32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

AMPO Desak Polisi Selesaikan Kasus Sirkuit Pancing

MEDAN-Aliansi Masyarakat Pencinta Olahraga Otomotif (AMPO) mendatangi Mapolesta Medan dan meminta, agar kasus Sirkuit Pancing secepatnya diselesaikan dan kasus dugaan korupsi juga secepatnya ditangani karena ini menyangkut olahraga dan arena olahraga di Sumut.

Koordinator Aliansi Masyarakat Pencinta Olahraga Otomotif (AMPO), Ramli Tarigan SH yang didampingi Sekretarisnya, Indra mendatangi Mapolresta Medan dan meminta agar kasus Sirkuit Multi Fungsi yang berada di Jalan Pancing/Jalan Williem Iskandar, Medan Estate, Percut Seituan, secepatnya diselesaikan Tak hanya itu, Ramli juga meminta agar aksi unjuk rasa mereka yang sebelumnya dilakukan di Kantor Gubsu meminta agar pihak developer segera diperiksa.

“Kasus penikaman yang menimpa dua pekerja di Sirkuti Multi Fungsi itu harus seceaptnya otak pelakunya ditangkap yang tak lain adalah pihak developer karena dalam kasus ini sudah dua pekerja yang menjadi korban,” kata Ramli yang didampingi Indra, Jumat (17/8).

Menurutnya, pihaknya juga meminta kepada Polresta Medan khususnya Kapolesta Medan agar melakukan pemeriksaan terkait dugaan korupsi yang terjadi di Sirkuit Multi Fungsi, dimana dananya menggunakan anggara APBD Sumut tahun 2007, 2008 dan tahun 2010.

“Dugaan korupsi diperkirakan mencapai Rp6,3 miliar itu harus dibongkar dimana pihak developer juga terlibat. Ini merupakan aset negara dan jangan dibiarkan hilang begitu saja dimana ini melecehkan kepercayaan masyarakat,” akunya.

Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Moch Yoris Marzuki SIK mengaku, pihaknya masih tetap melakukan pemeriksaan terhadap kasus pemukulan, penikaman dan pembacokan yang menimpa pekerja dan pegawai di Sirkuit Multi Fungsi tersebut.
“Untuk tersangka yang juga dalangnya masih kita lakukan pengejaran dan saat ini sudah tiga tersangka yang kita amankan,” ujarnya.

Disinggung mengenai kasus dugaan korupsi yang terjadi di Sirkuit Multi Fungsi tersebut, Yoris mengaku, pihaknya akan berkoordinasi dengan Tipikor Polda Sumut. “Untuk kasus dugaan korupsi, laporannya baru saya terima dan Polresta Medan akan berkoordinasi dengan Tipikor Polda Sumut karena ini menyangkut dugaan korupsi,” bebernya.(jon)

MEDAN-Aliansi Masyarakat Pencinta Olahraga Otomotif (AMPO) mendatangi Mapolesta Medan dan meminta, agar kasus Sirkuit Pancing secepatnya diselesaikan dan kasus dugaan korupsi juga secepatnya ditangani karena ini menyangkut olahraga dan arena olahraga di Sumut.

Koordinator Aliansi Masyarakat Pencinta Olahraga Otomotif (AMPO), Ramli Tarigan SH yang didampingi Sekretarisnya, Indra mendatangi Mapolresta Medan dan meminta agar kasus Sirkuit Multi Fungsi yang berada di Jalan Pancing/Jalan Williem Iskandar, Medan Estate, Percut Seituan, secepatnya diselesaikan Tak hanya itu, Ramli juga meminta agar aksi unjuk rasa mereka yang sebelumnya dilakukan di Kantor Gubsu meminta agar pihak developer segera diperiksa.

“Kasus penikaman yang menimpa dua pekerja di Sirkuti Multi Fungsi itu harus seceaptnya otak pelakunya ditangkap yang tak lain adalah pihak developer karena dalam kasus ini sudah dua pekerja yang menjadi korban,” kata Ramli yang didampingi Indra, Jumat (17/8).

Menurutnya, pihaknya juga meminta kepada Polresta Medan khususnya Kapolesta Medan agar melakukan pemeriksaan terkait dugaan korupsi yang terjadi di Sirkuit Multi Fungsi, dimana dananya menggunakan anggara APBD Sumut tahun 2007, 2008 dan tahun 2010.

“Dugaan korupsi diperkirakan mencapai Rp6,3 miliar itu harus dibongkar dimana pihak developer juga terlibat. Ini merupakan aset negara dan jangan dibiarkan hilang begitu saja dimana ini melecehkan kepercayaan masyarakat,” akunya.

Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Moch Yoris Marzuki SIK mengaku, pihaknya masih tetap melakukan pemeriksaan terhadap kasus pemukulan, penikaman dan pembacokan yang menimpa pekerja dan pegawai di Sirkuit Multi Fungsi tersebut.
“Untuk tersangka yang juga dalangnya masih kita lakukan pengejaran dan saat ini sudah tiga tersangka yang kita amankan,” ujarnya.

Disinggung mengenai kasus dugaan korupsi yang terjadi di Sirkuit Multi Fungsi tersebut, Yoris mengaku, pihaknya akan berkoordinasi dengan Tipikor Polda Sumut. “Untuk kasus dugaan korupsi, laporannya baru saya terima dan Polresta Medan akan berkoordinasi dengan Tipikor Polda Sumut karena ini menyangkut dugaan korupsi,” bebernya.(jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/