32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Politeknik LP3I Medan Dorong Mahasiswanya jadi Pengusaha

MEDAN- Anakku, maukah  jadi pengusaha?, adalah tema yang sengaja diusung Politeknik LP3I Medan untuk menciptakan tamatan yang mampu berwirausaha.

“Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk menjadi negara yang kaya. Namun sayangnya pengusaha-pengusaha di Indonesia sangat sedikit. Karena itu, LP3I menargetkan mahasiswanya 3 tahun kedepan harus bisa menjadi pengusaha,” ujar Dr. M. Syahrial Yusuf, SE, selaku pendiri LP3I sekaligus pembicara dalam seminar Entrepreneurship, Spiritual Entrepreneurship Quotient, dan kuliah umum kewirausahaan Anakku Maukah Jadi Pengusaha ?, Kamis (17/1).
Dia juga mengatakan, jika Indonesia saat ini hanya memiliki sekitar 400 ribu pengusaha dengan persentase 0.02 persen dari jumlah penduduknya. Jika dibandingkan negara luar seperi Amreika Serikat, bilang Syahril, berdasarkan jumlah penduduknya, empat  persen diantaranya adalah pengusaha. “Artinya, pengusaha-pengusaha di Indonesia tidak banyak untuk bisa memajukan perekonomian Bangsa dibanding negara maju lainnya,”ujar Syahrial.

Untuk menjadi seorang wirausaha perlu adanya kejujuran dan mental utuk berprestasi. Selain itu juga harus memiliki motivasi agar kedepan jiwa kewirausahaan terus berkembang di kalangan mahasiswa “Ada beberapa kiat agar mahasiswa LP3I menjadi pengusaha sukses, yakni harus bisa merubah visinya untuk bisa menjadi orang yang kaya. Selain itu harus mempunyai misi untuk hidup dan bisa dirumuskan dengan rumus 5W+1H,”terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Politeknik LP3I Medan, Akhwanul Akmal mengatakan, kegiatan seminar entrepreneurship, difokuskan dalam aspek pendidikan yakni menyiapkan tamatan yamg siap berwirausaha.

“Sesuai target kita bahwa tiga tahun ke depan 30 persen tamatan Politeknik LP3I Medan harus menjadi pengusaha,”ujarnya. Selain diiukuti mahasiswa LP3I di Medan, kegiatan tersebut juga dihadiri ratusan guru Madrasah Aliyah se-Kota Medan.
“Kita sengaja melibatkan para guru untuk mengikuti seminar, agar memiliki spirit wirausaha yakni dedikasi, dan kejujuran. Selain itu para guru ini juga kedepannya tidak hanya berharap dari honor kerja semata melainkan juga mampu membuka usaha dengan modal niat kuat, kemampuan dan pemahaman usaha, serta modal yang bisa dicari solusinya bersama,”ujar Akmal mengakhiri. (uma)

MEDAN- Anakku, maukah  jadi pengusaha?, adalah tema yang sengaja diusung Politeknik LP3I Medan untuk menciptakan tamatan yang mampu berwirausaha.

“Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk menjadi negara yang kaya. Namun sayangnya pengusaha-pengusaha di Indonesia sangat sedikit. Karena itu, LP3I menargetkan mahasiswanya 3 tahun kedepan harus bisa menjadi pengusaha,” ujar Dr. M. Syahrial Yusuf, SE, selaku pendiri LP3I sekaligus pembicara dalam seminar Entrepreneurship, Spiritual Entrepreneurship Quotient, dan kuliah umum kewirausahaan Anakku Maukah Jadi Pengusaha ?, Kamis (17/1).
Dia juga mengatakan, jika Indonesia saat ini hanya memiliki sekitar 400 ribu pengusaha dengan persentase 0.02 persen dari jumlah penduduknya. Jika dibandingkan negara luar seperi Amreika Serikat, bilang Syahril, berdasarkan jumlah penduduknya, empat  persen diantaranya adalah pengusaha. “Artinya, pengusaha-pengusaha di Indonesia tidak banyak untuk bisa memajukan perekonomian Bangsa dibanding negara maju lainnya,”ujar Syahrial.

Untuk menjadi seorang wirausaha perlu adanya kejujuran dan mental utuk berprestasi. Selain itu juga harus memiliki motivasi agar kedepan jiwa kewirausahaan terus berkembang di kalangan mahasiswa “Ada beberapa kiat agar mahasiswa LP3I menjadi pengusaha sukses, yakni harus bisa merubah visinya untuk bisa menjadi orang yang kaya. Selain itu harus mempunyai misi untuk hidup dan bisa dirumuskan dengan rumus 5W+1H,”terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Politeknik LP3I Medan, Akhwanul Akmal mengatakan, kegiatan seminar entrepreneurship, difokuskan dalam aspek pendidikan yakni menyiapkan tamatan yamg siap berwirausaha.

“Sesuai target kita bahwa tiga tahun ke depan 30 persen tamatan Politeknik LP3I Medan harus menjadi pengusaha,”ujarnya. Selain diiukuti mahasiswa LP3I di Medan, kegiatan tersebut juga dihadiri ratusan guru Madrasah Aliyah se-Kota Medan.
“Kita sengaja melibatkan para guru untuk mengikuti seminar, agar memiliki spirit wirausaha yakni dedikasi, dan kejujuran. Selain itu para guru ini juga kedepannya tidak hanya berharap dari honor kerja semata melainkan juga mampu membuka usaha dengan modal niat kuat, kemampuan dan pemahaman usaha, serta modal yang bisa dicari solusinya bersama,”ujar Akmal mengakhiri. (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/