MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menyusul pemberlakuan perdagangan bebas, terutama pemberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015, Dewan Pengurus Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Medan ditantang mewaspadai semakin membanjirnya produk-produk impor.
”Para pelaku usaha diharapkan menyikapinya dengan cerdas. Jika tidak , produk-produk buatan lokal akan kalah bersaing dengan produk buatan negara lain yang terkenal cukup murah dan berkualitas. Kunci dari semua itu adalah efisiensi dan daya kreasi. Dengan menjaga kualitas dan keunikan, maka produk lokal akan memiliki daya saing yang tinggi dan tidak kehilangan pasar,” kata Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi, saat menghadiri acara pelantikan Dewan Pengurus Kadin Medan masa bakti 2014-2019 di Hotel Santika Dyandra Medan, Rabu (18/6).
“Yang tidak boleh dilupakan Kadin, kata Eldin, adalah melakukan pembinaan berkelanjutan terhadap usaha mikro dan menengah. Kemitraan antara usaha mikro kecil menengah dengan pengusaha besar harus lebih konkrit dan luas, guna mewujudkan pemberdayaan dan perekonomian daerah yang semakin berkeadilan,” kata Eldin.
Itu sebabnya Eldin berharap kepada pengurus yang baru dilantik ini dapat menyusun program kerja guna mempwerkuat seluruh aspek kelembagaan ekonomi daerah, sehingga mampu meningkatkan citra Kota Medan sebagai kota tujuanm berinvestasi yang menarik, nyaman dan aman. Dia optimis melalui peran Kadin, perekonomian Kota Medan akan semakin baik ke depannya.
Acara pelantikan ini turut dihadiri para konsulat jenderal (konjen) negara sahabat di antaranya Konjen Malaysia Ahmad Rozian Abdul Gani, Oni Hindra Kesuma (Belanda), Jonnes Napitupulu (Polandia), Wang Fung Zhong (Cina), Abdul Rahman bin Hasan (Singapura), Sudarmaji (Turki) dan S. Nandi (india), Dandim 0201/BS Letkol Kav Setiawan Arismunandar, Ketua Kadin Sumut Irvan Iskandar Batubara, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Medan H Bayu Fadlan SE serta undangan lainnya.
Ketua Kadin Medan yang baru terpilih Ir Rudi Zulham mengatakan, langkah pertama yang dilakukan menata dan membenahi masalah internal dengan meningkatkan rasa kebersamaan. Kemudian, Rudi juga punya obsesi menjadikan Kadin sebagai pusat informasi bagi dunia usaha di Kota Medan. Dengan demikian orang akan mudah untuk melihat apa-apa saja potensi yang ada di Kota Medan. Di samping itu dia mengaku pihaknya juga banyak program untuk pelatihan guna peningkatan UMKM, sehingga pelaku mengetahui apa yang harus mereka buat.
Acara pelantikan juga dirangkaikan dengan launching Website Kadin yang dilakukan Wali Kota didampingi Ketua Kadin Sumut. Melalui website ini bisa diakses tentang Kadin secara lengkap, termasuk program-program yang akan dilakukan. (rel/mea)
