31.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Akibat Lilin Dupa Sembahyang Terbawa Angin, Rumah Silvia Terbakar

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dikarenakan lilin dupa sembahyang, rumah tiga lantai di Jalan Persatuan Kelurahan Pasar Gambir Kecamatan Tebingtinggi Kota Kota Tebingtinggi milik Silvia (45) ludes terbakar, Minggu (18/2/2024).

Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto, Senin (19/2/2024) membenarkan kejadian kebakaran tersebut, dikatakannya kejadian kebakaran millik Silvia disebabkan dari api dupa yang dipergunakan untuk sembahyang dirumahnya.

Jelas AKP Agus Arianto, kejadian kebakaran bermula diketahui ketika korban didatangi oleh pekerjanya yang memberitahukan bahwa di lantai 3 rumah tersebut telah terjadi kebakaran.

“Melihat kebakaran itu, korban bersama 2 orang pekerjanya turun ke lantai dasar untuk meminta bantuan masyarakat sekitar memadamkan api yang membakar rumahnya. Selain itu, korban juga menghubungi Polres Tebingtinggi untuk meminta bantuan,” jelasnya.

Beberapa menit kemudian, 3 unit mobil pemadam kebakaran dan petugas dari Polres Tebingtinggi yang dipimpin Kapolsek Padang Hulu AKP Marolop Samosir dan tim Inafis tiba di lokasi kejadian untuk membantu memadamkan api dan menenangkan masyarakat sekitar agar tidak panik.

“Api dapat dipadamkan sekitar Satu jam, tidak ada korban jiwa. Diduga kebakaran terjadi karena kurangnya kehati hatian. Api berasal dari lilin dupa sembahyang,” tutup AKP Agus Arianto.

Sedangkan Silvia mengaku sebelum terjadinya kebakaran, dirinya melakukan sembahyang di lantai tiga rumahnya, kegiatan ini setiap harinya dilakukan, tapi kebakaran dari api dupa lilin sembahyang baru terjadi kali ini.

“Kami sekeluarga ketika terjadi kebakaran masih di kamar lantai dua, jika tidak diberikan informasi dari pekerja, mungkin kami tidak selamat,” ujarnya.

Tiga unit mobil Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tebingtinggi langsung turun ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api agar tidak menyebar kebangunan lainnya. Dalam waktu 30 menit kobaran api berhasil dipadamkan.

Akibat kejadian kebakaran tersebut, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah. (ian/ram)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Dikarenakan lilin dupa sembahyang, rumah tiga lantai di Jalan Persatuan Kelurahan Pasar Gambir Kecamatan Tebingtinggi Kota Kota Tebingtinggi milik Silvia (45) ludes terbakar, Minggu (18/2/2024).

Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto, Senin (19/2/2024) membenarkan kejadian kebakaran tersebut, dikatakannya kejadian kebakaran millik Silvia disebabkan dari api dupa yang dipergunakan untuk sembahyang dirumahnya.

Jelas AKP Agus Arianto, kejadian kebakaran bermula diketahui ketika korban didatangi oleh pekerjanya yang memberitahukan bahwa di lantai 3 rumah tersebut telah terjadi kebakaran.

“Melihat kebakaran itu, korban bersama 2 orang pekerjanya turun ke lantai dasar untuk meminta bantuan masyarakat sekitar memadamkan api yang membakar rumahnya. Selain itu, korban juga menghubungi Polres Tebingtinggi untuk meminta bantuan,” jelasnya.

Beberapa menit kemudian, 3 unit mobil pemadam kebakaran dan petugas dari Polres Tebingtinggi yang dipimpin Kapolsek Padang Hulu AKP Marolop Samosir dan tim Inafis tiba di lokasi kejadian untuk membantu memadamkan api dan menenangkan masyarakat sekitar agar tidak panik.

“Api dapat dipadamkan sekitar Satu jam, tidak ada korban jiwa. Diduga kebakaran terjadi karena kurangnya kehati hatian. Api berasal dari lilin dupa sembahyang,” tutup AKP Agus Arianto.

Sedangkan Silvia mengaku sebelum terjadinya kebakaran, dirinya melakukan sembahyang di lantai tiga rumahnya, kegiatan ini setiap harinya dilakukan, tapi kebakaran dari api dupa lilin sembahyang baru terjadi kali ini.

“Kami sekeluarga ketika terjadi kebakaran masih di kamar lantai dua, jika tidak diberikan informasi dari pekerja, mungkin kami tidak selamat,” ujarnya.

Tiga unit mobil Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tebingtinggi langsung turun ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api agar tidak menyebar kebangunan lainnya. Dalam waktu 30 menit kobaran api berhasil dipadamkan.

Akibat kejadian kebakaran tersebut, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah. (ian/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/