26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

MPP Medan Kembali Beroperasi, Pelayanan Disdukcapil Paling Banyak Dikunjungi

MEDAN – Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Medan di Jalan Iskandar Muda, Kecamatan Medan Baru sudah kembali beroperasi pasca libur Idul Fitri 1445H.

Bahkan, hampir seluruh pelayanan di MPP sudah mulai melayani masyarakat. Hanya ada beberapa pelayanan yang terlihat tidak ada penjaganya, seperti pelayanan Imigrasi serta beberapa pelayanan pengurusan surat izin usaha dan praktek kesehatan.

Adapun layanan yang sudah mulai ramai dikunjungi masyarakat Kota Medan seperti pelayanan Samsat, Disdukcapil, hingga BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Medan, Nur Baeti, MPP sudah mulai berjalan optimal sejak Selasa (16/4) atau pasca libur dan cuti bersama Idul Fitri 1445H selesai.

Dikatakan Baeti, total pengunjung di hari pertama beroperasi MPP Kota Medan pasca libur lebaran bahkan mencapai 500 orang.

“Kita sudah mulai beroperasi kembali sejak Selasa (16/4), seluruh pelayanan di MPP sudah berjalan seperti biasa,” ucap Nurbaeti, Rabu (17/4/2024) sore.

Disinggung terkait masih adanya beberapa pelayanan di MPP yang tidak terlihat ada penjaganya, Baeti mengaku bahwa hal itu tergantung kebijakan kantor pelayanan masing-masing.

“Yang jelas kita MPP sudah mulai beroperasi. Tapi kalaupun masih ada pelayanan yang belum dibuka dan tidak ada penjaganya, itu tanyakan ke dinasnya (pihaknya) masing-masing,” ujarnya.

Baeti mengaku, jam operasional MPP sudah berjalan seperti sebelum libur lebaran, yakni dibuka dari hari Senin-Jumat, pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Dan seperti biasanya, pelayanan Disdukcapil Kota Medan paling banyak dikunjungi masyarakat.

“Di hari pertama kemarin, pelayanan yang ramai dikunjungi masyarakat itu Perpanjangan SIM (Samsat) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil),” ungkapnya.

Khusus untuk pelayanan Disdukcapil di MPP Kota Medan, terang Baeti, pada Selasa (16/4) telah melayani 100 pengunjung, dan pada hari Rabu (17/4) juga melayani 100 pengunjung lainnya.

“Pengunjung Disdukcapil ini, di Pukul 10.00 WIB pagi saja sudah mencapai 100 orang. Makanya kuota pelayanan di batasi,” pungkasnya.

Terpisah, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Medan, Hendri Duin Sembiring, meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan yang ada di MPP Kota Medan.

“MPP ini salah satu terobosan yang baik di Kota Medan. Untuk itu, kita sangat berharap agar pelayanan di MPP ini dapat terus ditingkatkan,” ucap Duin kepada Sumut Pos, Kamis (18/4).

Dikatakan politisi PDIP tersebut, peningkatan pelayanan harus dilakukan dari dua aspek, yakni dari sisi fasilitas maupun dari sisi jumlah pelayanan yang dapat terakomodir.

“Dari sisi fasilitas, misalnya membuat MPP agar menjadi fasilitas yang ramah anak. Saya fikir sarana yang ada di MPP masih harus terus ditingkatkan. Saat ini sudah cukup baik, tapi harus ditingkatkan lagi,” ujarnya.

Kemudian dari sisi jumlah pelayanan yang terakomodir, sambung Duin, hal ini juga harus diperhatikan oleh DPMPTSP Kota Medan. Mengingat ada beberapa pelayanan yang sangat banyak dikunjungi masyarakat, seperti layanan dari Disdukcapil Kota Medan.

“Kalau bisa jangan dibatasi 100 pengunjung perhari, kita justru berharap MPP bisa lebih mengakomodir masyarakat Kota Medan untuk mengurus dokumen adminduknya,” pungkasnya. (map/ila)

MEDAN – Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Medan di Jalan Iskandar Muda, Kecamatan Medan Baru sudah kembali beroperasi pasca libur Idul Fitri 1445H.

Bahkan, hampir seluruh pelayanan di MPP sudah mulai melayani masyarakat. Hanya ada beberapa pelayanan yang terlihat tidak ada penjaganya, seperti pelayanan Imigrasi serta beberapa pelayanan pengurusan surat izin usaha dan praktek kesehatan.

Adapun layanan yang sudah mulai ramai dikunjungi masyarakat Kota Medan seperti pelayanan Samsat, Disdukcapil, hingga BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Medan, Nur Baeti, MPP sudah mulai berjalan optimal sejak Selasa (16/4) atau pasca libur dan cuti bersama Idul Fitri 1445H selesai.

Dikatakan Baeti, total pengunjung di hari pertama beroperasi MPP Kota Medan pasca libur lebaran bahkan mencapai 500 orang.

“Kita sudah mulai beroperasi kembali sejak Selasa (16/4), seluruh pelayanan di MPP sudah berjalan seperti biasa,” ucap Nurbaeti, Rabu (17/4/2024) sore.

Disinggung terkait masih adanya beberapa pelayanan di MPP yang tidak terlihat ada penjaganya, Baeti mengaku bahwa hal itu tergantung kebijakan kantor pelayanan masing-masing.

“Yang jelas kita MPP sudah mulai beroperasi. Tapi kalaupun masih ada pelayanan yang belum dibuka dan tidak ada penjaganya, itu tanyakan ke dinasnya (pihaknya) masing-masing,” ujarnya.

Baeti mengaku, jam operasional MPP sudah berjalan seperti sebelum libur lebaran, yakni dibuka dari hari Senin-Jumat, pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Dan seperti biasanya, pelayanan Disdukcapil Kota Medan paling banyak dikunjungi masyarakat.

“Di hari pertama kemarin, pelayanan yang ramai dikunjungi masyarakat itu Perpanjangan SIM (Samsat) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil),” ungkapnya.

Khusus untuk pelayanan Disdukcapil di MPP Kota Medan, terang Baeti, pada Selasa (16/4) telah melayani 100 pengunjung, dan pada hari Rabu (17/4) juga melayani 100 pengunjung lainnya.

“Pengunjung Disdukcapil ini, di Pukul 10.00 WIB pagi saja sudah mencapai 100 orang. Makanya kuota pelayanan di batasi,” pungkasnya.

Terpisah, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Medan, Hendri Duin Sembiring, meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan yang ada di MPP Kota Medan.

“MPP ini salah satu terobosan yang baik di Kota Medan. Untuk itu, kita sangat berharap agar pelayanan di MPP ini dapat terus ditingkatkan,” ucap Duin kepada Sumut Pos, Kamis (18/4).

Dikatakan politisi PDIP tersebut, peningkatan pelayanan harus dilakukan dari dua aspek, yakni dari sisi fasilitas maupun dari sisi jumlah pelayanan yang dapat terakomodir.

“Dari sisi fasilitas, misalnya membuat MPP agar menjadi fasilitas yang ramah anak. Saya fikir sarana yang ada di MPP masih harus terus ditingkatkan. Saat ini sudah cukup baik, tapi harus ditingkatkan lagi,” ujarnya.

Kemudian dari sisi jumlah pelayanan yang terakomodir, sambung Duin, hal ini juga harus diperhatikan oleh DPMPTSP Kota Medan. Mengingat ada beberapa pelayanan yang sangat banyak dikunjungi masyarakat, seperti layanan dari Disdukcapil Kota Medan.

“Kalau bisa jangan dibatasi 100 pengunjung perhari, kita justru berharap MPP bisa lebih mengakomodir masyarakat Kota Medan untuk mengurus dokumen adminduknya,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/