25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Eldin Diminta Antisipasi MEA

MEDAN- Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho meminta Dzulmi Eldin mengantisipasi pemberlakuan kebijakan ekonomi terbuka di kawasan Asia Tenggara. Tahun depan, Negara-negara di ASEAN akan menghadapi perdagangan bebas dalam komunitas masyarakat ekonomii ASEAN (MEA).

Pesan ini disampaikan gubernur dalam sambutannya saat rapat paripurna istimewa DPRD Kota Medan guna melantik Dzulmi Eldin sebagai Wali Kota Medan definitif periode 2010-2015, Rabu (18/6).

Dzulmi Eldin
Dzulmi Eldin

Tentu saja kondisi ini akan menciptakan persaingan di antara negara ASEAN. Pebisnis antaranegara dari kawasan ASEAN, termasuk di Kota Medan, dapat memperoleh manfaat dari terbukanya pasar dan peluang investasi. “Tentunya hal tersebut harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan bersiap secara optimal, sehingga nantinya dapat memanfaatkan kebijakan pasar ASEAN ini, dan bukan sebaliknya (Kota Medan) menjadipasar bagi negara-negara ASEAN yang lain,” ucapnya.

“Kota Medan harus mampu menjadi pintu gerbang masuknya investasi ke daerah ini, sekaligus sebagai penggerak perekonomian daerah-daerah lain di Sumatera Utara,” tambahnya.

Usai pelantikan, gubernur kembali mengingatkan agar Eldin fokus melanjutkan program-program pembangunan yang berpihak kepada kesejahteraan masyarakat di kota ini. “Meski kepemimpinan beliau (Dzulmi Eldin) kurang lebih setahun lagi, bukan alasan untuk tidak berkarya dan bekerja,” ujar Gatot.

Gubernur melanjutkan, program pembangunan yang belum dapat dituntaskan sesuai janji pada pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah 2010, harus dievaluasi kendala ataupun permasalahan. “Saya yakin dengan semangat dan kerja sama semuanya dapat dilewati, demi mewujudkan Kota Medan menjadi kota metropolitan yang berdaya saing, nyaman, penduli dan sejahtera,” kata gubernur. (mag-6/dik/tom)

MEDAN- Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho meminta Dzulmi Eldin mengantisipasi pemberlakuan kebijakan ekonomi terbuka di kawasan Asia Tenggara. Tahun depan, Negara-negara di ASEAN akan menghadapi perdagangan bebas dalam komunitas masyarakat ekonomii ASEAN (MEA).

Pesan ini disampaikan gubernur dalam sambutannya saat rapat paripurna istimewa DPRD Kota Medan guna melantik Dzulmi Eldin sebagai Wali Kota Medan definitif periode 2010-2015, Rabu (18/6).

Dzulmi Eldin
Dzulmi Eldin

Tentu saja kondisi ini akan menciptakan persaingan di antara negara ASEAN. Pebisnis antaranegara dari kawasan ASEAN, termasuk di Kota Medan, dapat memperoleh manfaat dari terbukanya pasar dan peluang investasi. “Tentunya hal tersebut harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan bersiap secara optimal, sehingga nantinya dapat memanfaatkan kebijakan pasar ASEAN ini, dan bukan sebaliknya (Kota Medan) menjadipasar bagi negara-negara ASEAN yang lain,” ucapnya.

“Kota Medan harus mampu menjadi pintu gerbang masuknya investasi ke daerah ini, sekaligus sebagai penggerak perekonomian daerah-daerah lain di Sumatera Utara,” tambahnya.

Usai pelantikan, gubernur kembali mengingatkan agar Eldin fokus melanjutkan program-program pembangunan yang berpihak kepada kesejahteraan masyarakat di kota ini. “Meski kepemimpinan beliau (Dzulmi Eldin) kurang lebih setahun lagi, bukan alasan untuk tidak berkarya dan bekerja,” ujar Gatot.

Gubernur melanjutkan, program pembangunan yang belum dapat dituntaskan sesuai janji pada pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah 2010, harus dievaluasi kendala ataupun permasalahan. “Saya yakin dengan semangat dan kerja sama semuanya dapat dilewati, demi mewujudkan Kota Medan menjadi kota metropolitan yang berdaya saing, nyaman, penduli dan sejahtera,” kata gubernur. (mag-6/dik/tom)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/