28.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Sepi Peminat, Tender Bus Diulang

MEDAN-Tender bus dari Binjai dan Amplas menuju Kuala-namu akan diulang. Hal ini karena peminat dari 2 tujuan tersebut belum memadai dalam pelaksanaan tender Staf di Dinas Perhubungan Sumatera Utara Iswar mengatakan, tender bus untuk 2 arah tersebut diulang mengingat saat pembukaan kotak penawaran tender peminatnya tidak mencukupi atau sepi peminat. “Bus dari Binjai peminatnya hanya 1, sedangkan dari Amplas hanya 2. Sementara kalau dari tender, minimal penawar sebanyak 3 perusahaan,” ujarnya.

Dijelaskannya, saat pembukaan kotak penawaran yang berlangsung Kamis (18/4) pagi kemarin, masing-masing berisi dari perusahaan taksi sebanyak 4 perusahaan untuk Kualanamu. Sedangkan untuk perusahaan bus, yakni rute Amplas-Kualanamu sebanyak 2 perusahaan, Gatot Subroto-Kualanamu sebanyak 4 perusahaan, dan Binjiau-Kualanamu sebanyak 1 perusahaan. “Nah, karena masih ada yang kurang, jadi rencananya yang belum mencapai 3 penawarannya akan diulang. Senin akan diumumkan kalau terjadi tender ulang,” tambahnya.

Diakuinya, dalam tender ini masih kurang peminat karena persyaratan dari panitia tender masih terhitung banyak. Jadi, tidak semua perusahaan menyanggupi persyaratan yang akan diajukan. “Memang banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Tetapi, ini bukan karena kita sengaja. Hanya saja, kitakan menitikberatkan pada kualitas pelayanan,” lanjutnya.

Walaupun akan dilakukan tender ulang, tetapi untuk tender koridor Gatot Subroto dan taksi tetap dilaksanakan. Direncanakan pada Senin mendatang akan dilakukan penilaian untuk koridor yang pengikut tendernya sudah mencapai target. “Walaupun ada tender ulang untuk beberapa koridor, tapi pada koridor yang sudah mencapai target, tahapannya akan di teruskan. Kita akan memulai untuk penilaian,” tutupnya. (ram)

MEDAN-Tender bus dari Binjai dan Amplas menuju Kuala-namu akan diulang. Hal ini karena peminat dari 2 tujuan tersebut belum memadai dalam pelaksanaan tender Staf di Dinas Perhubungan Sumatera Utara Iswar mengatakan, tender bus untuk 2 arah tersebut diulang mengingat saat pembukaan kotak penawaran tender peminatnya tidak mencukupi atau sepi peminat. “Bus dari Binjai peminatnya hanya 1, sedangkan dari Amplas hanya 2. Sementara kalau dari tender, minimal penawar sebanyak 3 perusahaan,” ujarnya.

Dijelaskannya, saat pembukaan kotak penawaran yang berlangsung Kamis (18/4) pagi kemarin, masing-masing berisi dari perusahaan taksi sebanyak 4 perusahaan untuk Kualanamu. Sedangkan untuk perusahaan bus, yakni rute Amplas-Kualanamu sebanyak 2 perusahaan, Gatot Subroto-Kualanamu sebanyak 4 perusahaan, dan Binjiau-Kualanamu sebanyak 1 perusahaan. “Nah, karena masih ada yang kurang, jadi rencananya yang belum mencapai 3 penawarannya akan diulang. Senin akan diumumkan kalau terjadi tender ulang,” tambahnya.

Diakuinya, dalam tender ini masih kurang peminat karena persyaratan dari panitia tender masih terhitung banyak. Jadi, tidak semua perusahaan menyanggupi persyaratan yang akan diajukan. “Memang banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Tetapi, ini bukan karena kita sengaja. Hanya saja, kitakan menitikberatkan pada kualitas pelayanan,” lanjutnya.

Walaupun akan dilakukan tender ulang, tetapi untuk tender koridor Gatot Subroto dan taksi tetap dilaksanakan. Direncanakan pada Senin mendatang akan dilakukan penilaian untuk koridor yang pengikut tendernya sudah mencapai target. “Walaupun ada tender ulang untuk beberapa koridor, tapi pada koridor yang sudah mencapai target, tahapannya akan di teruskan. Kita akan memulai untuk penilaian,” tutupnya. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/