25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Akhyar Hadiri Pemberangkatan Satgas Yonif 125/Simbisa ke Papua, Pangdam: Ini Bukan Tugas Ringan

LEPAS Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution menghadiri  upacara pemberangkatan Satgas Batalyon Infantri  (Yonif) 125/ Simbisa, yang akan  melaksanakan  Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) Sektor Selatan Tahun Anggaran 2020 di Pelabuhan Belawan Lama, Minggu (17/5).
LEPAS: Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution menghadiri upacara pemberangkatan Satgas Batalyon Infantri (Yonif) 125/ Simbisa, yang akan melaksanakan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) Sektor Selatan Tahun Anggaran 2020 di Pelabuhan Belawan Lama, Minggu (17/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suasana haru mewarnai pemberangkatan Satgas Batalyon Infantri (Yonif) 125/Simbisa yang akan melaksanakan tugas pengamanan di perbatasan Republik Indonesia dan Papua Nugini Sektor Selatan Tahun Anggaran 2020 di Pelabuhan Belawan Lama, Minggu (17/5). Dengan berlinang air mata, keluarga para prajurit melepas kepergian orang yang sangat dicintai untuk melaksanakan tugas mulia, menjaga perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini.

Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah memimpin upacara pemberangkatan yang berlangsung penuh khidmat tersebut. Terlihat Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir H Akhyar Nasution MSi turuyt menghadiri upacara pemberangkatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) tersebut. Didampingi Kasatpol PP Kota Medan H M Sofyan dan Camat Medan Belawan Ahmad Akhyar mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh prajurit Satgas Yonif 125/Simbisa yang akan melakukan pengamanan di perbatasan Indonesia dengan PNG. Akhyar berharap, seluruh prajurit senantiasa diberikan kesehatan dan kemudahan sehingga dapat menjalankan tugas dengan baik.

“Terima kasih atas kesiapan seluruh prajurit dalam menjalankan tugas. Walaupun sangat berat, tapi itu merupakan tugas mulia. Kami seluruh jajaran Pemko Medan akan mendoakan seluruh prajurit agar selalu dalam lingungan Allah SWT, dalam keadaan sehat, selamat dan dapat menjalankan tugas dengan gilang-gemilang. Untuk itu, kami mengucapkan selamat bertugas,” kata Akhyar.

Sebelumnya, Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah dalam amanatnya mengatakan, berdasarkan hasil latihan yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, Satgas Yonif 125/Simbisa dinyatakan siap untuk melaksanakan tugas operasi di perbatasan RI dengan PNG. Dikatakan Pangdam, kepercayaan, bangsa, negara dan pimpinan yang telah diberikan kepada Yonif 125/Simbisa merupakan kehormatan dan kebanggaan, karena pada hakikatnya seorang prajurit dibentuk untuk melaksanakan tugas-tugas mulia seperti ini. Karenanya, Pangdam berharap, Satgas Yonif 125/Simbisa mampu mengemban tugas mulia dan menjaga kehormatan satuan dan dirinya, kehormatan Kodam I/BB, kehormatan TNI Angkatan Darat sekaligus menjaga keutuhan serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selanjutnya Pangdam mengingatkan, di perbatasan nanti masih banyak terjadi pelanggaran-pelanggaran baik itu lintas batas, penyelundupan, pergeseran patok serta aksi-aksi kelompok bersenjata. Dikaitkan dengan perkembangan situasi terakhir di wilayah operasi, khususnya di wilayah perbatasan, jelas Pangdam, masih ada juga kelompok-kelompok yang ingin memisahkan diri dari NKRI.

“Untuk itu kalian harus terus waspada, siap siaga dan penuh untuk menjalankan tugas melakukan pengamanan di wilayah perbatasan nanti. Sadari ini bukan tugas ringan, tetapi akan terasa tidak berat apabila kalian melaksanakannya dengan tulus, ikhlas, dan penuh tanggung jawab. Ingat, kalian adalah prajurit Kodam I/BB yang terpilih dan terlatih. Laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya, tunjukkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara professional dngan tetap sabar, waspada namun tegas dalam bertindak,” tegasnya.

Di samping itu Pangdam juga memberikan penekanan kepada prajurit untuk dilaksanakan selama penugasan. Pertama, pelihara keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam setiap pelaksanaan tugas dimana pun berada.

Kedua, laksanakan tugas dengan memadukan operasi teritorial dan intelijen serta operasi tempur secara professional dan proporsional sesuai prosedur yang berlaku dan telah dilatihkan. Ketiga, pahami dan hormati kultur maupun adat istiadat masyarakat setempat. Serta rebut simpatik masyarakat sehingga terjalin kemanunggalan TNI dan rakyat . “Kehadiran kalian dapat diterima masyarakat perbatasan dengan penuh rasa kekeluargaan. Lalu, jalin komunikasi yang harmonis dengan aparat pemerintah setempat dan tokoh adat sehingga kendala yang dihadapi di lapangan dapat diatasi dengan baik. Kendalikan diri dalam situasi apa pun di Medan tugas. Patuhi dan laksanakan petunjuk serta perintah pimpinan kalian di lapangan. Jaga martabat dan kehormatan Kodam I/BB dimana pun kalian berada dan bertugas,” pesannya.

Usai upacara pemberangkatan yang juga dihadiri Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin serta unsur Forkopimda Sumut dan Medan, tepat pukul 09.10 WIB, Pangdam pun selanjutnya melepas kepergian Satgas Yonif 125/Simbisa ke perbatasan RI-PNG. “Selamat jalan, kalian adalah duta dari prajurit Kodam I/BB. Keberhasilan kalian adalah kebangaan bagi kita semua. Selamat bertugas dan jaga kehormatan dirimu, kesatuan bangsamu serta doa kita semua menyertai,” pungkas Pangdam. (map)

LEPAS Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution menghadiri  upacara pemberangkatan Satgas Batalyon Infantri  (Yonif) 125/ Simbisa, yang akan  melaksanakan  Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) Sektor Selatan Tahun Anggaran 2020 di Pelabuhan Belawan Lama, Minggu (17/5).
LEPAS: Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution menghadiri upacara pemberangkatan Satgas Batalyon Infantri (Yonif) 125/ Simbisa, yang akan melaksanakan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) Sektor Selatan Tahun Anggaran 2020 di Pelabuhan Belawan Lama, Minggu (17/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suasana haru mewarnai pemberangkatan Satgas Batalyon Infantri (Yonif) 125/Simbisa yang akan melaksanakan tugas pengamanan di perbatasan Republik Indonesia dan Papua Nugini Sektor Selatan Tahun Anggaran 2020 di Pelabuhan Belawan Lama, Minggu (17/5). Dengan berlinang air mata, keluarga para prajurit melepas kepergian orang yang sangat dicintai untuk melaksanakan tugas mulia, menjaga perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini.

Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah memimpin upacara pemberangkatan yang berlangsung penuh khidmat tersebut. Terlihat Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir H Akhyar Nasution MSi turuyt menghadiri upacara pemberangkatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) tersebut. Didampingi Kasatpol PP Kota Medan H M Sofyan dan Camat Medan Belawan Ahmad Akhyar mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh prajurit Satgas Yonif 125/Simbisa yang akan melakukan pengamanan di perbatasan Indonesia dengan PNG. Akhyar berharap, seluruh prajurit senantiasa diberikan kesehatan dan kemudahan sehingga dapat menjalankan tugas dengan baik.

“Terima kasih atas kesiapan seluruh prajurit dalam menjalankan tugas. Walaupun sangat berat, tapi itu merupakan tugas mulia. Kami seluruh jajaran Pemko Medan akan mendoakan seluruh prajurit agar selalu dalam lingungan Allah SWT, dalam keadaan sehat, selamat dan dapat menjalankan tugas dengan gilang-gemilang. Untuk itu, kami mengucapkan selamat bertugas,” kata Akhyar.

Sebelumnya, Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah dalam amanatnya mengatakan, berdasarkan hasil latihan yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, Satgas Yonif 125/Simbisa dinyatakan siap untuk melaksanakan tugas operasi di perbatasan RI dengan PNG. Dikatakan Pangdam, kepercayaan, bangsa, negara dan pimpinan yang telah diberikan kepada Yonif 125/Simbisa merupakan kehormatan dan kebanggaan, karena pada hakikatnya seorang prajurit dibentuk untuk melaksanakan tugas-tugas mulia seperti ini. Karenanya, Pangdam berharap, Satgas Yonif 125/Simbisa mampu mengemban tugas mulia dan menjaga kehormatan satuan dan dirinya, kehormatan Kodam I/BB, kehormatan TNI Angkatan Darat sekaligus menjaga keutuhan serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selanjutnya Pangdam mengingatkan, di perbatasan nanti masih banyak terjadi pelanggaran-pelanggaran baik itu lintas batas, penyelundupan, pergeseran patok serta aksi-aksi kelompok bersenjata. Dikaitkan dengan perkembangan situasi terakhir di wilayah operasi, khususnya di wilayah perbatasan, jelas Pangdam, masih ada juga kelompok-kelompok yang ingin memisahkan diri dari NKRI.

“Untuk itu kalian harus terus waspada, siap siaga dan penuh untuk menjalankan tugas melakukan pengamanan di wilayah perbatasan nanti. Sadari ini bukan tugas ringan, tetapi akan terasa tidak berat apabila kalian melaksanakannya dengan tulus, ikhlas, dan penuh tanggung jawab. Ingat, kalian adalah prajurit Kodam I/BB yang terpilih dan terlatih. Laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya, tunjukkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara professional dngan tetap sabar, waspada namun tegas dalam bertindak,” tegasnya.

Di samping itu Pangdam juga memberikan penekanan kepada prajurit untuk dilaksanakan selama penugasan. Pertama, pelihara keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam setiap pelaksanaan tugas dimana pun berada.

Kedua, laksanakan tugas dengan memadukan operasi teritorial dan intelijen serta operasi tempur secara professional dan proporsional sesuai prosedur yang berlaku dan telah dilatihkan. Ketiga, pahami dan hormati kultur maupun adat istiadat masyarakat setempat. Serta rebut simpatik masyarakat sehingga terjalin kemanunggalan TNI dan rakyat . “Kehadiran kalian dapat diterima masyarakat perbatasan dengan penuh rasa kekeluargaan. Lalu, jalin komunikasi yang harmonis dengan aparat pemerintah setempat dan tokoh adat sehingga kendala yang dihadapi di lapangan dapat diatasi dengan baik. Kendalikan diri dalam situasi apa pun di Medan tugas. Patuhi dan laksanakan petunjuk serta perintah pimpinan kalian di lapangan. Jaga martabat dan kehormatan Kodam I/BB dimana pun kalian berada dan bertugas,” pesannya.

Usai upacara pemberangkatan yang juga dihadiri Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin serta unsur Forkopimda Sumut dan Medan, tepat pukul 09.10 WIB, Pangdam pun selanjutnya melepas kepergian Satgas Yonif 125/Simbisa ke perbatasan RI-PNG. “Selamat jalan, kalian adalah duta dari prajurit Kodam I/BB. Keberhasilan kalian adalah kebangaan bagi kita semua. Selamat bertugas dan jaga kehormatan dirimu, kesatuan bangsamu serta doa kita semua menyertai,” pungkas Pangdam. (map)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/