25 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Waspada! 300 Produk Makanan Berbahaya Dijual Online

BBPOM Medan memusnahkan obat
BBPOM Medan memusnahkan obat dan makanan ilegal hasil penyitaan 2016.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan melakukan pengawasan produk tanpa izin atau berbahaya yang dijual secara online.

Hasilnya, BBPOM Medan menemukan 300 produk makanan berbahaya. Pihak BBPOM Medan kemudian meminta agar situs online tersebut diblokir. Sebab, ratusan produk itu ditengarai tak berizin dan berbahaya apabila dikonsumsi.

Kepala BBPOM Medan M. Alibata mengatakan, di era modern, perdagangan produk ilegal seakan tanpa batas. Untuk memutus mata rantai itu, BBPOM rutin menggelar operasi. BBPOM juga mengadakan operasi Pangea setiap tahun. “Setiap tahun, kita juga melakukan operasi Pangea. Itu diikuti 180 negara di seluruh negara,” kata Alibata.

Operasi Pangea merupakan operasi internasional yang dilakukan di bawah koordinasi Interpol. Melibatkan partisipasi aktif negara anggota Interpol dengan fokus pelaksanaan memutus sistem distribusi obat ilegal melalui media internet berupa deteksi infrastruktur internet, sistem pembayaran elektronik dan tata cara pengiriman barang.

Alibata juga menjelaskan dari seluruh barang yang disita, obat tradisional yang tidak berizin termasuk jadi yang paling berbahaya. “Kepada masyarakat kita meminta agar lebih kritis dan memperhatikan bila membeli produk makanan secara on-line. Apalagi produk makanan atau keperluan bayi. Ini sangat membahayakan,” ungkapnya.

BBPOM Medan memusnahkan obat
BBPOM Medan memusnahkan obat dan makanan ilegal hasil penyitaan 2016.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan melakukan pengawasan produk tanpa izin atau berbahaya yang dijual secara online.

Hasilnya, BBPOM Medan menemukan 300 produk makanan berbahaya. Pihak BBPOM Medan kemudian meminta agar situs online tersebut diblokir. Sebab, ratusan produk itu ditengarai tak berizin dan berbahaya apabila dikonsumsi.

Kepala BBPOM Medan M. Alibata mengatakan, di era modern, perdagangan produk ilegal seakan tanpa batas. Untuk memutus mata rantai itu, BBPOM rutin menggelar operasi. BBPOM juga mengadakan operasi Pangea setiap tahun. “Setiap tahun, kita juga melakukan operasi Pangea. Itu diikuti 180 negara di seluruh negara,” kata Alibata.

Operasi Pangea merupakan operasi internasional yang dilakukan di bawah koordinasi Interpol. Melibatkan partisipasi aktif negara anggota Interpol dengan fokus pelaksanaan memutus sistem distribusi obat ilegal melalui media internet berupa deteksi infrastruktur internet, sistem pembayaran elektronik dan tata cara pengiriman barang.

Alibata juga menjelaskan dari seluruh barang yang disita, obat tradisional yang tidak berizin termasuk jadi yang paling berbahaya. “Kepada masyarakat kita meminta agar lebih kritis dan memperhatikan bila membeli produk makanan secara on-line. Apalagi produk makanan atau keperluan bayi. Ini sangat membahayakan,” ungkapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/