28.9 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Sudah Satu Tahun Tak Pernah Diperbaiki, Warga Medan Tuntungan Keluhkan Jalan Rusak dan Berlubang

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Jalan Jahe, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, mengeluhkan jalan rusak di depan Pasar Monza Jahe. Pasalnya, jalan yang rusak tersebut sudah satu tahun tidak pernah tersentuh perbaikan. Berdasarkan amatan, sepanjang Jalan Jahe terlihat berlubang. Apabila turun hujan, jalan itu menjadi tergenang. Saat cuaca kemarau, jalan tersebut penuh dengan debu.

Seorang petugas parkir Pasar Jahe, Hambalang, mengatakan bahwa kondisi jalan rusak ini sudah setahun tidak pernah diperbaiki oleh pihak kecamatan. Menurutnya, sudah ada sejumlah pengendara yang jatuh saat melintasi jalan rusak tersebut, apalagi saat hujan turun.

“Sebenarnya jalan ini sudah langganan rusak. Tapi setiap tahun pasti ada perbaikan. Hanya saja tahun kemarin tidak ada perbaikan jalan di sekitar sini,” ucapnya.

Dijelaskan Hambalang, di Jalan Jahe ini tidak ada pemasangan drainase atau pembangunan apapun yang dilakukan Pemko Medan.

“Enggak ada pembangunan di sini. Adanya di depan sana, sebelum Jalan Jahe itu ada memang pemasangan drainase,” ujarnya.

Diterangkannya, memang belum ada pengendara yang terluka parah saat terjatuh di Jalan Jahe. Akan tetapi, kondisi lubang itu tampak semakin dalam. Air hujan juga bahkan sering tergenang di lubang tersebut yang membahayakan pengendara.

Hal senada juga diungkapkan Sandra, pengusaha baju bekas di Pasar Jahe. Menurutnya, ia sudah pernah terjatuh dua kali di jalan berlubang tersebut.

“Sudah dua kali aku terjatuh, karena kaget lubangnya cukup dalam itu,” katanya.

Untuk itu, ia berharap agar kondisi jalan yang rusak itu segera diperbaiki.

“Kami warga sini dan pengusaha baju Monza mintalah itu segera diperbaiki, karena cukup berbahaya untuk dilintasi pengendara,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, Camat Medan Tuntungan, Sibarani Perangin-angin, mengatakan sudah mengetahui dan mendengar keluhan warga tersebut. Menurutnya, jalan Jahe rusak dikarenakan jalan tersebut sering tergenang air saat hujan turun.

Sibarani menerangkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dan mengirimkan surat ke Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) agar Jalan Jahe tersebut segera diperbaiki.

“Saya rasa jalan rusak ini belum sampai setahun, tetapi saya juga baru menjabat sebagai Camat Tuntungan selama dua bulan. Sebenarnya jalan di area itu, sisi kanan dan kirinya belum ada pembenahan. Makanya kita akan segera koordinasi dengan Dinas SDABMBK,” ucapnya.

Menurutnya, yang harus dibenahi itu adalah sisi kanan kiri jalan tersebut.

“Pemasangan drainase harus dilakukan dulu baru bisa memperbaiki jalan rusak. Karena percuma jalan diperbaiki, nanti akan rusak lagi jika terkena genangan air terus menerus,” terangnya.

Sibarani pun mengimbau kepada warga untuk bersabar. Karena saat ini, pihaknya sedang mengajukan perbaikan jalan rusak dan pemasangan drainase di Jalan jahe.

“Namun untuk pastinya kapan diperbaiki, kita masih menunggu surat lanjutan dari Dinas SDABMBK,” pungkasnya.
(map/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga Jalan Jahe, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, mengeluhkan jalan rusak di depan Pasar Monza Jahe. Pasalnya, jalan yang rusak tersebut sudah satu tahun tidak pernah tersentuh perbaikan. Berdasarkan amatan, sepanjang Jalan Jahe terlihat berlubang. Apabila turun hujan, jalan itu menjadi tergenang. Saat cuaca kemarau, jalan tersebut penuh dengan debu.

Seorang petugas parkir Pasar Jahe, Hambalang, mengatakan bahwa kondisi jalan rusak ini sudah setahun tidak pernah diperbaiki oleh pihak kecamatan. Menurutnya, sudah ada sejumlah pengendara yang jatuh saat melintasi jalan rusak tersebut, apalagi saat hujan turun.

“Sebenarnya jalan ini sudah langganan rusak. Tapi setiap tahun pasti ada perbaikan. Hanya saja tahun kemarin tidak ada perbaikan jalan di sekitar sini,” ucapnya.

Dijelaskan Hambalang, di Jalan Jahe ini tidak ada pemasangan drainase atau pembangunan apapun yang dilakukan Pemko Medan.

“Enggak ada pembangunan di sini. Adanya di depan sana, sebelum Jalan Jahe itu ada memang pemasangan drainase,” ujarnya.

Diterangkannya, memang belum ada pengendara yang terluka parah saat terjatuh di Jalan Jahe. Akan tetapi, kondisi lubang itu tampak semakin dalam. Air hujan juga bahkan sering tergenang di lubang tersebut yang membahayakan pengendara.

Hal senada juga diungkapkan Sandra, pengusaha baju bekas di Pasar Jahe. Menurutnya, ia sudah pernah terjatuh dua kali di jalan berlubang tersebut.

“Sudah dua kali aku terjatuh, karena kaget lubangnya cukup dalam itu,” katanya.

Untuk itu, ia berharap agar kondisi jalan yang rusak itu segera diperbaiki.

“Kami warga sini dan pengusaha baju Monza mintalah itu segera diperbaiki, karena cukup berbahaya untuk dilintasi pengendara,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, Camat Medan Tuntungan, Sibarani Perangin-angin, mengatakan sudah mengetahui dan mendengar keluhan warga tersebut. Menurutnya, jalan Jahe rusak dikarenakan jalan tersebut sering tergenang air saat hujan turun.

Sibarani menerangkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dan mengirimkan surat ke Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) agar Jalan Jahe tersebut segera diperbaiki.

“Saya rasa jalan rusak ini belum sampai setahun, tetapi saya juga baru menjabat sebagai Camat Tuntungan selama dua bulan. Sebenarnya jalan di area itu, sisi kanan dan kirinya belum ada pembenahan. Makanya kita akan segera koordinasi dengan Dinas SDABMBK,” ucapnya.

Menurutnya, yang harus dibenahi itu adalah sisi kanan kiri jalan tersebut.

“Pemasangan drainase harus dilakukan dulu baru bisa memperbaiki jalan rusak. Karena percuma jalan diperbaiki, nanti akan rusak lagi jika terkena genangan air terus menerus,” terangnya.

Sibarani pun mengimbau kepada warga untuk bersabar. Karena saat ini, pihaknya sedang mengajukan perbaikan jalan rusak dan pemasangan drainase di Jalan jahe.

“Namun untuk pastinya kapan diperbaiki, kita masih menunggu surat lanjutan dari Dinas SDABMBK,” pungkasnya.
(map/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/