MEDAN- Gotong-royong merupakan satu upaya masyarakat Kelurahan Timbang Deli, Medan Amplas untuk mendukung program Pemerintah Kota Medan mewujudkan Medan Bebas Sampah.
Kali ini, kegiatan memilih lokasi di seputaran Jalan Sisingamangaraja Medan, tepatnya di depan Pintu Tol Amplas. Gotong-royong yang dilakukan mulai pukul 08.30 WIB dengan membersihkan sampah, mencabut rumput dan membersihkan gulma pada dinding drainase.
Lurah Timbang Deli Azhari SH mengatakan, gotong-royong dilakukan bukan semata hanya untuk mencari perhatian saja. Namun, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kelurahan terhadap kebersihan dan keindahan Kota Medan. Selain itu juga, untuk mempererat silaturahim antara kepala lingkungan dan masyarakat. “Makin sering kita membuat kegiatan gotong-royong bersama, kita bisa mengetehui tentang apa yang dikeluhkan warga selama ini, “katanya.
Azhari mengatakan, jika ada warganya yang mengeluh tentang pelayanan di kelurahan, ia akan langsung menyikapinya, agar dicarikan solusi.” Ini penting, karena tugas kita melayani masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, kebersihan itu harus dimulai dari lingkup terkecil, yakni tempat tinggal. Untuk itulah, Ayi mengimbau warganya untuk dapat menjaga kebersihan di lingkungannya. “Jangan buang sampah sembarangan. Jika buang sampah sembarangan, nanti akan menimbulkan penyakit,” ujarnya. (omi)
MEDAN- Gotong-royong merupakan satu upaya masyarakat Kelurahan Timbang Deli, Medan Amplas untuk mendukung program Pemerintah Kota Medan mewujudkan Medan Bebas Sampah.
Kali ini, kegiatan memilih lokasi di seputaran Jalan Sisingamangaraja Medan, tepatnya di depan Pintu Tol Amplas. Gotong-royong yang dilakukan mulai pukul 08.30 WIB dengan membersihkan sampah, mencabut rumput dan membersihkan gulma pada dinding drainase.
Lurah Timbang Deli Azhari SH mengatakan, gotong-royong dilakukan bukan semata hanya untuk mencari perhatian saja. Namun, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kelurahan terhadap kebersihan dan keindahan Kota Medan. Selain itu juga, untuk mempererat silaturahim antara kepala lingkungan dan masyarakat. “Makin sering kita membuat kegiatan gotong-royong bersama, kita bisa mengetehui tentang apa yang dikeluhkan warga selama ini, “katanya.
Azhari mengatakan, jika ada warganya yang mengeluh tentang pelayanan di kelurahan, ia akan langsung menyikapinya, agar dicarikan solusi.” Ini penting, karena tugas kita melayani masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, kebersihan itu harus dimulai dari lingkup terkecil, yakni tempat tinggal. Untuk itulah, Ayi mengimbau warganya untuk dapat menjaga kebersihan di lingkungannya. “Jangan buang sampah sembarangan. Jika buang sampah sembarangan, nanti akan menimbulkan penyakit,” ujarnya. (omi)