unggul Sitanggang, sebagai stakeholder penting Pemprovsu, untuk keberlanjutan model program ini di masa depan,” pungkasnya. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meningkat atau menurunnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya keterlibatan UMKM. Sesuai UUD 1945 Pasal 33 Ayat 4, UMKM merupakan bagian dari perekonomian nasional yang berwawasan kemandirian dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. UMKM juga memiliki peran yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara.

Agar para pelaku UMKM naik kelas, Al Fath Foundation bersama Bank Sumut melalui program CSR berupaya meningkatkan kompetensi pengelolaan usaha dan digital marketing dengan menggelar acara Diseminasi Peningkatan Kapasitas UMKM yang diikuti 97 mitra UMKM perempuan binaan Al Fath Foundation dan Bank Sumut, di Wong Solo Medan, Selasa (17/1/2023). Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk terus mendorong pelaku UMKM melakukan inovasi dari segala sisi yang menunjang UMKM sampai ke level naik kelas yang berkelanjutan.

Kegiatan yang dilaksanakan Al Fath Foundation ini, menghadirkan narasumber dari praktisi dan stakeholder terkait. Kepala Biro Perekonomian Setdaprovsu Dr Naslindo Sirait mengatakan, Pemprovsu mendukung penuh acara seperti ini agar terus berkelanjutan dan dapat mendukung para pelaku UMKM untuk dapat meningkatkan nilai ekonomi, mindset digital, dan terus berinovasi.

Senada dengan Naslindo Sirait, Kabid Kelembagaan Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Pemprovsu Drs Unggul Sitanggang juga mendukung model pengelolaan program CSR UMKM tersebut dengan pembentukan koperasi, sebagai upaya keberlanjutan dan peningkatan jaringan dan kapasitas pemberdayaan UMKM.

Sementara, Khairiah yang juga mentor program ini menyampaikan upaya peningkatan kapasitas UMKM menjadi salah satu perhatian. “Mengapa UMKM perlu naik kelas? Kerena pelaku UMKM banyak di kelola perempuan sebagai ketahanan keluarga, perlu didukung untuk meningkatkan kualitas produk, di Program Diseminasi ini salah satu perhatian kita adalah terkait ekonomi termasuk peningkatan mata pencaharian terutama peningkatan UMKM karena banyak UMKM yang dikelola oleh perempuan, sehingga sesuai dengan jargon kita perempuan hebat keluarga bermartabat,” terang Khairiah.

Mba Ira sebagai salah satu Mitra UMKM Al Fath Foundation, sangat bersyukur karena dengan mengikuti program ini, sudah banyak memberikan perubahan yang sangat signifikan dalam usahanya. “Saya berterimakasih banyak kepada Al fath Foundation, dengan bergabung disini saya banyak dapat pelajaran utuk meningkatkan kualitas usaha saya, seperti inovasi packaging, pengurusan izin usaha, rencana usaha, pemotretan produk, pemasaran, pembukuan, dan masih banyak lagi. Saya berharap program ini terus berlanjut supaya banyak orang yang merasakan manfaat dari program yang sangat baik ini” ujarnya.

Dr Ahmad Hermanto selaku Direktur Program Al-Fath Foundation, menyampaikan bahwa CSR Program yang dibidani Bank Sumut dan A-Fath Foundation ini, 100 % penerima manfaatnya adalah pelaku UMKM wanita, hal ini memiliki relevansi yang kuat dengan peran CSR, karena selain jumlah UMKM wanita yang besar juga memiliki peran sosial yang signifikan bagi masyarakat. “Kami menyampaikan terima kasih atas perspektif dan motivasi yang disampaikan Dr Naslindo Sirait dan Pak Unggul Sitanggang, sebagai stakeholder penting Pemprovsu, untuk keberlanjutan model program ini di masa depan,” pungkasnya. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/