27 C
Medan
Friday, January 31, 2025

Jalan Amblas, 80.000 Liter BBM Tertahan di Karo

LABUHAN-  Pengiriman bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ke sejumlah SPBU di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) terhenti. Hal ini diakibatkan kawasan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) persisnya di Jalan Lau Lisang Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Karo, amblas dan sulit untuk dilintasi.
Kondisi saat ini stok BBM selama dua hari terakhir di beberapa SBPU yang ada di NAD telah habis.

“Sudah dua hari ini truk tangki BBM kita tertahan di Kabupaten Karo, karena jalan lintas menuju Aceh amblas dan tak dapat dilintasi kendaraan berkapasitas puluhan ton, sedangkan para pengelola SPBU mengaku sudah kehabisan stok,” kata Humas dan Pengawas PT (Persero) Elnusa Petrofin Medan, Hendrik kepada wartawan koran ini, Selasa (17/4).

Dia mengatakan, saat ini sekitar 80.000 liter BBM diangkut oleh lima unit truk tangki diantaranya bernopol BK 9808 CI, BK 9627 CI, BK 8294 CD dan BK 8188 CT tujuan Blang Kejren dan Kota Cane masih tertahan di Jalan Lau Lisang Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Karo, karena mengalami kesulitan untuk melintasi badan jalan yang mengalami kerusakan akibat amblas.

“Kita sudah memberitahukan terkait kendala pengiriman BBM ke SPBU di Aceh ini kepada Sales Ritail PT (Persero) Pertamina Upms I di Medan. Sedangkan kalau kita cari alternatif jalan lainnya kondisi badan jalannya juga tak jauh berbeda, malah truk tangki kita rawan kecelakaan. Jadi kita tunggu saja sampai badan jalannya dapat kembali dilintasi,” ujar, Hendrik.

Dia menyayangkan, sejauh ini kerusakan badan jalan di jalinsum tersebut belum mendapatkan upaya perbaikan yang maksimal dari pemerintah setempat. Sehingga berdampak pada terjadinya antrean panjang sejumlah truk berbobot 20 ton. (mag-17)

LABUHAN-  Pengiriman bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ke sejumlah SPBU di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) terhenti. Hal ini diakibatkan kawasan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) persisnya di Jalan Lau Lisang Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Karo, amblas dan sulit untuk dilintasi.
Kondisi saat ini stok BBM selama dua hari terakhir di beberapa SBPU yang ada di NAD telah habis.

“Sudah dua hari ini truk tangki BBM kita tertahan di Kabupaten Karo, karena jalan lintas menuju Aceh amblas dan tak dapat dilintasi kendaraan berkapasitas puluhan ton, sedangkan para pengelola SPBU mengaku sudah kehabisan stok,” kata Humas dan Pengawas PT (Persero) Elnusa Petrofin Medan, Hendrik kepada wartawan koran ini, Selasa (17/4).

Dia mengatakan, saat ini sekitar 80.000 liter BBM diangkut oleh lima unit truk tangki diantaranya bernopol BK 9808 CI, BK 9627 CI, BK 8294 CD dan BK 8188 CT tujuan Blang Kejren dan Kota Cane masih tertahan di Jalan Lau Lisang Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Karo, karena mengalami kesulitan untuk melintasi badan jalan yang mengalami kerusakan akibat amblas.

“Kita sudah memberitahukan terkait kendala pengiriman BBM ke SPBU di Aceh ini kepada Sales Ritail PT (Persero) Pertamina Upms I di Medan. Sedangkan kalau kita cari alternatif jalan lainnya kondisi badan jalannya juga tak jauh berbeda, malah truk tangki kita rawan kecelakaan. Jadi kita tunggu saja sampai badan jalannya dapat kembali dilintasi,” ujar, Hendrik.

Dia menyayangkan, sejauh ini kerusakan badan jalan di jalinsum tersebut belum mendapatkan upaya perbaikan yang maksimal dari pemerintah setempat. Sehingga berdampak pada terjadinya antrean panjang sejumlah truk berbobot 20 ton. (mag-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/