MEDAN-Angka kecelakaan selama arus mudik maupun arus balik tahun 2013 mencapai 71 orang me-ninggal dunia. Angka ini mengalami penurunan dengan jumlah pemudik yang tewas, sebanyak 81 orang pada tahun 2012 lalu.
“Ya mengalami penurunan, dibandingkan tahun 2012, begitu juga kasus lakalantas juga mengalami penurunan. Pada operasi Ketupat Toba 2013, sebanyak 214 kasus, sedangkan tahun 2012 sebanyak 275 kasus,” ungkap Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Humas n
Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, Saat dikonfirmasi, Minggu (18/8) siang.
Untuk lakalantas yang mengalami korban luka berat mencapai 123 orang. Angka luka berat ini menurun dibanding tahun 2012 sebanyak 199 orang.
MP Nainggolan mengatakan, untuk pelanggaran lalu-lintas selama Ops Ketupat Toba 2013, juga mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, dimana tahun 2013 jumlah pelanggaran lalu-lintas sebanyak 11.273 pelanggaran. Sedang tahun 2012, sebanyak 11.761 pelanggaran.
Sedangkan untuk pemudik menggunaka maskapai penerbangan melalui Bandara Kualanamu Airport Internasional (KNIA), selama Ops Ketupat Toba 2013 dari tanggal 2 hingga 17 Agustus 2013, untuk keberangkat keluar dari Sumatera Utara (Sumut) sebanyak 119.179 orang. Sedangkan penumpang yang tiba di Bandara KNIA sebanyak 112.1986.
Sedangkan menggunakan moda transportasi laut, pemudik yang datang 87.910 orang. Sedangkan pemudik yang menggunakan Kereta Api (KA), pemudik yang tiba sebanyak 87.910 orang, dan yang berangkat sebanyak 105.499 orang.
“Untuk arus mudik dan arus balik, kita pantau jumlah penumpangnya, paling banyak pemudik menggunakan pesawat terbang. Sedang Ops Ketupat Toba 2013 ini, sudah berakhir,” kata dia. (gus)
