Keluarga Napi Sudah Bisa Besuk Ke LP Tanjung Gusta
MEDAN- layanan berkunjung untuk para keluarga dan kerabat narapidana yang menjalani hukuman, sudah bisa besuk ke LP Tanjung Gusta.Sebab sebelumnya, sempat ditiadakan jam berkunjung karena kerusuhan.
Hal ini terlihat para napi sudah diperbolehkan untuk dikunjungi oleh kerabat dan keluarga, semenjak jumat (19/07) pagi tadi.
“Meski telah dibuka namun pihak lapas masih membatasi jumlah orang yang akan bertemu,”hal ini dikatakan Kalapas Tanjung Gusta Muji Raharjo kepada wartawan.
Puluhan orang sejak pagi masuk ke dalam Lapas yang masih dalam perbaikan itu. Sebelum masuk, mereka melewati dua pos penjagaan.
Semula mereka mendaftar kepada petugas di pos jaga dekat gerbang pagar Lapas. Selain mengisi formulir, mereka diwajibkan meninggalkan KTP, jaket dan tas di tempat ini.
Pengunjung hanya diperkenankan membawa bingkisan yang akan diserahkan kepada napi. Umumnya hanya berupa makanan dan pakaian.
Bingkisan itu diperiksa petugas kepolisian di depan pintu gerbang Lapas. Setelah lolos dari pemeriksaan ini, mereka dibenarkan masuk ke dalam. “Seperti biasa, pengunjung harus ikut prosedur kami,” jelas Kalapas Tn Jugta Muji. (kl/smg)
Keluarga Napi Sudah Bisa Besuk Ke LP Tanjung Gusta
MEDAN- layanan berkunjung untuk para keluarga dan kerabat narapidana yang menjalani hukuman, sudah bisa besuk ke LP Tanjung Gusta.Sebab sebelumnya, sempat ditiadakan jam berkunjung karena kerusuhan.
Hal ini terlihat para napi sudah diperbolehkan untuk dikunjungi oleh kerabat dan keluarga, semenjak jumat (19/07) pagi tadi.
“Meski telah dibuka namun pihak lapas masih membatasi jumlah orang yang akan bertemu,”hal ini dikatakan Kalapas Tanjung Gusta Muji Raharjo kepada wartawan.
Puluhan orang sejak pagi masuk ke dalam Lapas yang masih dalam perbaikan itu. Sebelum masuk, mereka melewati dua pos penjagaan.
Semula mereka mendaftar kepada petugas di pos jaga dekat gerbang pagar Lapas. Selain mengisi formulir, mereka diwajibkan meninggalkan KTP, jaket dan tas di tempat ini.
Pengunjung hanya diperkenankan membawa bingkisan yang akan diserahkan kepada napi. Umumnya hanya berupa makanan dan pakaian.
Bingkisan itu diperiksa petugas kepolisian di depan pintu gerbang Lapas. Setelah lolos dari pemeriksaan ini, mereka dibenarkan masuk ke dalam. “Seperti biasa, pengunjung harus ikut prosedur kami,” jelas Kalapas Tn Jugta Muji. (kl/smg)
