26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Belum Habis, Ditunggu Gamboa

JAKARTA-Chris John belum habis. Sempat diragukan karena usianya yang tak muda lagi, 31, petinju berjuluk The Dragon (sang Naga) itu mampu mempertahankan gelar superchampion kelas bulu (57, 1 kg) versi badan tinju dunia WBA dengan mengalahkan penantangnya yang juga berasal dari Indonesia, Daud “Cino” Yordan dengan kemenangan mutlak dalam duel 12 ronde di Jakarta Expo Center (JEC), Jakarta, tadi malam (17/4).

Dalam pertarungan tersebutketiga hakim yang bertugas memberikan kemenangan bagi petinju asal Banjarnegaran
Jawa Tengah, ini. Hakim A Fransisco Martinez memberikan angka (116-112), hakim B Stanley Christodoulou (116-112), serta hakim C Pinit Prayadsab (117-111) untuk kemenangan Chris. Kemenangan ini membuat Chris telah mempertahankan gelar juara kelas bulu sebanyak 14 kali sejak dia mengalahkan Oscar  Leon (Kolombia) di Bali pada 26 September 2003. Selain itu, hasil atas Daud juga membuat Chris belum terkalahkan selama 47 naik ring. Dia hanya dua kali bermain seri dan selebihnya dia selalu memenangkan pertarungan.

“Saya sangat  puas bisa mempertahankan gelar ini,” kata Chris singkat setelah turun dari ring.
Ya, dalam pertarungan tadi malam, pengalaman Chris memang sangat membantu. Apalagi, Daud usianya jauh  lebih muda, 23.

Sejak ronde pertama, Chris sudah menekan Daud. Dia mencoba mendesak untuk membongkar pertahanan lawannya yang berasal dari Kalimantan Barat (Kalbar) tersebut.

Akibatnya, Daud tak bisa  leluasa melepaskan pukulan. Sampai ronde kelima, Chris masih mendominasi pertarungan.  Ini membuat Daud frustrasi. Apalagi, sehari sebelumnya, dia sesumbar akan menjatuhkan Chris pada ronde tersebut.
Pada akhir ronde keenam, Daud sempat membuat sang juara bertahan terkejut. Upper cutnya membuat Chris goyang.  Ini membuat Daud mulai berani keluar menyerang.Tapi, Chris tak mau menerima kekalahan kali pertama. Double cover The Dragon susah ditembus. Bahkan, beberapa jab-nya mengenai wajah Daud.

Pertarungan kembali sengit di ronde ke-12. Daud memaksa untuk bisa menjatuhkan Chris. Itu sebagai upaya untuk menjadi juara setelah kalah dalam pengumpulan angka. “Daud petinju yang bagus tapi pengalaman yang bicara. Saya pantas juara karena persiapan saya lebih baik,” ucap Chris. Dia pun mengakui Daud sebagai lawan terberat.

Rencananya, setelah ini, Chris  akan menjalani pertarungan wajib (mandatory fight). Lawan yang dihadapi Yuriorkis Gamboa asal Kuba.  (aam/dik/jpnn)

JAKARTA-Chris John belum habis. Sempat diragukan karena usianya yang tak muda lagi, 31, petinju berjuluk The Dragon (sang Naga) itu mampu mempertahankan gelar superchampion kelas bulu (57, 1 kg) versi badan tinju dunia WBA dengan mengalahkan penantangnya yang juga berasal dari Indonesia, Daud “Cino” Yordan dengan kemenangan mutlak dalam duel 12 ronde di Jakarta Expo Center (JEC), Jakarta, tadi malam (17/4).

Dalam pertarungan tersebutketiga hakim yang bertugas memberikan kemenangan bagi petinju asal Banjarnegaran
Jawa Tengah, ini. Hakim A Fransisco Martinez memberikan angka (116-112), hakim B Stanley Christodoulou (116-112), serta hakim C Pinit Prayadsab (117-111) untuk kemenangan Chris. Kemenangan ini membuat Chris telah mempertahankan gelar juara kelas bulu sebanyak 14 kali sejak dia mengalahkan Oscar  Leon (Kolombia) di Bali pada 26 September 2003. Selain itu, hasil atas Daud juga membuat Chris belum terkalahkan selama 47 naik ring. Dia hanya dua kali bermain seri dan selebihnya dia selalu memenangkan pertarungan.

“Saya sangat  puas bisa mempertahankan gelar ini,” kata Chris singkat setelah turun dari ring.
Ya, dalam pertarungan tadi malam, pengalaman Chris memang sangat membantu. Apalagi, Daud usianya jauh  lebih muda, 23.

Sejak ronde pertama, Chris sudah menekan Daud. Dia mencoba mendesak untuk membongkar pertahanan lawannya yang berasal dari Kalimantan Barat (Kalbar) tersebut.

Akibatnya, Daud tak bisa  leluasa melepaskan pukulan. Sampai ronde kelima, Chris masih mendominasi pertarungan.  Ini membuat Daud frustrasi. Apalagi, sehari sebelumnya, dia sesumbar akan menjatuhkan Chris pada ronde tersebut.
Pada akhir ronde keenam, Daud sempat membuat sang juara bertahan terkejut. Upper cutnya membuat Chris goyang.  Ini membuat Daud mulai berani keluar menyerang.Tapi, Chris tak mau menerima kekalahan kali pertama. Double cover The Dragon susah ditembus. Bahkan, beberapa jab-nya mengenai wajah Daud.

Pertarungan kembali sengit di ronde ke-12. Daud memaksa untuk bisa menjatuhkan Chris. Itu sebagai upaya untuk menjadi juara setelah kalah dalam pengumpulan angka. “Daud petinju yang bagus tapi pengalaman yang bicara. Saya pantas juara karena persiapan saya lebih baik,” ucap Chris. Dia pun mengakui Daud sebagai lawan terberat.

Rencananya, setelah ini, Chris  akan menjalani pertarungan wajib (mandatory fight). Lawan yang dihadapi Yuriorkis Gamboa asal Kuba.  (aam/dik/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/