25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Peminat Booster Meningkat, Stok Vaksin Menipis

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jelang mudik Lebaran, minat masyarakat Kota Medan melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster meningkat tajam. Hal ini lantaran vaksin booster menjadi salah satu syarat perjalanan mudik Idul Fitri tahun ini. Akibatnya, stok vaksin Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan kini menipis.

Data Dinkes Medan per 17 April 2022, cakupan vaksinasi booster mencapai 18,92 persen. Padahal, sebelumnya persentase booster masih sekitar 13 persen. Sedangkan persentase untuk vaksin 1 yaitu 98,02 persen, dan vaksin 2 mencapai 86,73 persen.

Kepala Dinkes Medan dr Taufik Ririansyah mengatakan, ada pengaruhnya saat booster menjadi syarat perjalanan mudik lebaran tahun ini. Menurutnya, diprediksi akan semakin meningkat jelang akhir ramadan.

Karena itu, untuk bisa melayani masyarakat yang akan memperoleh vaksinasi booster, Dinkes Medan sudah membuat permintaan tambahan vaksin ke Dinkes Sumutn

lantaran stok vaksin yang menipis. Bahkan, beberapa rumah sakit meniadakan sementara kegiatan vaksinasi. Namun, apabila stok vaksin telah tersedia maka akan didistribusikan segera.

“Kita sudah membuat permintaan tambahan vaksin ke Dinkes Sumut sekitar 5.000 dosis jenis AstraZeneca. Semoga dalam waktu dekat ini akan kita terima. Kemudian, langsung kita bagikan ke faskes-faskes,” kata Taufik, Senin (18/4).

Taufik menuturkan, pihaknya berencana akan mengadakan vaksinasi on the spot saat hari lebaran untuk pemudik yang tidak mudik karena belum vaksin. Sebagai contoh, di terminal menjadi titik paling ramai pemudik. Tim akan turun ke sana mencari yang belum divaksin, terutama bagi mereka dengan KTP asal Medan. Namun demikian, hal itu melihat kondisi nantinya.

“Kita lihat situasinya, tapi kami berupaya untuk mengamankan ketersediaan stok vaksin terlebih dahulu sehingga begitu ada permintaan maka kita siap. Selain itu, petugas vaksinator juga kita siap sediakan,” ujarnya.

Dia menambahkan, diimbau kepada masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik segera melakukan vaksinasi booster. Selain itu, juga tetap menjaga protokol kesehatan terutama di tempat pemberhentian dan warung-warung tempat makan. “Selama masa mudik kami akan hadir untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat. Sejumlah petugas akan disiagakan di terminal-terminal dan juga sejumlah titik rawan. Begitu juga faskes-faskes akan tetap disiagakan,” pungkasnya. (ris)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jelang mudik Lebaran, minat masyarakat Kota Medan melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster meningkat tajam. Hal ini lantaran vaksin booster menjadi salah satu syarat perjalanan mudik Idul Fitri tahun ini. Akibatnya, stok vaksin Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan kini menipis.

Data Dinkes Medan per 17 April 2022, cakupan vaksinasi booster mencapai 18,92 persen. Padahal, sebelumnya persentase booster masih sekitar 13 persen. Sedangkan persentase untuk vaksin 1 yaitu 98,02 persen, dan vaksin 2 mencapai 86,73 persen.

Kepala Dinkes Medan dr Taufik Ririansyah mengatakan, ada pengaruhnya saat booster menjadi syarat perjalanan mudik lebaran tahun ini. Menurutnya, diprediksi akan semakin meningkat jelang akhir ramadan.

Karena itu, untuk bisa melayani masyarakat yang akan memperoleh vaksinasi booster, Dinkes Medan sudah membuat permintaan tambahan vaksin ke Dinkes Sumutn

lantaran stok vaksin yang menipis. Bahkan, beberapa rumah sakit meniadakan sementara kegiatan vaksinasi. Namun, apabila stok vaksin telah tersedia maka akan didistribusikan segera.

“Kita sudah membuat permintaan tambahan vaksin ke Dinkes Sumut sekitar 5.000 dosis jenis AstraZeneca. Semoga dalam waktu dekat ini akan kita terima. Kemudian, langsung kita bagikan ke faskes-faskes,” kata Taufik, Senin (18/4).

Taufik menuturkan, pihaknya berencana akan mengadakan vaksinasi on the spot saat hari lebaran untuk pemudik yang tidak mudik karena belum vaksin. Sebagai contoh, di terminal menjadi titik paling ramai pemudik. Tim akan turun ke sana mencari yang belum divaksin, terutama bagi mereka dengan KTP asal Medan. Namun demikian, hal itu melihat kondisi nantinya.

“Kita lihat situasinya, tapi kami berupaya untuk mengamankan ketersediaan stok vaksin terlebih dahulu sehingga begitu ada permintaan maka kita siap. Selain itu, petugas vaksinator juga kita siap sediakan,” ujarnya.

Dia menambahkan, diimbau kepada masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik segera melakukan vaksinasi booster. Selain itu, juga tetap menjaga protokol kesehatan terutama di tempat pemberhentian dan warung-warung tempat makan. “Selama masa mudik kami akan hadir untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat. Sejumlah petugas akan disiagakan di terminal-terminal dan juga sejumlah titik rawan. Begitu juga faskes-faskes akan tetap disiagakan,” pungkasnya. (ris)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/