MEDAN-Seorang pemuda tanpa identitasnya ditemukan tewas di pinggir rel kereta api Jalan AR Hakim Medan, dengan kondisi kepala pecah dan kaki sebelah kanan patah, Selasa (18/7) sekira pukul 08.00 WIB. Kuat dugaan, pria itu tewas setelah dilindas kreta api yang sedang melintas.
Informasi yang dihimpun dari petugas kepolisian, korban yang diperkirakan berusia 30 tahun itu pertama kali ditemukan warga.
“Ada kereta api melintas, tetapi masinis kereta api tidak mengetahui ada orang di situ. Saat kereta api melintas, langsung menabrak pria itu hingga tewas,” sebut salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, AKP Jonser Banjar Nahor membenarkan hal itu.
“Kami mendapat kabar kalau di lokasi kejadian ada seorang pemuda yang diduga gelandangan, tewas dilindas kreta api yang melintas dari arah Rantauprapat menuju stasiun besar,” ujar Jonser.
Dia menambahkan, korban menggunakan baju kaos cokelat muda dan celana jeans pendek serta mengunakan pengikat pinggang tali plastik.
“Saat dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pihak, kami tidak menemukan selembar identitas,” sebut Jonser. (mag-12)