28 C
Medan
Friday, July 5, 2024

Napi Tanjunggusta Ditembak Mati

Usai menangkap keduanya, Marsauli melanjutkan, kemudian dilakukan penggeledahan di rumah ZL yang berada di komplek BTN Desa Suka Maju, Kecamatan Sunggal, Deliserdang. Dari rumah ini ditemukan 7 botol Aceton dimana 4 botol mengandung metamfetamina dan beberapa tas jinjing yang digunakan sebagai tempat membawa sabu yang diterima ZL dari JF (DPO).

“Dari rumah ini juga diamankan MM yang merupakan istri ZL, karena rumah mereka dijadikan gudang penyimpanan. Berdasarkan keterangan ZL ia sudah setahun disuruh JF sebagai kurir dan penyimpan dengan upah Rp1,5 juta setiap kg per bungkus, serta telah mengedarkan sebanyak 235 bungkus sabu tersebut,” jelasnya.

Tak sampai disitu, Marsauli menerangkan, petugas BNNP Sumut yang bekerjasama dengan BNN Pusat kemudian menangkap MA di Bekasi. Dari penangkapan itu, lalu dilakukan pengamanan terhadap BYK dari Lapas Tanjunggusta melalui bon tahanan dan IS di rumahnya di Johor, begitupun ZK serta MR.

Akan tetapi, sambung Marsauli pada Rabu (12/9) sekitar pukul 03.00 WIB, dilakukan pengembangan terhadap BYK untuk menunjukkan lokasi penyimpanan narkotika dan jaringannya. Namun dalam perjalanan, BYK melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri, sehingga terpaksa diberi tindakan tegas dengan tembakan yang mengenai punggungnya dan tewas saat diperjalanan menuju RS Bhayangkara.

“Karenanya para tersangka ini akan diancam hukuman seumur hidup atau pidana mati. Sebagaimana pasal 114 ayat (2), pasal 112 ayat (2) yo pasal 132 UU RI no 35 tahun 2009 tentang narkotika,” pungkasnya. (dvs)

Usai menangkap keduanya, Marsauli melanjutkan, kemudian dilakukan penggeledahan di rumah ZL yang berada di komplek BTN Desa Suka Maju, Kecamatan Sunggal, Deliserdang. Dari rumah ini ditemukan 7 botol Aceton dimana 4 botol mengandung metamfetamina dan beberapa tas jinjing yang digunakan sebagai tempat membawa sabu yang diterima ZL dari JF (DPO).

“Dari rumah ini juga diamankan MM yang merupakan istri ZL, karena rumah mereka dijadikan gudang penyimpanan. Berdasarkan keterangan ZL ia sudah setahun disuruh JF sebagai kurir dan penyimpan dengan upah Rp1,5 juta setiap kg per bungkus, serta telah mengedarkan sebanyak 235 bungkus sabu tersebut,” jelasnya.

Tak sampai disitu, Marsauli menerangkan, petugas BNNP Sumut yang bekerjasama dengan BNN Pusat kemudian menangkap MA di Bekasi. Dari penangkapan itu, lalu dilakukan pengamanan terhadap BYK dari Lapas Tanjunggusta melalui bon tahanan dan IS di rumahnya di Johor, begitupun ZK serta MR.

Akan tetapi, sambung Marsauli pada Rabu (12/9) sekitar pukul 03.00 WIB, dilakukan pengembangan terhadap BYK untuk menunjukkan lokasi penyimpanan narkotika dan jaringannya. Namun dalam perjalanan, BYK melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri, sehingga terpaksa diberi tindakan tegas dengan tembakan yang mengenai punggungnya dan tewas saat diperjalanan menuju RS Bhayangkara.

“Karenanya para tersangka ini akan diancam hukuman seumur hidup atau pidana mati. Sebagaimana pasal 114 ayat (2), pasal 112 ayat (2) yo pasal 132 UU RI no 35 tahun 2009 tentang narkotika,” pungkasnya. (dvs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/