27 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Tingkatkan Jumlah Pembeli, PUD Pasar Diminta Manfaatkan Layanan Online

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi III DPRD Kota Medan mendorong PUD Pasar Kota Medan untuk lebih inovatif dalam menarik minat pembeli untum berbelanja di 53 pasar tradisional yang ada di bawah naungan PUD Pasar Kota Medan.

Dalam kunjungan Komisi III DPRD Kota Medan ke kantor PUD Pasar Kota Medan, Selasa (17/5), Ketua Komisi III DPRD Kota Medan, Afif Abdillah mengatakan bahwa inovasi yang diciptakan harus benar- benar bisa meningkatkan jumlah pengunjung ke pasar tradisional. “Memang revitalisasi pasar itu penting, tapi program promosi, seperti membuat inovasi juga penting. Contoh, kita buat membership untuk pembeli. Nanti, PUD Pasar menyediakan hadiah menarik untuk membership itu,” ucap Afif.

Dalam kegiatan yang turut dihadiri Wakil Ketua Komisi Ishaq Abrar Mustafa, Sekretaris Hendri Duin dan para anggota seperti Mulia Nasution, Dhiyaul Hayati dan sejumlah anggota lainnya itu, Afif Abdillah mengatakan, bahwa dalam waktu dekat, Komisi III akan memanggil Traveloka dan pihak swasta lainnya untuk membahas peluang kerjasama dalam menciptakan pasar tradisional Kota Medan sebagai pasar wisata.

Di pasar wisata itu, nantinya harus mencerminkan pasar yang benar- benar bersih dan sangat representatif sebagai pasar wisata. “Di pasar wisata itu juga bisa dijual oleh- oleh khas Kota Medan. Intinya, bagaimana upaya PUD Pasar Medan membuat warga mau berpaling lagi berbelanja ke pasar tradisional,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Medan, Dhiyaul Hayati mengusulkan agar PUD Pasar Kota Medan memiliki kajian khusus terkait jumlah pengunjung pasar tradisonal setiap harinya. Dengan begitu, akan diketahui naik turunnya jumlah pengunjung pasar tradisional. Bila jumlah pengunjungnya menurun, maka harus dicari penyebabnya apa.”Selain itu, ada gak survei kepuasan pengunjung? Buka saja linenya di IG kah, Twitter kah, dan Medsos lainnya. Ini tujuannya, agar pasar tradisional kita lebih inovatif lagi,” katanya.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama PUD Pasar Kota Medan, Suwarno mengatakan akan meningkatkan inovasi. Untuk itu saat ini, pihaknya sedang membangun grosir online. Grosir online itu nantinya akan memasarkan produk- produk dari Kota Medan.

“Untuk tahap awal, nanti akan kita pasarkan produk dari Pasar Induk,” paparnya didampingi Direktur Operasional PUD Pasar Kota Medan, Ismail Pardede, Direktur Keuangan PUD Kota Medan, Fernando Napitupulu dan pejabat PUD Pasar Kota Medan lainnya.

Selain itu, PUD Pasar Kota Medan juga sedang sibuk merevitalisasi sejumlah pasar, seperti perawatan eskalator di Pusat Pasar, memperbaiki atap yang bocor dan lampu penerangan di sejumlah pasar lainnya. (rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi III DPRD Kota Medan mendorong PUD Pasar Kota Medan untuk lebih inovatif dalam menarik minat pembeli untum berbelanja di 53 pasar tradisional yang ada di bawah naungan PUD Pasar Kota Medan.

Dalam kunjungan Komisi III DPRD Kota Medan ke kantor PUD Pasar Kota Medan, Selasa (17/5), Ketua Komisi III DPRD Kota Medan, Afif Abdillah mengatakan bahwa inovasi yang diciptakan harus benar- benar bisa meningkatkan jumlah pengunjung ke pasar tradisional. “Memang revitalisasi pasar itu penting, tapi program promosi, seperti membuat inovasi juga penting. Contoh, kita buat membership untuk pembeli. Nanti, PUD Pasar menyediakan hadiah menarik untuk membership itu,” ucap Afif.

Dalam kegiatan yang turut dihadiri Wakil Ketua Komisi Ishaq Abrar Mustafa, Sekretaris Hendri Duin dan para anggota seperti Mulia Nasution, Dhiyaul Hayati dan sejumlah anggota lainnya itu, Afif Abdillah mengatakan, bahwa dalam waktu dekat, Komisi III akan memanggil Traveloka dan pihak swasta lainnya untuk membahas peluang kerjasama dalam menciptakan pasar tradisional Kota Medan sebagai pasar wisata.

Di pasar wisata itu, nantinya harus mencerminkan pasar yang benar- benar bersih dan sangat representatif sebagai pasar wisata. “Di pasar wisata itu juga bisa dijual oleh- oleh khas Kota Medan. Intinya, bagaimana upaya PUD Pasar Medan membuat warga mau berpaling lagi berbelanja ke pasar tradisional,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Medan, Dhiyaul Hayati mengusulkan agar PUD Pasar Kota Medan memiliki kajian khusus terkait jumlah pengunjung pasar tradisonal setiap harinya. Dengan begitu, akan diketahui naik turunnya jumlah pengunjung pasar tradisional. Bila jumlah pengunjungnya menurun, maka harus dicari penyebabnya apa.”Selain itu, ada gak survei kepuasan pengunjung? Buka saja linenya di IG kah, Twitter kah, dan Medsos lainnya. Ini tujuannya, agar pasar tradisional kita lebih inovatif lagi,” katanya.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama PUD Pasar Kota Medan, Suwarno mengatakan akan meningkatkan inovasi. Untuk itu saat ini, pihaknya sedang membangun grosir online. Grosir online itu nantinya akan memasarkan produk- produk dari Kota Medan.

“Untuk tahap awal, nanti akan kita pasarkan produk dari Pasar Induk,” paparnya didampingi Direktur Operasional PUD Pasar Kota Medan, Ismail Pardede, Direktur Keuangan PUD Kota Medan, Fernando Napitupulu dan pejabat PUD Pasar Kota Medan lainnya.

Selain itu, PUD Pasar Kota Medan juga sedang sibuk merevitalisasi sejumlah pasar, seperti perawatan eskalator di Pusat Pasar, memperbaiki atap yang bocor dan lampu penerangan di sejumlah pasar lainnya. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/