MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai ideologi negara, Pancasila adalah sesuatu yang sakral karena di dalamnya terkandung rumusan penting untuk menjalankan kehidupan bernegara. Hal ini disampaikan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam pemaparannya pada Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Hotel Madani, Jalan Sisingamangaraja Medan, Minggu (24/4).
Dijelaskan Hidayatullah, Pancasila adalah landasan paling utama bagi bangsa Indonesia untuk menjalankan kehidupan bernegara. Pancasila juga merupakan dasar negara serta falsafah bangsa terdiri atas lima sila yang mengandung nilai-nilai luhur yang harus dimiliki setiap warga negara Indonesia.
Politisi senior PKS yang juga dikenal sebagai tokoh ekonomi syariah Sumut ini mengatakan, masyarakat memang berkewajiban untuk menjaga Pancasila, tetapi di sisi lain para pemimpin di atas juga mempunyai tanggung jawab moral menjalankan nilai-nilai Pancasila. Hidayatullah pun menyitir sila ke-5 yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. “Tetapi faktanya sekarang, yang miskin semakin miskin. Yang kaya semakin kaya. Persentasi orang miskin lebih banyak ketimbang orang kaya, tidak terlihat keadilan sosialnya, ironis sekali,” ujarnya.
Hidayatullah juga mengajak tokoh-tokoh agama yang hadir dalam sosialisasi itu untuk menjaga Pancasila dari rongrongan baik dari dalam maupun luar negeri. “Mari kita juga terus mendoakan yang baik-baik kepada para pemimpin bangsa. Toh doa yang baik sejatinya akan berbalik kediri kita sendiri.l,” sebutnya.
Dalam paparannya mengenai Sosialisasi 4 Pilar, Hidayatullah juga mejelaskan, 4 pilar mencakup beberapa point krusial yaitu: Pancasila sebagai dasar dari indeologi negara, UUD RI tahun 1945 sebagai konstitusi negara dan ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara dan bhineka tunggal ika sebagai semboyan negara. (adz)