MEDAN – PrilakuĀ Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dianggap sebagai upaya menurunkan angka kesakitan diare sebesar 45 persen. Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) sendiri merupakan sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh PBB di 20 negara di dunia, dengan menggalakkan prilaku mencuci tangan pakai sabun.
āFungsi CTPS ini sendiri yakni dapat menurunkan angka kesakitan penyakit diare sebesar 45 persen,ā ungkap District Team Leader High Five Medan, Deni Andayuni, kepada wartawan Rabu (17/10) di kantornya.
Menindaklanjuti persoalan ini, High Five, USAID, dan Komunitas Jurnalis Peduli Sanitasi (KJPS) Sumut akan melaksanakan perayaan hari cuci tangan pakai sabun sedunia dengan mengangkat tema āAnak Sehat Dimulai Dari Tangan Yang Sehatā. āDalam kegiatan ini kita akanĀ melibatkan siswa – siswa di lima SD Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai,ā tuturnya.
Kegiatan akan dilaksanakan di kantor Kelurahan Tegal Sari Mandala III dan puncaknya di SDN 75 TSM III. āMengapa CTPS ini harus melibatkan siswa SD ? Prilaku hidup bersih dan sehat harus dimulai sejak dini. Kalau tidak dari sekarang, kapan lagi dilakukan,āājelas Deni.
Kampanye ini penting digalakkan di tengah masyarakat dan sekolah sebagai momentum tahunan yang mampu memberikan pemahaman yang luas.Ā Dalam kegiatan nanti, akan dipusatkan di SDN 75 TSM III yang merupakan sekolah fokus percontohan program STBM di sekolah. āJumlah anak yang akan dilibatkan nanti sekitar 200 anak yang berasal dari perwakilan 5 sekolah dasar di wilayah kerja High Five serta 75 orang dewasa yang terdiri dari perwakilan pemerintah, guru, komite sekolah,ā tandasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan yakni pembacaan puisi yang mengangkat tema āAnak Sehat Dimulai Dari Tangan Yang Sehatā dan lomba cuci tangan pakai sabun. āBagi pemenang, akan diangkat menjadi Duta Anak Peduli Sanitasi. Mereka inilah nantinya akan menerapkan dan mensosialisasikan CTPS ini di masing-masing sekolahnya,āujarnya. (uma)