Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) yakin Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sumatera Utara, Fadly Nurzal, cukup dikenal masyarakat. Sehingga, walaupun belum melakukan survei, Fadly diyakini pilihan tepat sebagai calon yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur Sumataera Utara.
Pandangan tersebut setidaknya dikemukakan Wakil Ketua Umum PPP Hasrul Azwar kepada Sumut Pos di Jakarta. “Kita belum ada survei. Tapi saya yakin Nurzal sudah cukup dikenal masyarakat Sumatera Utara,”ungkapnya.
Oleh sebab itu, Hasrul menyatakan dukungannya jika PPP memutuskan mengusung Fadly sebagai calon yang akan maju dalam Pilgub Maret 2013 mendatang. Namun pemaparan ini tentu cukup menarik. Apalagi mengingat beberapa partai besar, sejak dini telah melakukan survei sebelum menetapkan pasangan calon yang akan diusung. Langkah tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana tingkat popularitas maupun respon masyarakat atas tokoh-tokoh yang ada.
Ketika ditanya apakah tidak khawatir masyarakat Sumut banyak yang belum mengenal Nurzal, sehingga kemungkinan calonnya untuk menang sangat tipis? Lagi-lagi Hasrul meyakinkan bahwa Fadly pasti sudah dikenal. Apalagi selama ini, latar belakangnya cukup bagus. Dan lagi terbukti mampu memberikan yang terbaik dalam memimpin PPP Sumut. “Jadi saya yakin Fadly sudah cukup dikenal. Track recordnya juga bagus. Beliau kan aktivis. Selain itu juga merupakan seorang dosen. Dia juga kan Ketua DPW PPP Sumut,” ungkapnya.Selain itu, ada sebuah kelebihan lain dari figur Nurzal dimata Hasrul. Bahwa Nurzal merupakan tokoh muda Sumut yang cukup enerjik. Ia juga cukup mumpuni dan pengalamannya baik dalam berorganisasi maupun memimpin, sudah cukup teruji. Sehingga, tidak ada alasan untuk menyatakan Nurzal bukan calon yang tepat.
Tapi bukankah PPP tidak bisa mencalonkan figur calon gubernur sendiri nantinya? Hasrul mengamininya. Untuk itu menurutnya, PPP pasti akan berkoalisi dengan partai-partai lain. Hanya saja untuk saat ini, pembicaraan di internal partai belum sampai kesana. PPP masih mencoba memfokuskan langkah pematangan. Sehingga dalam Pemilihan Gubernur Sumut nantinya, dapat diperoleh hal yang cukup maksimal.
Namun meski demikian, pintu untuk berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sepertinya tertutup. Indikasi ini sebagaimana diberitakan koran ini sebelumnya, dan bahkan setidaknya tercatat telah dua kali indikasi tersebut dikemukakan Hasrul. “Kalau koalisi dengan PKS, sepertinya kami akan berpikir ulang,” tegasnya.
Ditanyai alasannya, Hasrul enggan membahas lebih jauh. Namun saat disinggung apakah karena PKS mengecewakan PPP? “Saya pikir itu alasan yang mendekati,” jawabnya.
Sementara itu, Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Sumatera Utara akan menggelar diklat untuk merapatkan barisan kader-kadernya dalam memenangkan Fadly menjadi Gubernur Sumatera Utara periode 2013-2018. Diklat ini juga bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan bagi pemuda Islam.
“Fadly merupakan salah satu kader terbaik produk GMPI Sumut. Karena itu, seluruh pengurus dan kader GMPI berkewajiban mengantarkannya menjadi orang nomor satu di Sumatera Utara,” kata Ketua PW GMPI Sumut Jafaruddin Harahap kepada wartawan di Sekretariat PW GMPI Sumut, Jalan Raden Saleh Nomor 11 Medan.
Disebutkan Jafar, GMPI sebagai organisasi sayap partai PPP, berkewajiban menyosialisasikan dan memenangkan Fadly pada Pilgubsu 2013 mendatang. (gir/ade)