30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Bobby Sidak Pembangunan Rumah Perlindungan Sosial, Temukan Dinding Bangunan Retak

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna melihat langsung sejauh mana proses pembangunan Rumah Perlindungan Sosial di Jalan Bunga Turi 2, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (16/7).

Selain itu, Bobby juga mengaku ingin melihat kesiapan bangunan tersebut sebelum nantinya digunakan. Saat itu, sejumlah pekerja yang sedang bekerja sontak terkejut melihat kedatangan Bobby. Mereka tidak menyangka jika Bobby Nasution yang saat itu dididampingi Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan Tondi Nasution dan Camat Medan Tuntungan Harry Tarigan datang ke lokasi pembangunan.

Setibanya di lokasi, Bobby tampak langsung memasuki bangunan yang masih dalam proses pengerjaan tersebut. Satu persatu ruangan ia masuki guna mengecek kondisi ruangan, asbes, maupun dinding.

Saat melakukan pengecekan, Bobby menemukan adanya beberapa fasilitas yang belum memadai. Seperti, adanya dinding bangunan yang retak, serta adanya ruangan yang tidak memiliki plafon maupun jendela yang tidak dapat tertutup rapat. Saat itu juga, Bobby langsung meminta kepada kontraktor dan Dinas PKPPR Kota Medan untuk dapat memperbaiki temuannya tersebut.

Dijelaskan Bobby usai sidak, pembangunan panti sosial akan dilakukan sebanyak dua tahap. Tahap pertama, pembangunan dimulai tahun 2021. Sedangkan untuk tahap kedua, pembangunan dimulai tahun 2022. “Tadi kita melihat masih banyak temuan di bangunan tahap pertama. Walaupun sudah selesai, tapi tadi berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan, bangunan tahap pertama masih belum layak digunakan,” ucap Bobby.

Terkait hal itu, Bobby meminta Dinas PKPPR untuk melihat ulang apa yang tidak sesuai agar dapat disesuaikan dengan pengerjaannya. Sebab Bobby berharap, bangunan tersebut sudah dapat digunakan di tahun depan.

Sedangkan untuk pembangunan tahap kedua, Bobby menilai jika sejauh ini proses pembangunan yang dilakukan dan kualitas bangunan sudah cukup baik. Bobby berharap, pembangunan yang dilakukan bisa selesai tepat waktu dengan tetap memperhatikan kualitas bangunan.

“Jadi pembangunan dengan menggunakan uang masyarakat yang dilakukan Pemko Medan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Pembangunan tahap kedua ini kualitasnya harus lebih bagus lagi, saya tidak mau hasilnya seperti bangunan tahap pertama,” pungkasnya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna melihat langsung sejauh mana proses pembangunan Rumah Perlindungan Sosial di Jalan Bunga Turi 2, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (16/7).

Selain itu, Bobby juga mengaku ingin melihat kesiapan bangunan tersebut sebelum nantinya digunakan. Saat itu, sejumlah pekerja yang sedang bekerja sontak terkejut melihat kedatangan Bobby. Mereka tidak menyangka jika Bobby Nasution yang saat itu dididampingi Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan Tondi Nasution dan Camat Medan Tuntungan Harry Tarigan datang ke lokasi pembangunan.

Setibanya di lokasi, Bobby tampak langsung memasuki bangunan yang masih dalam proses pengerjaan tersebut. Satu persatu ruangan ia masuki guna mengecek kondisi ruangan, asbes, maupun dinding.

Saat melakukan pengecekan, Bobby menemukan adanya beberapa fasilitas yang belum memadai. Seperti, adanya dinding bangunan yang retak, serta adanya ruangan yang tidak memiliki plafon maupun jendela yang tidak dapat tertutup rapat. Saat itu juga, Bobby langsung meminta kepada kontraktor dan Dinas PKPPR Kota Medan untuk dapat memperbaiki temuannya tersebut.

Dijelaskan Bobby usai sidak, pembangunan panti sosial akan dilakukan sebanyak dua tahap. Tahap pertama, pembangunan dimulai tahun 2021. Sedangkan untuk tahap kedua, pembangunan dimulai tahun 2022. “Tadi kita melihat masih banyak temuan di bangunan tahap pertama. Walaupun sudah selesai, tapi tadi berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan, bangunan tahap pertama masih belum layak digunakan,” ucap Bobby.

Terkait hal itu, Bobby meminta Dinas PKPPR untuk melihat ulang apa yang tidak sesuai agar dapat disesuaikan dengan pengerjaannya. Sebab Bobby berharap, bangunan tersebut sudah dapat digunakan di tahun depan.

Sedangkan untuk pembangunan tahap kedua, Bobby menilai jika sejauh ini proses pembangunan yang dilakukan dan kualitas bangunan sudah cukup baik. Bobby berharap, pembangunan yang dilakukan bisa selesai tepat waktu dengan tetap memperhatikan kualitas bangunan.

“Jadi pembangunan dengan menggunakan uang masyarakat yang dilakukan Pemko Medan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Pembangunan tahap kedua ini kualitasnya harus lebih bagus lagi, saya tidak mau hasilnya seperti bangunan tahap pertama,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/