Setelah kembali yang kedua kali, membawa uang sekitar Rp20 juta. Uang itu diberikan ke temannya yang berada di dalam mobil Avanza. Di saat memberikan uang, mobil langsung tancap gas. Sempat terjadi tarik-menarik, namun gagal mempertahankan uang tersebut hingga jatuh ke aspal.
“Sambil lari-lari, dia tarik-tarikan dengan orang yang di dalam mobil. Tapi gagal mempertahankan uang tersebut. Ia terjatuh dan tangannya luka-luka,” jelasnya.
Beni (50) pedagang rokok, mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Dirinya melihat mobil yang lari tersebut dikejar oleh 4 pria berboncengan mengendarai sepeda motor Mio. “Kurasa dirampok, karena mobil itu kencang kali lajunya. Terus mobil itu dikejar sama 4 pria mengendarai sepeda motor mio,” jelasnya.
Pria berbadan kurus dan berkulit agak gelap ini mengatakan saat pengejaran tersebut, salah satu dari 4 pria yang mengendarai sepeda motor mio tersebut sempat mengeluarkan pistol. “Ada 2 kali tembakan,” ungkapnya.
Menurutnya, mobil tersebut berhasil kabur dengan cepat, padahal arus lalu lintas di Jalan Denai agak ramai dilalui pengendara. “Cepat kali kaburnya, padahal rame juga orang yang melintas,” ujarnya.
Beni mengatakan, dirinya tidak terlalu pasti mengetahui apakah yang kabur perampok atau bukan, karena korban yang terjatuh usai tarik-tarikan dengan orang yang di dalam mobil tersebut. “Saya gak tau perampok apa gak, karena korbannya gak ada teriak. Pas ada suara tembakan, baru warga jadi heboh,” jelasnya.
Budi, tukang parkir, mengatakan tidak melihat orang yang terjatuh setelah tarik-tarikan dengan orang yang di dalam mobil. “Saya dengar ada suara tembakan. Ketika saya lihat, udah kejar-kejaran,” jelasnya.(mag3/trg)