MEDAN – Buruknya kinerja Dinas Pertamanan Kota Medan membuat Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin menjadi berang. Maka dari itu dia memberikan tenggat waktu kepada Kadis Pertamanan Kota Medan, Zulkifli Sitepu untuk menyelesaikan persoalan ini dalam waktu satui pekan.
Eldin menilai kinerja Dinas Pertamanan terus melemah dari waktu kewaktu. “ Saya beri waktu kepada Dinas Pertamanan untuk dapat menyelesaikan persoalan ini dalam satu pekan,” tegas Eldin saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (17/2).
Eldin menilai akibat buruknya kinerja Dinas Pertamanan, keindahan Kota Medan menjadi berkurang seperti banyaknya pepohonan yang mulai mengering dan terlihat kecoklatan serta sejumlah taman yang tidak terurus.
“Saya minta agar Kadis Pertamanan untuk mengambil langkah dan mencari solusi dalam menyelesaikan persoalan inin
Jika persoalan ini tidak selesai dalam waktu satu pekan maka Zulkifli Sitepu selaku Kadis Pertamanan Kota Medan akan saya evaluasi kinerjanya,” janji Eldin.
Mantan Sekda Kota Medan ini juga meminta agar Kadis Kebersihan Kota Medan, Pardamean Siregar untuk benar-benar melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik serta penuh tanggung jawab. Apalagi masalah penanganan sampah yang selama ini dintagani pihak kecamatan, kini dikembalikan kepada Dinas Kebersihan.”Jadi saya minta kepada seluruh jajaran Dinas Kebersihan menjalankan
tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” tegasnya.
Bukan hanya itu, untuk mendukung kinerja dari Dinas Pertamanan dan Dinas Kebersihan yang menurun. Eldin terpaksa menginstruksikan Camat dan Lurah untuk mendukung tugas-tugas kedua instnasi tersebut. Alhasil, tugas Camat dan Lurah saat ini pun semakin bertambah. Karena dilibatkan dalam menangani bidang kebersihan, keamanan, ketertiban umum, pembinaan masyarakat serta pelayanan masyarakat. “ Semuanya harus ikut berperan dalam menjaga keindahan Kota Medan, “ tandasnya.
Sementara itu, Kadis Pertamanan Kota Medan, Zulkifli Sitepu mengatakan banyaknya pohon yang mengering akibat dari musim panas dan itu diluar kendalinya. “ Itukan urusan alam, tidak ada yang bisa memprediksinya,” ujarnya.
Dengan musim panas seperti ini, Zulkifli mengaku akan lebih intensif melakukan penyiraman terhadap sejumlah taman yang ada di Kota Medan. “Biasanya kita siram satu hari sekali, dengan adanya musim panas ini kita siram pohon sebanyak dua kali,” ungkapnya.
Terpisah, Anggota Komisi D DPRD Medan, Muhammad Arif menyanyangkan buruknya kinerja Dinas Pertamanan yang membiarkan pepohonan di Kota Medan mulai mengering.
“Kenapa pohon banyak yang kering, namun papan reklame malah tumbuh subur terutama di Jalan Protokol, ada apa sebenarnya dengan Dinas Pertamanan,” tanya Arif. (dik/ila)
