32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Bengkel dan Jamaluddin Tunggu Wawancara KPU

MEDAN- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumut akhirnya mengirimkan dua nama yang diplot menjadi pengganti  mantan komisioner KPUD Sumut Irham Buana Nasution dan Turunan Gulo.

Berkas-berkas dari calon komisioner atas nama Bengkel Ginting dan Jamaluddin Rambe sudah dikirimkan Selasa (16/4) ke Jakarta untuk dipelajari oleh KPU Pusat. Bila dinyatakan lengkap, keduanya segera dipanggil ke Jakarta untuk menjalani wawancara di depan para anggota KPU Pusat.

Komisioner KPUD Sumut Nurlela mengatakan, berkas keduanya dikirimkan ke Jakarta tak lama setelah diterima oleh KPUD Sumut. Sejumlah berkas itu antara lain kesediaan menjadi komisioner, surat bebas pidana dari pengadilan, dan surat sehat dari rumah sakit.
“Ya, berkas milik mereka berdua telah dirampungkan semalam, dan dikirimkan oleh pak Irwan ke KPU Pusat,” kata Nurlela, Rabu (17/4) petang.

Saat disinggung rumor yang menyebutkan Bengkel Ginting masih terlibat aktif dalam partai politik, Nurlela membantah. Dia mengatakan seleksi berkas telah melalui pemeriksaan terlebih dulu di KPUD Sumut.
“Tidaklah. Berkas mereka telah kita periksa juga. Mereka berdua tak ikut dalam aktivitas partai politik,” ujar Nurlela.

Ia berharap proses seleksi di KPU Pusat dapat dipercepat untuk segera mendapatkan pimpinan KPUD Sumut yang baru. Hal itu untuk memperlancar proses pelaksanaan Pemilu 2014 di Sumut. Sebab pleno KPUD Sumut tak dapat dilakukan jika KPUD Sumut tak punya pimpinan KPUD Sumut, terlebih menjelang penetapan Daftar Caleg Sementara (DCS).

Ia mengklaim aktivitas K{PUD trak akan terhambat menunggu proses pengangkatan dua komisioner yang menghabiskan waktu sekitar dua pekan ke depan.

“Ya, kami tunggu saja prosesnya. Sebab dalam waktu dekat tak ada agenda internal yang membutuhkan anggota baru. Artinya, belum ada rapat yang sifatnya mengambil keputusan strategis dan penting,” dia meyakinkan.

Sebelumnya, komisioner lain, Rajin Sitepu, yakin lembaga penyelenggara Pemilu di Sumut itu akan memiliki dua komisioner yang baru sepekan mendatang. Dengan demikian saat jumlah komisioner lengkap, KPUD Sumut akan menggelar rapat pleno untuk menentukan siapa komisioner yang ditunjuk sebagai ketua menggantikan Irham.

“Setelah komisioner lengkap, kami akan gelar pleno mencari ketua yang baru. Tapi yang pasti kami secepatnya sudah harus full team dulu,” ujarnya.

Dari informasi yang diperoleh Sumut Pos, Bengkel sehari-hari bertugas sebagai staf pengajar tetap FISIP USU, sementara Jamaluddin Rambe adalah mantan pensiunan pegawai pemerintah. (mag-5/ial)

MEDAN- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumut akhirnya mengirimkan dua nama yang diplot menjadi pengganti  mantan komisioner KPUD Sumut Irham Buana Nasution dan Turunan Gulo.

Berkas-berkas dari calon komisioner atas nama Bengkel Ginting dan Jamaluddin Rambe sudah dikirimkan Selasa (16/4) ke Jakarta untuk dipelajari oleh KPU Pusat. Bila dinyatakan lengkap, keduanya segera dipanggil ke Jakarta untuk menjalani wawancara di depan para anggota KPU Pusat.

Komisioner KPUD Sumut Nurlela mengatakan, berkas keduanya dikirimkan ke Jakarta tak lama setelah diterima oleh KPUD Sumut. Sejumlah berkas itu antara lain kesediaan menjadi komisioner, surat bebas pidana dari pengadilan, dan surat sehat dari rumah sakit.
“Ya, berkas milik mereka berdua telah dirampungkan semalam, dan dikirimkan oleh pak Irwan ke KPU Pusat,” kata Nurlela, Rabu (17/4) petang.

Saat disinggung rumor yang menyebutkan Bengkel Ginting masih terlibat aktif dalam partai politik, Nurlela membantah. Dia mengatakan seleksi berkas telah melalui pemeriksaan terlebih dulu di KPUD Sumut.
“Tidaklah. Berkas mereka telah kita periksa juga. Mereka berdua tak ikut dalam aktivitas partai politik,” ujar Nurlela.

Ia berharap proses seleksi di KPU Pusat dapat dipercepat untuk segera mendapatkan pimpinan KPUD Sumut yang baru. Hal itu untuk memperlancar proses pelaksanaan Pemilu 2014 di Sumut. Sebab pleno KPUD Sumut tak dapat dilakukan jika KPUD Sumut tak punya pimpinan KPUD Sumut, terlebih menjelang penetapan Daftar Caleg Sementara (DCS).

Ia mengklaim aktivitas K{PUD trak akan terhambat menunggu proses pengangkatan dua komisioner yang menghabiskan waktu sekitar dua pekan ke depan.

“Ya, kami tunggu saja prosesnya. Sebab dalam waktu dekat tak ada agenda internal yang membutuhkan anggota baru. Artinya, belum ada rapat yang sifatnya mengambil keputusan strategis dan penting,” dia meyakinkan.

Sebelumnya, komisioner lain, Rajin Sitepu, yakin lembaga penyelenggara Pemilu di Sumut itu akan memiliki dua komisioner yang baru sepekan mendatang. Dengan demikian saat jumlah komisioner lengkap, KPUD Sumut akan menggelar rapat pleno untuk menentukan siapa komisioner yang ditunjuk sebagai ketua menggantikan Irham.

“Setelah komisioner lengkap, kami akan gelar pleno mencari ketua yang baru. Tapi yang pasti kami secepatnya sudah harus full team dulu,” ujarnya.

Dari informasi yang diperoleh Sumut Pos, Bengkel sehari-hari bertugas sebagai staf pengajar tetap FISIP USU, sementara Jamaluddin Rambe adalah mantan pensiunan pegawai pemerintah. (mag-5/ial)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/