26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Gubsu Erry: Tidak Mudah Menstabilkan Pesawat

Foto: Humas Provsu
Gubsu Tengku Erry Nuradi, menangis saat menerima salam dari Sekdaprovsu Hj Sabtina, dalam acara silaturrahmi dan perpisahan dengan Masyarakat Sumatera Utara, di Kantor Gubsu Medan, Minggu (17/06/2018). Gubsu dan Wagubsu terakhir menjabat pada tanggal 17 Juni 2018.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mengakhiri masa jabatannya pada 17 Juni 2018. Saat menerima salam perpisahan dari Sekdaprovsu yang baru dilantik, Hj Sabrina, Erry sempat menangis haru.

Kepada jajaran Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), ia berharap agar hal-hal baik yang telah dicapai selama ini agar dipertahankan. “Kalau bisa ditingkatkan,” ujarnya saat memberi kata perpisahan di acara silaturahmi, open house  dan perpisahan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara di Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Minggu (17/6).

Gubsu Erry Nuradi mengungkapkan, tidak mudah untuk mencapai peningkatan tersebut. Apalagi ketika ia baru menjabat, Sumatera Utara (Sumut) sedang mengalami turbulensi. “Sebagai co-pilot yang kemudian menjadi pilot mengemudikan pesawat yang bernama Sumatera Utara Airlines dengan kapasitas 14 juta orang ini, tentu tidaklah mudah untuk menstabilkan pesawat tersebut,” katanya.

Pemprovsu, kata Erry Nuradi, mencoba menjaga pemerintahan bisa berjalan dengan baik. Baik itu anggaran, pelayanan publik, kemasyarakatan, pusat pemerintahan dan pembangunan. “Salah satu pencapaian yang kita banggakan salah satunya dari sisi pengelolaan keuangan. Belum lama kita dapat opini wajar tanpa pengecualian dari BPK,” katanya.

Selain bidang keuangan, di bidang pelayanan publik pun mendapat predikat hijau dari Ombudsman, yang sebelumnya tidak pernah diterima Pemprovsu. “Masih ada prestasi lain yang membanggakan di Sumut, walaupun masih banyak yang belum kita lakukan karena waktu atau kendala lainnya,” ujar Erry Nuradi.

Namun terkait hal itu, menurut Erry,  Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) yang baru Drs Hj R Sabrina adalah ‘gatekeeper’ birokrat, yang mampu menjaga harapan masyarakat Sumut. Ia pun optimis dengan kinerja superteam yang ada di Provsu.

“Siapapun yang akan jadi Gubsu nantinya, pasti nanti akan bisa berdiskusi dengan baik. Selain itu, Sekda dan jajaran lain untuk tidak mengambil keputusan hanya karena masukan pihak yang merasa terpinggirkan atau hal lain yang justru membuat persatuan dan kesatuan kita pecah,” katanya.

Kepada para OPD Provsu, Erry Nuradi berpesan agar terus meningkatkan profesionalitasnya. “Siapapun pemimpinnya tidak harus cari muka. Kalau profesional pasti akan dipakai,”  pesannya.

Kepada masyarakat, Gubsu berpesan agar tidak terpecah jika gubernur yang baru telah terpilih. “Siapapun gubernurnya, adalah gubernur rakyat, baik pendukung ataupun yang tidak mendukung. Saya yakin kedepan Sumut akan bisa mengembangkan seluruh potensinya,” katanya.

Sementara itu, Sekdaprovsu Dr Hj R Sabrina mengatakan akan menjalankan amanah Gubsu Erry. Termasuk hal-hal yang belum sempurna pada masa kepemimpinan Gubsu Erry.

“Kami berusaha mempertahankan hal yang sudah baik dan meneruskan yang belum sempat diselesaikan oleh beliau. Kami akan komunikasikan dengan pimpinan baru,” kata Sabrina.

Turut hadir di acara yang diwarnai rasa haru dan penuh kekeluargaan itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provsu Dr Kaiman Turnip MSi, Kepala Bapedda Ir H Irman MSi, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Provsu Ilyas S Sitorus SE MPd, dan Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Daerah M Faisal Hasrimy Ap MAP, para Kepala Sekolah SMA dan SMK se-Sumut dan masyarakat. (rel/mea)

Foto: Humas Provsu
Gubsu Tengku Erry Nuradi, menangis saat menerima salam dari Sekdaprovsu Hj Sabtina, dalam acara silaturrahmi dan perpisahan dengan Masyarakat Sumatera Utara, di Kantor Gubsu Medan, Minggu (17/06/2018). Gubsu dan Wagubsu terakhir menjabat pada tanggal 17 Juni 2018.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mengakhiri masa jabatannya pada 17 Juni 2018. Saat menerima salam perpisahan dari Sekdaprovsu yang baru dilantik, Hj Sabrina, Erry sempat menangis haru.

Kepada jajaran Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), ia berharap agar hal-hal baik yang telah dicapai selama ini agar dipertahankan. “Kalau bisa ditingkatkan,” ujarnya saat memberi kata perpisahan di acara silaturahmi, open house  dan perpisahan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara di Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Minggu (17/6).

Gubsu Erry Nuradi mengungkapkan, tidak mudah untuk mencapai peningkatan tersebut. Apalagi ketika ia baru menjabat, Sumatera Utara (Sumut) sedang mengalami turbulensi. “Sebagai co-pilot yang kemudian menjadi pilot mengemudikan pesawat yang bernama Sumatera Utara Airlines dengan kapasitas 14 juta orang ini, tentu tidaklah mudah untuk menstabilkan pesawat tersebut,” katanya.

Pemprovsu, kata Erry Nuradi, mencoba menjaga pemerintahan bisa berjalan dengan baik. Baik itu anggaran, pelayanan publik, kemasyarakatan, pusat pemerintahan dan pembangunan. “Salah satu pencapaian yang kita banggakan salah satunya dari sisi pengelolaan keuangan. Belum lama kita dapat opini wajar tanpa pengecualian dari BPK,” katanya.

Selain bidang keuangan, di bidang pelayanan publik pun mendapat predikat hijau dari Ombudsman, yang sebelumnya tidak pernah diterima Pemprovsu. “Masih ada prestasi lain yang membanggakan di Sumut, walaupun masih banyak yang belum kita lakukan karena waktu atau kendala lainnya,” ujar Erry Nuradi.

Namun terkait hal itu, menurut Erry,  Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) yang baru Drs Hj R Sabrina adalah ‘gatekeeper’ birokrat, yang mampu menjaga harapan masyarakat Sumut. Ia pun optimis dengan kinerja superteam yang ada di Provsu.

“Siapapun yang akan jadi Gubsu nantinya, pasti nanti akan bisa berdiskusi dengan baik. Selain itu, Sekda dan jajaran lain untuk tidak mengambil keputusan hanya karena masukan pihak yang merasa terpinggirkan atau hal lain yang justru membuat persatuan dan kesatuan kita pecah,” katanya.

Kepada para OPD Provsu, Erry Nuradi berpesan agar terus meningkatkan profesionalitasnya. “Siapapun pemimpinnya tidak harus cari muka. Kalau profesional pasti akan dipakai,”  pesannya.

Kepada masyarakat, Gubsu berpesan agar tidak terpecah jika gubernur yang baru telah terpilih. “Siapapun gubernurnya, adalah gubernur rakyat, baik pendukung ataupun yang tidak mendukung. Saya yakin kedepan Sumut akan bisa mengembangkan seluruh potensinya,” katanya.

Sementara itu, Sekdaprovsu Dr Hj R Sabrina mengatakan akan menjalankan amanah Gubsu Erry. Termasuk hal-hal yang belum sempurna pada masa kepemimpinan Gubsu Erry.

“Kami berusaha mempertahankan hal yang sudah baik dan meneruskan yang belum sempat diselesaikan oleh beliau. Kami akan komunikasikan dengan pimpinan baru,” kata Sabrina.

Turut hadir di acara yang diwarnai rasa haru dan penuh kekeluargaan itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provsu Dr Kaiman Turnip MSi, Kepala Bapedda Ir H Irman MSi, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Provsu Ilyas S Sitorus SE MPd, dan Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Daerah M Faisal Hasrimy Ap MAP, para Kepala Sekolah SMA dan SMK se-Sumut dan masyarakat. (rel/mea)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/