26.7 C
Medan
Monday, June 17, 2024

Manajer Azizi Marah-marah saat Diwawancara

MEDAN-Dengan mimik wajah geram dan pandangan yang sinis serta suara yang lantang, Manajer PT Azizi Audhinia Wisata, Nasla Lubis memaki-maki wartawan Sumut Pos ketika ditanya soal kendala keberangkatan 50 calon jamaah umrah asal Aceh Selatan dan Medan. Selain itu, wanita yang hidungnya ditindik itu mengeluarkan ekspresi yang sama ketika diminta klarifikasi soal permasalahan tersebut.

Kantor biro haji Azizi
Kantor biro haji Azizi

“Biar Tuhan yang menghukum kalau kamu bilang saya penipu. Kamu baca berita kamu di Sumut Pos. Saya nggak perlu tuntut kamu, biar Tuhan yang tuntut kamu. Nggak perlu saya diklarifikasi, biar Tuhan yang menghukum kamu,” ucapnya dengan nada suara tinggi saat ditemui di kantornya, Jalan Sutomo Ujung No 102-B, Kecamatan Medan Timur, Senin (17/2) siang sekira pukul 12.30 WIB.

Saat disinggung mengenai izin travelnya, lagi-lagi dia memaki Sumut Pos. “Nggak perlu. Kamu nggak perlu tahu urusan saya. Saya nggak perlu melayani orang yang tidak ada urusan dengan saya. Saya tidak perlu membantah biar Tuhan yang menghukum,” sebutnya.

Wanita yang mengenakan baju putih dengan jilbab merah motif bunga-bunga kombinasi warna hijau ini mengaku akan memberangkatkan jamaah pada 28 Februari nanti. “Yang jelas kami akan berangkatkan dan ini tiketnya sedang dicetak,” katanya sembari menunjuk ke layar monitor komputer.

Ketika diminta kembali untuk klarifikasi, Nasla Lubis sedikit pun tidak merespon. Dia sepertinya merasa sudah berada di jalur yang benar.

“Nggak perlu klarifikasi dan saya nggak ada urusan sama kamu. Kamu bukan siapa-siapa saya. Nggak ada urusan sama kamu, saya yang ada urusan dengan jamaah. Kamu bukan jamaah saya,” ketusnya.

Saat ditanya secara baik-baik kembali, wanita yang sering dipanggil sebutan jamaah umrah ibu Caca tidak menanggapinya. Dia terlihat sibuk dengan pekerjaannya sendiri.

Sebagaimana diketahui, selama 16 hari menginap di Gedung Jeddah, Asrama Haji Medan, untuk menunggu kepastian dari pihak biro jasa perjalanan haji & umrah PT Azizi Audhinia Wisata, puluhan calon jamaah umrah asal Aceh Selatan harus kembali ke kampung halaman masing-masing, Sabtu (15/2) sekira pukul 16.00 WIB. Dengan raut wajah yang diselimuti perasaan kecewa bercampur kesal, ke-47 jamaah ini dengan berat hati harus melangkahkan kaki dan kembali mengemas barang-barang bawaannya, sedangkan dari Medan sebanyak 3 orang terlebih dahulu pulang.

Padahal beberapa hari sebelumnya, pihak travel Azizi menjanjikan akan berangkat. Namun ternyata, janji hanya tinggal janji dan jamaah harus mengurungkan niatnya untuk beribadah ke tanah suci Mekkah.

Kepada Sumut Pos, salah seorang calon jamaah umrah, Hj Nurhelma mengatakan, bahwa para jamaah memutuskan batal berangkat. “Ketua rombongan, H Kamaruddin sekarang sedang berada di travel Azizi untuk memutuskan batal berangkat,” ujar Hj Nurhelma melalui pesan singkat yang dikirimnya.(mag-8/azw)

MEDAN-Dengan mimik wajah geram dan pandangan yang sinis serta suara yang lantang, Manajer PT Azizi Audhinia Wisata, Nasla Lubis memaki-maki wartawan Sumut Pos ketika ditanya soal kendala keberangkatan 50 calon jamaah umrah asal Aceh Selatan dan Medan. Selain itu, wanita yang hidungnya ditindik itu mengeluarkan ekspresi yang sama ketika diminta klarifikasi soal permasalahan tersebut.

Kantor biro haji Azizi
Kantor biro haji Azizi

“Biar Tuhan yang menghukum kalau kamu bilang saya penipu. Kamu baca berita kamu di Sumut Pos. Saya nggak perlu tuntut kamu, biar Tuhan yang tuntut kamu. Nggak perlu saya diklarifikasi, biar Tuhan yang menghukum kamu,” ucapnya dengan nada suara tinggi saat ditemui di kantornya, Jalan Sutomo Ujung No 102-B, Kecamatan Medan Timur, Senin (17/2) siang sekira pukul 12.30 WIB.

Saat disinggung mengenai izin travelnya, lagi-lagi dia memaki Sumut Pos. “Nggak perlu. Kamu nggak perlu tahu urusan saya. Saya nggak perlu melayani orang yang tidak ada urusan dengan saya. Saya tidak perlu membantah biar Tuhan yang menghukum,” sebutnya.

Wanita yang mengenakan baju putih dengan jilbab merah motif bunga-bunga kombinasi warna hijau ini mengaku akan memberangkatkan jamaah pada 28 Februari nanti. “Yang jelas kami akan berangkatkan dan ini tiketnya sedang dicetak,” katanya sembari menunjuk ke layar monitor komputer.

Ketika diminta kembali untuk klarifikasi, Nasla Lubis sedikit pun tidak merespon. Dia sepertinya merasa sudah berada di jalur yang benar.

“Nggak perlu klarifikasi dan saya nggak ada urusan sama kamu. Kamu bukan siapa-siapa saya. Nggak ada urusan sama kamu, saya yang ada urusan dengan jamaah. Kamu bukan jamaah saya,” ketusnya.

Saat ditanya secara baik-baik kembali, wanita yang sering dipanggil sebutan jamaah umrah ibu Caca tidak menanggapinya. Dia terlihat sibuk dengan pekerjaannya sendiri.

Sebagaimana diketahui, selama 16 hari menginap di Gedung Jeddah, Asrama Haji Medan, untuk menunggu kepastian dari pihak biro jasa perjalanan haji & umrah PT Azizi Audhinia Wisata, puluhan calon jamaah umrah asal Aceh Selatan harus kembali ke kampung halaman masing-masing, Sabtu (15/2) sekira pukul 16.00 WIB. Dengan raut wajah yang diselimuti perasaan kecewa bercampur kesal, ke-47 jamaah ini dengan berat hati harus melangkahkan kaki dan kembali mengemas barang-barang bawaannya, sedangkan dari Medan sebanyak 3 orang terlebih dahulu pulang.

Padahal beberapa hari sebelumnya, pihak travel Azizi menjanjikan akan berangkat. Namun ternyata, janji hanya tinggal janji dan jamaah harus mengurungkan niatnya untuk beribadah ke tanah suci Mekkah.

Kepada Sumut Pos, salah seorang calon jamaah umrah, Hj Nurhelma mengatakan, bahwa para jamaah memutuskan batal berangkat. “Ketua rombongan, H Kamaruddin sekarang sedang berada di travel Azizi untuk memutuskan batal berangkat,” ujar Hj Nurhelma melalui pesan singkat yang dikirimnya.(mag-8/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/