28 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Jadi Duta Pemilih Pemula, Eva Lawan Golput

Putri Indonesia Intelegensia 2O13 Eva Septriani Sianipar (24) yang merupakan anak Medan alumni USU dinobatkan oleh Desk Pilkada Sumut menjadi Duta Pemilih Pemula Pilgubsu 2013.

DAMAI: Eva Sianipar saat menyaksikan komitmen kampanye damai  Lapangan Merdeka Medan, Sabtu lalu.//istimewa
DAMAI: Eva Sianipar saat menyaksikan komitmen kampanye damai di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu lalu.//istimewa

Medan- Dihadapan Dirjen Kesbangpol Kemendagri RI Tanribali Lamo, Ketua Desk Pilkada Sumut H Nurdin Lubis SH MM, para penyelenggara dan peserta Pilgubsu serta ratusan masyarakat, Sabtu (16/2), Eva ikut menyemarakkan komitmen kampanye damai di Lapangan Merdeka Medan.

Kehadiran Eva yang juga difasilitasi Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP yang juga Wakil Ketua Desk Pilkada Sumut mendapat aplaus dan sambutan hangat dari massa yang memenuhi lapangan, terutama para generasi muda.

Sembari menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat Sumut sehingga dia terpilih menjadi Putri Indonesia Intelegensia 2013, Eva menyampaikan apresiasi dan salut atas komitmen Ketua Desk Pilkada Sumut H Nurdin Lubis SH yang juga Sekdaprovsu mendorong pemilih pemula berpartisipasi aktif dalam Pilgubsu 7 Maret mendatang.

“Saya terpanggil membantu pemerintah mencegah terjadinyai Golongan Putih (Golput) khususnya bagi pemilih pemula yang dewasa ini menjadi kekhawatiran banyak pihak,” ujar Eva.

“Bukan hanya bagi generasi muda saja, namun diharapkan pemilih pemula mampu menjadi duta antigolput bagi keluarga dimana dia berasal kemudian di lingkungan sekitarnya,” tambah Eva yang segera melanjutkan studinya ke S-2 di Universitas Trisaksi Jakarta setelah menyandang Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi USU.

Lebih lanjut Eva mengakui populasi kaum muda boleh dibilang paling banyak di tiap pemilihan. Oleh karena itu, mereka punya peran yang besar dalam menentukan pemimpin melalui suara yang mereka miliki.

“Kaum muda sekarang lebih kritis dan tanggap terhadap tantangan sosial yang ada di sekitar mereka,” ujar Eva.

Sebagai representasi kaum muda, Eva mengaku tidak memungkiri bahwa ada beberapa kaum muda yang masih bimbang atau bahkan cenderung apatis sehingga lebih memilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya alias golput.

Namun, dia meyakini bahwa hal ini tidak akan berlanjut jika para pasangan cagub dan cawagubsu yang maju mampu meyakinkan generasi muda bahwa mereka juga dapat membuat program yang menarik kaum muda.

“Jadi  pada para kandidat. Bisa tidak mereka merancang hal yang dapat menarik kalangan muda hingga mereka tak ragu untuk berbondong-bondong datang ke TPS dan menggunakan hak pilih mereka,’ tutur dia.

Eva mengemukakan meski tidak memilih juga merupakan pilihan dan itu termasuk hak asasi manusia tetapi bukan yang apolitis karena golput itu bukan sikap yang bertanggung jawab. “Ngapai juga golput kalau akhirnya golput malah tidak terjadi perubahan,” ungkapnya.

Dirjen Kesbangpol Linmas maupun Ketua Desk Pilkada Sumut H Nurdin Lubis SH MM didampingi Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP menyampaikan apresiasi atas kepedulian Eva yang spontan bersedia menjadi Duta Pemilih Pemula Pilgubsu 2013.

“Kaum muda sangat berperan dalam perolehan suara yang akan menentukan siapa pemimpin Sumut lima tahun ke depan  untuk periode 2013-2018. Apalagi pada Pilgubsu  jumlah pemilih muda sangat signifikan,” ujar Dirjen.

Dirjen mengemukakan pelibatan anak muda sangat penting, terutama dalam rangka gerakan anti golput yang muaranya akan membuat demokrasi semakin kuat dan sehat sehingga tergerak anti-anti lainnya seperti antikorupsi.

Ketua Desk Pilkada Sumut H Nurdin Lubis SH MM yang juga didampingi Sekretaris Desk Jimmi Pasaribu yang juga Kepala Biro Otda Setdaprovsu mengemukakan memilih calon pemimpin yang baik adalah langkah awal untuk mencegah terjadinya kerugian yang timbul di masyarakat sebagai dampak dari korupsi atau kesalahan tata kelola pemerintahan.

“Sebagai langkah awalnya tentu adalah mengajak kaum muda itu terlibat dalam proses politik dan mengajak mereka melihat realitas yang terjadi di masyarakat,” katanya.

Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP mengemukakan atas pentingnya peran generasi muda maka kehadiran Duta Pemilih Pemula akan memotivasi masyarakat menggunakan hak pilih.

Kaum muda lanjutnya  perlu diajak untuk lebih berperan aktif dalam Pilgubsu yang dijadwalkan 7 Maret 2013 mendatang. “Partisipasi ini akan membuat mereka dapat mengkritisi dan memilih para kandidat yang mereka yakini akan menjaga amanah,” lanjut dia. (mag-5)

Putri Indonesia Intelegensia 2O13 Eva Septriani Sianipar (24) yang merupakan anak Medan alumni USU dinobatkan oleh Desk Pilkada Sumut menjadi Duta Pemilih Pemula Pilgubsu 2013.

DAMAI: Eva Sianipar saat menyaksikan komitmen kampanye damai  Lapangan Merdeka Medan, Sabtu lalu.//istimewa
DAMAI: Eva Sianipar saat menyaksikan komitmen kampanye damai di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu lalu.//istimewa

Medan- Dihadapan Dirjen Kesbangpol Kemendagri RI Tanribali Lamo, Ketua Desk Pilkada Sumut H Nurdin Lubis SH MM, para penyelenggara dan peserta Pilgubsu serta ratusan masyarakat, Sabtu (16/2), Eva ikut menyemarakkan komitmen kampanye damai di Lapangan Merdeka Medan.

Kehadiran Eva yang juga difasilitasi Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP yang juga Wakil Ketua Desk Pilkada Sumut mendapat aplaus dan sambutan hangat dari massa yang memenuhi lapangan, terutama para generasi muda.

Sembari menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat Sumut sehingga dia terpilih menjadi Putri Indonesia Intelegensia 2013, Eva menyampaikan apresiasi dan salut atas komitmen Ketua Desk Pilkada Sumut H Nurdin Lubis SH yang juga Sekdaprovsu mendorong pemilih pemula berpartisipasi aktif dalam Pilgubsu 7 Maret mendatang.

“Saya terpanggil membantu pemerintah mencegah terjadinyai Golongan Putih (Golput) khususnya bagi pemilih pemula yang dewasa ini menjadi kekhawatiran banyak pihak,” ujar Eva.

“Bukan hanya bagi generasi muda saja, namun diharapkan pemilih pemula mampu menjadi duta antigolput bagi keluarga dimana dia berasal kemudian di lingkungan sekitarnya,” tambah Eva yang segera melanjutkan studinya ke S-2 di Universitas Trisaksi Jakarta setelah menyandang Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi USU.

Lebih lanjut Eva mengakui populasi kaum muda boleh dibilang paling banyak di tiap pemilihan. Oleh karena itu, mereka punya peran yang besar dalam menentukan pemimpin melalui suara yang mereka miliki.

“Kaum muda sekarang lebih kritis dan tanggap terhadap tantangan sosial yang ada di sekitar mereka,” ujar Eva.

Sebagai representasi kaum muda, Eva mengaku tidak memungkiri bahwa ada beberapa kaum muda yang masih bimbang atau bahkan cenderung apatis sehingga lebih memilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya alias golput.

Namun, dia meyakini bahwa hal ini tidak akan berlanjut jika para pasangan cagub dan cawagubsu yang maju mampu meyakinkan generasi muda bahwa mereka juga dapat membuat program yang menarik kaum muda.

“Jadi  pada para kandidat. Bisa tidak mereka merancang hal yang dapat menarik kalangan muda hingga mereka tak ragu untuk berbondong-bondong datang ke TPS dan menggunakan hak pilih mereka,’ tutur dia.

Eva mengemukakan meski tidak memilih juga merupakan pilihan dan itu termasuk hak asasi manusia tetapi bukan yang apolitis karena golput itu bukan sikap yang bertanggung jawab. “Ngapai juga golput kalau akhirnya golput malah tidak terjadi perubahan,” ungkapnya.

Dirjen Kesbangpol Linmas maupun Ketua Desk Pilkada Sumut H Nurdin Lubis SH MM didampingi Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP menyampaikan apresiasi atas kepedulian Eva yang spontan bersedia menjadi Duta Pemilih Pemula Pilgubsu 2013.

“Kaum muda sangat berperan dalam perolehan suara yang akan menentukan siapa pemimpin Sumut lima tahun ke depan  untuk periode 2013-2018. Apalagi pada Pilgubsu  jumlah pemilih muda sangat signifikan,” ujar Dirjen.

Dirjen mengemukakan pelibatan anak muda sangat penting, terutama dalam rangka gerakan anti golput yang muaranya akan membuat demokrasi semakin kuat dan sehat sehingga tergerak anti-anti lainnya seperti antikorupsi.

Ketua Desk Pilkada Sumut H Nurdin Lubis SH MM yang juga didampingi Sekretaris Desk Jimmi Pasaribu yang juga Kepala Biro Otda Setdaprovsu mengemukakan memilih calon pemimpin yang baik adalah langkah awal untuk mencegah terjadinya kerugian yang timbul di masyarakat sebagai dampak dari korupsi atau kesalahan tata kelola pemerintahan.

“Sebagai langkah awalnya tentu adalah mengajak kaum muda itu terlibat dalam proses politik dan mengajak mereka melihat realitas yang terjadi di masyarakat,” katanya.

Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP mengemukakan atas pentingnya peran generasi muda maka kehadiran Duta Pemilih Pemula akan memotivasi masyarakat menggunakan hak pilih.

Kaum muda lanjutnya  perlu diajak untuk lebih berperan aktif dalam Pilgubsu yang dijadwalkan 7 Maret 2013 mendatang. “Partisipasi ini akan membuat mereka dapat mengkritisi dan memilih para kandidat yang mereka yakini akan menjaga amanah,” lanjut dia. (mag-5)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru