MEDAN- Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Rabu (17/08) pagi bertempat di Pelataran Parkir Kampus Terpadu UMSU Jalan Kapten Mukhtar Basri No 3 Medan melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati HUT ke-66 Republik Indonesia dengan Inspektur Upacara Rektor UMSU Drs Agussani MAP.
Agussani dalam pidatonya mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT bahwa pada hari ini segenap bangsa Indonesia memperingati HUT ke-66 Kemerdekaan RI sekaligus menundukkan kepala memberikan rasa hormat dan takzim kepada para pejuang kemerdekaan yang telah berhasil memerdekakan negeri ini dari belenggu penjajahan dengan mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, harta dan bahkan nyawa mereka.
Usai ucapacara tersebut diberikan paket bantuan gula dan minyak goreng kepada Civitas Akademika UMSU sejumlah kurang lebih 1.000 paket sebagai tanda kebersamaan dalam merayakan HUT ke-66 RI yang bertepatan dengan 17 Ramadan 1432 H. Sedangkan kegiatan aneka perlombaan ditiadakan karena dalam keadaan bulan berpuasa.(ton/smg)
Sementara itu di waktu terpisah, Rektor melalui Humas UMSU Drs. Anwar Bakti kepada wartawan mengatakan bahwa pada hari Jum’at (26/08), UMSU akan mengadakan acara Buka Puasa Bersama bertempat di Auditorum Kampus Utama UMSU Jln Kapten Mukhtar Basri No 3 Medan. Buka puasa bersama itu akan dihadiri segenap Civitas Akademika.
Sementara, karyawan SPBU Nagalan yang berada di Jalan Kapten Muslim tepat disamping Millenium Plaza yutut merayakan HUT ke-66 RI. Mereka mempunyai keunikkan dalam memperingati hari proklamasi kali ini. Operator SPBU melayani para konsumennya dengan memakai kostum layaknya seorang pejuang membela negara ini atas jajahan Belanda.
Hal ini dilakukan untuk mengkembalikan rasa nasionalisme yang saat ini luntur di kalangan masyarakat, khusus para remaja, sehingga pemilik SPBU menyulap operatornya sebagai pejuang. “Sambil mengenang jasa para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga mereka untuk kemerdekaan Indonesia. Selain itu, hal ini juga dilakukan untuk menarik konsumen,” ucap Nagalan, pemilik SPBU tersebut.
Semntara Rensi (18), seorang konsumen yang mengisi bahan bakar di SPBU tersebut mengaku sempat merasa kaget melihat para operator berpakaian seperti itu. “Sempat kaget tadi bang liatnya. Terheran-heran juga sih tadi, tapi menarik jadi terlihat unik,” katanya. (mag-7)