Hari Ini, Gubsu Pimpin Rakor
Persoalan banjir di Kota Medan ternyata mendapat atensi serius dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Bahkan Gubernur Edy Rahmayadi direncanakan akan memimpin rapat koordinasi mengatasi persoalan banjir tersebut pada hari ini. “Rencana besok (hari ini) diadakan rapat mencari solusi banjir Kota Medan dan sekitarnya di Kanror Lurah Beringin, Kecamatan Medan Selayang pukul 09.00 WIB,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumut, Riadil Akhir Lubis kepada Sumut Pos, Senin (17/9).
Dalam pertemuan nanti, kata Riadil, selain Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan, turut diundang instansi vertikal seperti Badan Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II, serta dinas terkait baik dari provinsi, Pemkab Deliserdang maupun Pemko Medan. “Setelah rapat tersebut, gubernur bersama bupati dan wali kota akan meninjau daerah yang masih terdampak banjir,” ungkapnya.
Kata dia, para camat di jajaran Pemko Medan juga akan diundang dalam rapat koordinasi tersebut. “Terkhusus di wilayah sungai Babura, sungai Deli dan Sei Batuan,” kata mantan Kepala Bappeda Sumut itu.
Riadil yang turut mendampingi Gubsu Edy Rahmayadi saat meninjau banjir, Minggu (16/9) mengakui bahwa Pemprovsu menjadikan atensi serius atas permasalahan klasik yang menerpa Kota Medan.
Dia mengatakan, gubernur akan segera memanggil para kepala daerah di jajarannya beserta instansi vertikal dan dinas terkait untuk membahas masalah dimaksud. “Itu merupakan komitmen beliau waktu peninjauan dan berdialog bersama warga. Jadi hal ini menjadi tindak lanjut atas komitmen beliau,” bebernya.
Pihaknya secara khusus juga telah menyalurkan bantuan kepada warga Kota Medan yang terdampak banjir. “Langkah penanggulangan saat ini adalah dengan menempatkan mobil tangki air untuk kebutuhan warga,” katanya menambahkan. Selanjutnya selain bantuan bahan pokok, pihaknya telah menurunkan bantuan air bersih untuk membersihkan lumpur di rumah-rumah warga. Begitu pula dengan tangki air minum untuk menyuplai kebutuhan masyarakat.
“Sebagaimana permintaan warga dan persetujuan gubernur, mobil tangki air BPBD Sumut dengan kapasitas 3.000 liter air bersih sudah berada di Gang Merdeka, Kelurahan Sei Mati Medan untuk menyuplai kebutuhan warga dan penduduk sekitar yang kesulitan air saat banjir terjadi,” ujarnya.