MEDAN- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan hingga kini masih terus melakukan koordinasi dan meninjau sejumlah jalan di Kota Medan, untuk memuluskan rekayasa jalan.
“Rekayasa jalan di tahun 2013 masih terus kita pelajari. Kita akan melakukan rekayasa sesuai dengan dana APBD yang sudah disediakan. Nanti kita akan kerjasama dengan pihak Satlantas Polresta Medan merancang rekayasa jalan tersebut,” ujar Kadishub Kota Medan Renward Parapat, kemarin.
Renward mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan peninjauan di jalan untuk menemukan formula yang tepat mengenai rekayasa jalan tersebut. “Kita akan masih terus melakukan peninjauan di Jalan. Nanti kalau sudah dapat formula yang tepat untuk rekayasa jalan tersebut, bakal kita sampaikan,” ungkapnya, sembari menyebutkan belum tau kapan rekayasa jalan tersebut bakal dilaksanakan.
Renward mengatakan, masalah rekayasa jalan berarti melakukan sebuah perubahan. Jadi, menurutnya, dalam melakukan perubah itu pasti perlu waktu. “Kalau melakukan perubahan itu perlu waktu agar rekayasa jalan yang dilakukan sesuai dengan spesifikasinya,” sebutnya.
Sebelumnya, Dishub Kota Medan sempat membeberkan nama enam jalan yang akan direkayasa untuk mengurangi kemacetan di Kota Medan. Keenam ruas jalan yang akan direkayasa itu yakni kawasan Jalan Nibung Utama, Jalan Zainul Arifin, Jalan Gatot Subroto/persimpangan Jalan Rajawali, Jalan HM Yamin/Jalan Merak Jingga, Jalan Dr Mansyur/Jalan Setia Budi serta Jalan Karantina.
Namun kapan kepastian dilakukan uji coba belum jelas karena Dishub Kota Medan masih mencetak perangkat rekayasa seperti rambu-rambu lalulintas dan marka jalan. (ial)
MEDAN- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan hingga kini masih terus melakukan koordinasi dan meninjau sejumlah jalan di Kota Medan, untuk memuluskan rekayasa jalan.
“Rekayasa jalan di tahun 2013 masih terus kita pelajari. Kita akan melakukan rekayasa sesuai dengan dana APBD yang sudah disediakan. Nanti kita akan kerjasama dengan pihak Satlantas Polresta Medan merancang rekayasa jalan tersebut,” ujar Kadishub Kota Medan Renward Parapat, kemarin.
Renward mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan peninjauan di jalan untuk menemukan formula yang tepat mengenai rekayasa jalan tersebut. “Kita akan masih terus melakukan peninjauan di Jalan. Nanti kalau sudah dapat formula yang tepat untuk rekayasa jalan tersebut, bakal kita sampaikan,” ungkapnya, sembari menyebutkan belum tau kapan rekayasa jalan tersebut bakal dilaksanakan.
Renward mengatakan, masalah rekayasa jalan berarti melakukan sebuah perubahan. Jadi, menurutnya, dalam melakukan perubah itu pasti perlu waktu. “Kalau melakukan perubahan itu perlu waktu agar rekayasa jalan yang dilakukan sesuai dengan spesifikasinya,” sebutnya.
Sebelumnya, Dishub Kota Medan sempat membeberkan nama enam jalan yang akan direkayasa untuk mengurangi kemacetan di Kota Medan. Keenam ruas jalan yang akan direkayasa itu yakni kawasan Jalan Nibung Utama, Jalan Zainul Arifin, Jalan Gatot Subroto/persimpangan Jalan Rajawali, Jalan HM Yamin/Jalan Merak Jingga, Jalan Dr Mansyur/Jalan Setia Budi serta Jalan Karantina.
Namun kapan kepastian dilakukan uji coba belum jelas karena Dishub Kota Medan masih mencetak perangkat rekayasa seperti rambu-rambu lalulintas dan marka jalan. (ial)
